Chapter 32: Starting a New Beginning

49 32 3
                                    

[Edited]

Satu bulan kemudian...

"Heol!" jerit Kyungyeon ketika melihat layar ponselnya. "Jo Seunggi, kunyuk!" lanjutnya berteriak.

"Mwo?!"

"Kau membuat kita kalah, Nyuk! Aaaaah!" seru Kyungyeon seraya memukuli punggung temannya itu.

Saat ini kedua orang itu sedang berada di kelas Seunggi. Sudah sebulan ini ia selalu bermain ke kelas laki-laki itu.

Lagi pula ia kesepian karena tidak punya teman di kelas selain Baek Seongkyung.

Sementara dengan Estelle, gadis itu duduk sendirian. Kasihan sekali.

Ting nong ting nong!

"Ya! Sudah bel. Aku kembali, ya!" cetus Kyungyeon seraya menyakukan ponselnya lalu bangkit menuju keluar kelas.

"Istirahat jangan lupa, ya!" seru Seunggi.

Kyungyeon pun mengangkat tangannya. Bersamaan dengan itu, tubuhnya mulai melenggang menuju lorong kelas-kelas menuju kelasnya.

***

Kyungyeon mengangkat tangannya kala teriknya matahari pagi lantas membuat pandangannya menjadi silau.

Bus mana bus?!

Sudah lima belas menit semenjak ia berada di halte untuk menunggu kedatangan bus, akan tetapi kenapa tidak ada satupun bus yang muncul?!

Kyungyeon pun mendecak. Iapun melirik analog yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

Sial, sudah jam delapan! Ia bisa telat kalau begini terus.

"Aish, persetan!" kesalnya. Tanpa aba-aba, iapun segera berlari secepat mungkin agar bisa sampai di sekolah tepat waktu.

Tapi mustahil!

Secepat apapun ia sampai ke sekolah, ujung-ujungnya juga ia akan telat! Aish.

Kyungyeon mengusap keringat yang mulai mengaliri pelipisnya. Abaikan... ia harus segera berlari...

Aih!

Ia lelah.

"Haah... haah... haah..." begitulah suara terengahnya seraya berhenti sejenak untuk memegang kedua lututnya.

Setelah beberapa detik berhenti, iapun lanjut berlari.

Baiklah, sekolah masih jauh. Dan bus belum kunjung datang. Sial sekali. Mana hari ini yang berjaga adalah Pak Seowoon. Dan lagi, jam pertama adalah pelajaran bu Killer! Yalord.

Sudah jatuh tertimpa tangga. Mengenaskan sekali.

Sementara itu, sebuah motor ninja hitam tiba-tiba menepikan motornya seraya menyejajarkan dengan lari Kyungyeon yang tampak sangat-sangat payah tersebut.

Pengendara itupun membuka helm fullfacenya seraya menatap ke arah Kyungyeon. Memastikan.

Dan ternyata benar.

"Ya!" panggilnya.

Kyungyeon menoleh.

Sedetik kemudian ia berhenti. "Oh! Ya!" jeritnya penuh histeria.

Pengendara itu memberhentikan motornya.

"Kau... OMG! Kau kembali!" jerit Kyungyeon heboh. Sedetik kemudian ia langsung memelum tubuh laki-laki yang sedang berada di atas motor tersebut.

Nametag yang menggantung di dada kirinya bertuliskan 'Baek Seongkyung'.

"Yaaa! Aku merindukanmu, tahu!" racau Kyungyeon.

A Light From You [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang