A Light From You [√]

Chapter 01: A Failed Project

[Edited]

Gedubrak!

Seorang laki-laki jatuh tersungkur menghantam meja-meja yang semulanya tersusun rapi.

Sudut bibirnya berdarah sementara wajahnya dipenuhi lebam berwarna keunguan.

"Oh gosh, you okay?!" seru seorang laki-laki sembari berjongkok di depan laki-laki yang dengan susah payah berusaha untuk bangkit tersebut.

"Butuh bantuan?" tanya sang laki-laki yang tadi berkata sembari mengulurkan tangannya.

Namun sang laki-laki payah tersebut acuh dan mencoba untuk bangkit berdiri, tanpa berniat membalas uluran tangan si laki-laki berdasi tak rapi tersebut.

"Cuih!" Sang laki-laki berdasi tak rapi mendecih sembari membuang muka ketika dengan tidak sopannya manusia di depannya ini mengabaikan dirinya.

"Ya!!" serunya sembari berdiri dengan gerakan murka. "Kau mau mati, ya?!" lanjutnya sembari mencengkeram kerah si laki-laki payah dengan tatapan wajah yang begitu mengintimidasi.

"Mulai berani rupanya. Sini kau!" kecam sang laki-laki berdasi tak rapi itu seraya melayangkan bogem mentahnya ke wajah kanan dan kiri laki-laki payah tersebut secara bertubi-tubi.

Tubuh itu ambruk ke lantai setelah berkali-kali dihajar oleh sang laki-laki berdasi tak rapi tersebut.

Selesai urusannya dengan si payah itu, laki-laki tersebut berbalik sembari meregangkan otot lehernya yang mulai pegal lalu berjalan menuju luar kelas.

Siswa lain yang melihat kontan memberi jarak pada sang penguasa sekolah. Ya, siapa lagi jika bukan Baek Seongkyung. Remaja tampan yang sayangnya menyandang gelar penindas ulung di Existence International Highschool.

Wajahnya yang terukir dengan tegas serta raut wajah yang tenang itu sangat memungkinkan membuat para gadis terpesona-pesona.

Kecerdasan di atas rata-rata juga ia sandang dengan apik. He is a genius student. Terlihat dari deretan lencana yang menggantung rapi di dada almamater hitamnya. Lencana yang menandakan bahwa ia bukanlah siswa biasa.

Ya, lencana yang hanya dimiliki siswa berprestasi yang memiliki reputasi bagus di Existence International Highschool.

Tak bisa dipungkiri, Seongkyung memang berbakat. Puluhan kali kemenangan berhasil ia taklukan dalam perlombaan tingkat nasional maupun internasional dalam kurun waktu hampir dua tahun ini.

Dan semuanya mengakui, bahwa laki-laki penindas itu memang pantas disebut anak emasnya SMA Existence.

Namun sekali lagi. Sangat disayangkan, Seongkyung adalah seorang penindas ulung.

Meski begitu, beberapa gadis tetap setia mengantre, walaupun dalam diam sekalipun.

Well, pagi ini laki-laki itu sudah nangkring di kantin. Makan makanan yang biasa ia makan ketika jam istirahat, sendirian.

Ia memang terbiasa sendiri. Karena enigmanya tersebut, tak ada satupun yang berani mendekatinya.

Seperti biasanya pula, para gadis-gadis berbisik-bisik sembari menatapnya. Cuci mata pada wajah dewanya. Alis tebal, bibir tipis, mata bulat dan hidung yang mancung serta tubuh yang sangat tergolong proporsional.