[Edited]
"Ya, hentikan...!" tandas Seongkyung dengan nada ofensif.
Bersamaan dengan itu, Estelle dan Jiyeon sampai dengan napas terengah-engah.
"Kau itu atlet taekwondo, dan kau ingin meninju wajah pacarku? Sangat tidak sebanding, kau tahu!" gertak laki-laki itu.
Wajah gadis itu seketika menciut. "B-bukan seperti i-itu--"
"Lalu?" tukas laki-laki itu cepat, sehingga membuat gadis itu tergagu di tempat.
"Kalau kau ingin melakukannya, lakukan hal itu terlebih dulu padaku!"
Seusai berkata begitu, Seongkyung segera menarik tangan Kyungyeon lalu menabrak punggung sang gadis atlet tersebut.
***
"Aaaa! Sakit!" teriak Kyungyeon ketika tangan Seongkyung menggerak-gerakkan kaki kirinya yang keseleo!
"Sakitt!!!" ringisnya sembari berkucuran air mata. Sementara Seongkyung hanya menatap Kyungyeon dengan raut dinginnya.
Saat ini keduanya sedang berada di ruang UKS. Kyungyeon menendang-nendangkan kaki kananya yang tergeletak di atas kedua paha laki-laki yang sedang duduk di kursi tersebut seraya meracau-racau kesakitan.
"Pelan-pelan, berandal!" lirih gadis itu sembari menjatuhkan kepalanya ke belakang.
"Ini sudah pelan, kau saja yang lebay!" gerutu laki-laki itu.
Kyungyeon tersedu-sedu sembari menggerakkan kaki kanannya hingga kakinya itu berhasil mengenai wajah sempurna Baek Seongkyung.
"Ais, diamlah!" kesal laki-laki itu sembari memukul pelan kaki kanan Kyungyeon yang terus saja meronta.
Kyungyeon rasanya ingin mati saja. Tak ada kata yang keluar dari mulutnya karena ia tidak mampu berkata akibat rasa sakit tersebut!
"Sakit..." lirihnya sembari kedua tangannya memukul-mukul bantal.
"Sakiiiittttt!" erangnya sembari menjambaki rambut laki-laki itu.
"Ya! Sakit!" keluh Seongkyung sembari tangannya menghempas kedua tangan Kyungyeon yang menarik rambutnya hingga lepas itu.
"Sakit, kau tahu sakit, ha?!" jerit Kyungyeon.
Yang didebat hanya bergeming, masih memutar-mutar pelan kaki gadis itu.
"Sudah mendingan?" tanya Seongkyung.
Sementara Kyungyeon yang terebah dengan posisi tak nyaman hanya bisa menangis tanpa suara. Gadis itu tak mampu menyahut, bahkan hanya sekadar menggerakkan bibir untuk berkata "Ya" saja pun tak mampu ia lakukan. Rasa sakit di kaki dan bibir yang terplester itu masih terasa nyut-nyutan sehingga membuat gadis itu menjadi sedikit lebih pendiam dari sebelumnya.
"Astaga," decak laki-laki itu. "Lagipula kau ini senang sekali mencari masalah dengan orang lain! Sudah tahu mereka membencimu, jangan ditambah lagi dengan sikap pecicilanmu itu!" omel laki-laki berkameja putih tersebut dengan wajah sebal.
Kyungyeon tak bersuara. Air mata mengalir melalui sudut matanya. Bukan dia yang memulainya! Tapi gadis-gadis itu!
Seongkyung pun berdiam di tempat. Ia tahu mungkin rasa sakitnya sudah mendingan karena gadis itu mulai tenang. Meskipun air mata masih mengaliri netra coklat gelap itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
A Light From You [√]
Romance[Teen-Romance x Mystery/Thriller] Apa yang kamu pikirkan tentang hidup kembali? Mungkin sebagian dari kalian berpikir bahwa itu mustahil. Bagaimana jika itu memang ada? Yaps. Itulah yang terjadi pada salah satu siswa terbaik dari SMA Existence berna...