rachel terbangun dengan kondisi mata yang sembab. mengecek isi ponselnya berharap kejadian semalam hanya mimpi buruk yang menghantuinya. sangat disayangkan karena kejadian itu bukan lah mimpi. melainkan kenyataan yang harus dia terima.
kenyataan bahwa park sunghoon sudah tidak ada lagi di sisi nya. sekarang rachel hanya sendirian.
dengan berat hati dia mengenakan pakaian sekolahnya, berharap tidak ada hal aneh lagi yang datang padanya.
"semangat chel, kamu pasti bisa"
tatapan dari orang - orang yang memenuhi lorong sekolah membuat rachel risih. ternyata gosip sangat mudah tersebar ya? rachel hanya bisa tertawa miris mengingat bahwa dirinya akan segera dikucilkan.
ralat, bukan segera.
tapi sudah dikucilkan."oh ini ya yang katanya pacaran sama sunghoon?"
suara itu milik gretta, sahabatnya.
bukan, maksudnya mantan sahabat."minggir, gue mau masuk"
"tunggu dulu dong, kenapa buru - buru?"
"mau lo apa, ta? belum cukup bikin gue sengsara?"
"emangnya lo udah sengsara? ups kayaknya belum terlalu deh"
tawa nya membuat telinga rachel panas. gretta memang berubah total.
"gue udah putus, puas?"
"belum dong bby"
rachel diam hanya menatap gretta yang tertawa seperti kesetanan. disusul dengan kedatangan arin dibelakangnya membuat rachel sangat ingin menghilang dari dunia.
"gue gak bakal puas sebelum lo hilang dari hadapan gue"
-
rachel memikirkan perkataan gretta kepadanya. ditambah lagi ada banyak orang yang melihat perdebatan antara rachel dan gretta. tapi tidak satu pun orang yang terlihat mendukung rachel. mereka semua berpihak pada gretta.
apa harus rachel pergi dari tempat ini juga agar semua hinaan tidak terus - terusan menghantuinya?
rachel segera menelfon orang tua nya yang bekerja diluar negeri untuk segera mengurus sesuatu.perjalanan baru hidupnya akan dimulai.
kali ini sendirian, iya sendirian.setelah mendapat jawaban dari orang tua nya rachel langsung memutuskan untuk mengemas semua barang - barangnya.
rachel memilih untuk pergi menjauh dari sunghoon dan tinggal bersama orang tuanya di amerika.
setelah mengemas barang - barangnya rachel mengambil tas kecil nya dan segera pergi ke satu tempat. rasanya akan janggal jika pergi tanpa memberi tahu keluarga sunghoon.
"kak rachel?"
yeji langsung memeluk rachel saat melihatnya di pintu rumah mereka.
"kak rachel jangan sedih ya"
yeji sudah pasti tau tentang berita itu.
"kan ada kamu, mana mungkin kakak sedih?"
yeji memeluknya lagi.
"ayo masuk kak"
"kakak cuma sebentar, kakak harus pergi. tolong kasih surat ini sama kakak kamu ya? jangan kasih tau apa - apa, cukup kasih surat ini aja"
"memangnya kakak mau kemana?"
"kakak mau pergi jauh, kakak mungkin gak akan pulang ke sini lagi"
yeji menangis, dia sangat menyayangkan bahwa rachel harus mengorbankan dirinya untuk sunghoon. rachel rela pergi untuk kebaikan sunghoon. karena rachel sangat mencintai sunghoon.
"kakak beneran mau pergi?"
rachel mengangguk sambil menghapus air mata yang jatuh di pipi yeji.
"jangan nangis, nanti cantiknya hilang"
"kakak jangan pergi"
"maafin kakak, kakak pergi dulu ya? jaga diri kamu baik - baik"
rachel benar - benar meninggalkan rumah itu dan meninggalkan yeji yang masih menangis.
sesampainya dirumah rachel menumpahkan semua tangisan yang ditahan nya sejak dia bertemu yeji tadi. didalam lubuk hatinya, dia sangat ingin bertahan disini. tapi apa dia akan kuat dengan semua hujatan yang terus menghantuinya? apa rachel akan kuat hidup sendirian disini tanpa ada satu orang pun yang akan membantunya jika kesusahan?
keputusannya sudah bulat, rachel akan meninggalkan korea malam ini.
semua kenangan baik maupun buruk akan ditinggalkan di korea. rachel akan memulai hidup barunya disana.
rachel mengambil sebuah frame foto yang ada di meja samping ranjang nya. menampak kan dua orang anak muda yang sangat polos untuk jatuh cinta. itu adalah foto rachel dan sunghoon saat mereka masih berumur 13 tahun. saat mereka masih sama - sama menjadi figure skate.
"kamu sekarang udah mencapai mimpi kamu hoon, aku gak boleh ganggu itu. dan aku gakmau karena aku semuanya kacau. aku pergi dulu ya, hoon? jaga diri kamu baik - baik"
rachel memasukkan frame foto itu kedalam kopernya. lalu perlahan dia menuruni anak tangga, mengedarkan semua pandangan nya ke setiap sudut rumah ini. mengingat semua momen dimana rachel dan sunghoon selalu bersama disini. semua kenangan itu akan segera hilang.
"selamat tinggal, sunghoon"
----
cerita nya makin ga jelas yah?😭
KAMU SEDANG MEMBACA
MY IDOL | Park Sunghoon
Fanfiction𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐚𝐜𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐝𝐨𝐥 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧. 𝐭𝐚𝐤 𝐣𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐜𝐨𝐧𝐭𝐚𝐜𝐭-𝐚...