[Edited]
Hari ini hujan turun. Area sekitar sekolah dipenuhi oleh murid berjas hujan serta payung berbagai macam warna.
Kyungyeon salah satunya. Namun bedanya, gadis itu tidak mengenakan jas hujan dan payung. Hingga membuat bajunya sedikit basah.
"Maaf, maaf," ucapnya sedikit berteriak sembari berpindah-pindah tempat dari payung ke payung milik beberapa murid yang ia tempeli layaknya benalu.
"Maaf, aku kehujanan dan tidak membawa payung," jelas gadis itu. Berada di antara dua orang kekasih yang menatapnya dengan jengkel.
Mengganggu orang pacaran saja.
"Bisa antarkan aku sampai ke teras gedung saja? Selebihnya aku akan berjalan sendiri menuju kelas tanpa payung." Kyungyeon berkata dengan senyum simpulnya.
Kyungyeon ini sebenarnya tidak tapi bodoh.
Tapi... BODOH SEKALI!!!
LAGIPULA SEMUA ORANG JUGA AKAN BERHENTI MEMAKAI PAYUNG KETIKA MEREKA SUDAH SAMPAI DI DALAM GEDUNG!
Baiklah. Sabar...
Di sisi lain, Baek Seongkyung baru datang dengan motor ninja merahnya. Ketika baru saja melepas helm, pandangannya menemukan punggung teman sebangkunya itu tengah 'menjadi benalu' di antara dua orang kekasih. Astaga.
Tapi, siapa peduli.
"Maaf, bisa geser sedikit? Tubuhku terapit dan susah berjalan," ujar gadis berkepang dua itu dengan nada maklum.
Dengan kesal yang tertanam di hati, kedua pasang kekasih itu melonggarkan jarak mereka. Bagaimana tidak?! Satu payung diisi oleh tiga orang berbadan yang tidak cukup dikatakan kecil?! Heol.
"Hihi, terimakas–eh eh eh–"
Salah satu kepangan rambutnya tiba-tiba ditarik oleh seseorang sehingga membuat tubuhnya refleks termundur ke belakang dan kontan berpindah payung ke milik tangan sialan yang menarik rambutnya tersebut.
Keduanya pun terhenti. Dengan tangan laki-laki berparas tampan sekaligus manis itu yang melingkari pinggangnya. Sedangkan gadis itu refleks mengalungkan lengannya di leher laki-laki itu.
Dalam sepersekian detik, waktu seperti bergerak dengan lambat. Kedua obsidian teduh Kyungyeon bertemu dengan sepasang mata berobsidian coklat gelap itu.
Kyungyeon meneguk ludah susah payah. Baru pertama kali dalam dua tahun terakhir ini ia dapat melihat wajah laki-laki itu dalam jarak dekat!
Mereka memang teman sebangku. Tapi tidak akrab.
Kyungyeon pun mengerjapkan matanya. Tidak tahan lagi dengan kecanggungan menyesakkan ini, pada akhirnya, ia akhiri saja.
"HEI!" teriaknya kepada seseorang yang menarik rambutnya itu seraya mendorong laki-laki itu tuk menjauh.
Dan yeah, siapa lagi kalau bukan si antagonis sekolah, Baek Seongkyung.
"Morning, girlfriend," sapa laki-laki itu. Satu tingkat lebih beremosi dari suaranya yang selama ini selalu menunjukkan nada datar.
"M-mwo?! Girlfriend?!" seru gadis berkepang itu tak terima. Lagipula sejak kapan mereka berpacaran, ha?!
"Bye the way, kejutanmu sangat mengesankan, dan juga norak. Tapi tidak apa-apa. Akan kuhargai."
Kyungyeon menyipitkan matanya. Tak paham dengan ucapan laki-laki ini. "Maksudmu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
A Light From You [√]
Romance[Teen-Romance x Mystery/Thriller] Apa yang kamu pikirkan tentang hidup kembali? Mungkin sebagian dari kalian berpikir bahwa itu mustahil. Bagaimana jika itu memang ada? Yaps. Itulah yang terjadi pada salah satu siswa terbaik dari SMA Existence berna...