Chapter 30: Baek Seongjun

56 34 3
                                    

[Edited]

22 jam sebelumnya, Taman Tulip, 21.00 PM.

Seongkyung baru saja datang, seraya menghampiri seorang gadis yang sudah duduk di bench panjang depan air mancur.

"Oppa," ucap gadis itu sembari mendongak dan menemukan presensi laki-laki yang tadi ia hubungi.

Gadis itu, Han Kyungra.

Seongkyung pun duduk di bench tersebut lalu berkata, "Benarkah kautahu siapa mereka?" tanyanya.

Kyungra mengangguk.

"Kau yang bersama Yoo Kyungyeon saat itu, kan?" tanya Seongkyung.

"Iya," sahut Kyungra. "Seongjun oppa, aku yang menyebarkan video itu," tutur Kyungra, dengan kedua tangan gemetar.

Seongkyung tertegun.

"Aku satu sekolah dengan perundung Seongjun oppa. Dia terus-terusan menyebut nama Seongjun oppa, mencacinya, mengatakan bahwa orang kaya memang benar-benar mudah untuk pindah keluar negeri sesuka hati." Kyungra menjeda.

"Aku benci mendengar mereka menyebut hal itu dengan mulut kotor mereka. Setelah puas menyiksa Seongjun oppa, mereka tidak pernah mendapatkan hukuman. Mereka hidup dengan tenang, merundung orang-orang, melakukan banyak hal seenak jidat."

Seongkyung terhenyak.

"Hari itu, aku berniat untuk mengirimkannya kepada media, tapi aku tidak yakin."

Kyungra menerawang. Mengingat detik-detik ia ingin memberikan semua video perundungan yang dilakukan terhadap kakak kelasnya itu kepada media.

Alhasil, setelah memantapkan diri, sebelum berangkat sekolah, iapun menyempatkan diri untuk datang ke sebuah perusahaan tv nasional, iapun memberikan satu video yang saat ini sudah tersebar di mana-mana tersebut.

"Maaf, Oppa. Karena telah membuka luka lama itu," lirih Kyungra.

"Gwaencanha," sahut Seongkyung.

"Aku terus mengamati mereka, merekam perundungan itu. Dan, aku ingin sekali mengekspos semua video itu, tapi... tapi aku terlalu takut," desis Kyungra. "Aku takut Seongjun oppa melihatnya."

Seongkyung terdiam.

"Tidak akan."

"Dan setelah video itu tersebar, aku mulai merasa lega. Aku ingin semua orang menghukum perundung itu."

Kyungra menjeda.

"Hari itu... untuk pertama kalinya aku ingin berinteraksi langsung dengan Seongjun oppa."

Dan... dimulailah cerita gadis itu.

Flashback on

SMA Goldsmith, 2 tahun yang lalu, pukul 09.20 AM.

Han Kyungra. Begitulah nametag yang menggantung di dada kirinya. Gadis itupun berjalan dengan riang, berniat menuju kantin.

Namun tiba-tiba kedua bola matanya menangkap empat sosok yang sedang terlibat aksi bullying.

Yeah, siapa lagi jika bukan keempat orang anak kelas sembilan tersebut.

Jeong Hyunwoo, Kang Yoohwan dan pemimpin mereka, Lee Hankang.

Ketiganya tanpa bisa dicegat terus memukuli Seongjun di lorong. Mengabaikan anak laki-laki itu yang terus merintih mengucapkan kata maaf berulangkali.

Tak sadar, Kyungra merekamnya dengan tangan gemetar. Ia ingin menolong, tapi ia sadar ia bukan siapa-siapa!

Dapat ia lihat sekarang, ketiga orang itu tak hanya memukuli Seongjun, tetapi juga memalak anak itu!

A Light From You [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang