Chapter 21: I've Found Something, It's You

70 42 18
                                    

[Edited]

Pagi ini Kyungyeon masuk ke dalam kelas dengan wajah kusutnya. Melewati meja Estelle yang seketika membuat gadis cantik itu menoleh ke arahnya.

Cukup memalukan memang kejadian itu disaksikan oleh kedua orang populer di sekolah yang sekaligus merangkap sebagai teman sekelasnya tersebut.

Sesampainya di mejanya, gadis itu langsung menenggelamkan kepalanya di kedua tangannya yang ia letakkan di atas meja.

Karena tidak mau meratapi takdir menyedihkannya terlalu lama, gadis itupun mengeluarkan ponselnya lalu menekan aplikasi game dan memainkannya.

Tak berselang lama, Seongkyung muncul dari balik pintu dan melangkah ke barisan meja Kyungyeon sembari meletakkan sebuah amplop ke meja gadis itu, "Gajimu," dan segera melenggang karena ada urusan mendesak yang membuatnya harus bergegas.

Kyungyeon mendongak ke arah punggung laki-laki yang melenggang keluar tanpa meninggalkan tasnya itu lalu menatap amplop yang tergeletak di mejanya.

Tanpa berkata-kata, gadis itu segera membukanya dan ekspresi kaget seketika terpancar dari wajahnya.

Pasalnya di dalam sana terdapat berlembar-lembar uang. Gajinya?

Ting!

Kyungyeon melirik ponsel di mejanya ketika bunyi sebuah pesan masuk membuat atensinya teralihkan.

Kim Ahjussi

| kau sudah menerima uangmu?
| aku meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian malam tadi.
| kuharap kau datang menemuiku dan kembali bekerja di tokoku
| sekali lagi aku meminta maaf.

Kyungyeon menyipitkan matanya. Hah?

***

Sepulang sekolah, Kyungyeon tak menemui batang tubuh laki-laki itu sama sekali.

Niat sebenarnya ia mencari laki-laki itu adalah untuk mengucapkan terimakasih sekaligus bertanya, apa yang terjadi sebenarnya. Bagaimana laki-laki itu bisa memberikannya uang itu dan bagaimana bisa Pak Kim meminta maaf kepadanya.

Namun tak sama sekali ia jumpai sosok itu. Dasar tukang bolos. Kyungyeon pun berniat untuk menunggu, namun tiga orang laki-laki yang kemarin di toko tiba-tiba datang dan berjalan cepat ke arahnya.

Kyungyeon bersiap untuk lari, namun hal tak diduga tiba-tiba terjadi. Ketiganya berlutut di depannya dengan wajah babak belur.

"H-hei--"

"Maafkan kami! Maafkan kami!" seru ketiganya seraya menunjukkan wajah memelas dan bersalahnya.

Kyungyeon seketika salah tingkah. Gadis itu pun mengedar dengan tatapan risih, khawatir teman-temannya melihat hal absurd ini.

Dan benar saja. Teman-temannya melihat ketiga orang itu serta Kyungyeon. Astaga ini gila...

"Hei..." ucap gadis itu risih.

Iapun kembali memutar pandangannya ke sekitar sekolah yang hampir sepi dan matanya tiba-tiba menangkap sosok laki-laki yang sedang tersenyum puas dari kejauhan tersebut.

Jangan bilang itu ulah laki-laki itu? Ya ampun, lihatlah wajah babak belur itu!

Kyungyeon yang tidak tahan melihat kejadian inipun lantas berkata, "Aku memaafkan kalian! C-cepat pergi!"

A Light From You [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang