Chapter 28: Everything Will Definitely be at Nadir

79 39 42
                                    

[Edited]

Pagi itu, di sinilah Seongkyung. Memarkirkan motor di depan sebuah gerbang tinggi menjulang yang di atasnya bertuliskan 'GOLDSMITH SCHOOL'.

Sementara murid-murid yang kebetulan lewat di sana lantas menatapnya. Aneh memang, anak Existence datang ke SMP Goldsmith.

Jujur, ia kesulitan mencari siapa saja teman seangkatan Seongjun. Pasalnya anak itu tidak pernah mengajak siapapun ke rumahnya. Tidak pernah sekalipun.

Jadilah ia berinisiatif untuk datang ke tempat sekolah adiknya bersekolah itu.

"Hyung!" seru seorang siswa berpakaian khas SMP tersebut seraya menghampiri Seongkyung yang sedang duduk menunggu di motornya.

Itu dia, Lee Jaehyuk. Satu-satunya orang yang ia kenal yang masih bersekolah di Goldsmith.

"Maaf membuatmu menunggu. Ini adalah buku tahunan angkatan dua tahun lalu. Kebanyakan masih bisa dihubungi, jadi aman-aman saja. Memangnya siapa yang kaucari?" tanyanya.

Seongkyung pun menyambut buku itu seraya membukanya.

"Ada, beberapa orang."

"Siapa?"

Laki-laki berkarisma itupun mengangkat wajahnya, "Perundung," sahutnya dengan dagu terangkat seraya memasukkan buku itu ke dalam tasnya.

"Perundung?"

Seongkyung tak menyahut. Sebaliknya, laki-laki itupun menyalakan mesin motornya.

"Thanks," ucap Seongkyung, sebelum pada akhirnya melajukan motornya meninggalkan area SMP Goldsmith kala itu.

Di sisi lain, Jiyeon yang baru masuk kelas lantas saja kaget ketika ia baru saja menerima pesan dari Seryeong.

Yeah, ini dia. Dokumen tentang riwayat keluarga Baek Seongkyung.


Ddrrtt...

Ponselnya berdering. Segera saja gadis baby face itu menekan tombol dial dan meletakkannya ke telinga.

"Apa?"

"Kau sudah melihatnya?" tanya Seryeong di seberang sana.

"Oh, belum. Nanti saja, aku ingin membaca sebentar. Bye!"

Klik. Ponsel pun ia matikan sepihak.

Menyakukan ponselnya, gadis itupun langsung saja bergegas menghampiri gadis Yoo yang sedang duduk di atas meja dengan kaki bersila tersebut.

"Hei, Yoo Kyungyeon!" ucap Jiyeon dengan nada ceria.

"Ya, Jiyeon-ah?" sahut Kyungyeon yang sibuk menggeser-geser beranda googlenya. Ia heran, pasalnya saat ini deretan artikel teratas yang merajai mesin pencarian adalah kasus video bullying yang beredar di dunia maya.

Seluruh media panas sejak pagi kemarin hingga kini. Stasiun tv berlomba-lomba memberitakan insiden bullying yang menimpa salah satu putra bungsu dari salah satu konglomerat nomor satu di Korea tersebut.

Bahkan kini sosial medianya dipenuhi oleh berita tentang anak konglomerat itu.

"Oh, Jiyeon-ah. Kau suka kimchi tidak?" tanya Kyungyeon.

A Light From You [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang