Chapter 82 - Epilog

643 64 6
                                    

Di dalam game banyak pemain yang berpartisipasi dalam Quest darurat yang mendapatkan pemberitahuan perihal usainya event. Akan tetapi itu menjadi tanda tanya besar karena itu telah selesai tanpa sepengetahuan mereka.

Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para pemain adalah siapa yang menyelesaikan ini? Kapan dan dimana Quest ini dimulai?

Disaat yang bersamaan juga dengan akhir Quest Darurat, setiap pemain yang berpartisipasi dalam Quest mendapat sebuah jendela pemrosesan yang menunjukan hasil dari Quest yang telah terjadi. Itu juga menjadi bagian dari pembagian hadiah dan juga melihat peringkat pemain dengan point kontribusi terbesar dalam Quest Darurat.

[Quest Darurat  'The Demon Commander' telah selesai]

[Semua pemain yang berpartisipasi akan mendapat hadiah sesuai poin kontribusi]

[Menghitung jumlah poin seluruh partisipasi. . . Memproses. . . Melakukan pengurutan ranking. . . Selesai. . . Ranking telah di urutkan]

[Daftar peringkat pemain yang berpartisipasi:

1. Art, -, 176970 poin
2. Owl, Black Skull, 103850 poin
3. Tristian, -, 99970 poin
4. Bolter, Stormfall, 89865 poin
5. Pink Cat, Flat Earth, 68070 poin
6. Shinjaku, Poke, 49095 poin
7. Black Cat, Flat Earth, 49015 poin
8. Shoren, GodStrenght, 41600 poin
9. Rolwand, The Riders, 31015 poin
10. Floyd, Flat Earth, 26805 poin ]

Saat jendela antar muka pengurutan ranking mulai terlihat di depan wajah para pemain, itu menjadi berita hebat dimana player 'Art' menjadi pusat perhatian dan menjadi tanda tanya besar bagi setiap pemain.

"Aku tidak mengerti tentang Quest ini, namun nama pemain tidak dikenal membuat banyak orang terkejut."

"Lihat, bukan kah itu selisih point yang cukup gila?"

"Dia cheater!!…"

Tidak hanya itu bahkan nama guild yang tidak dikenal pun menjadi bahan pencarian dan pertanyaan besar dibenak para pemain. Itu adalah Flat Earth, mereka adalah sekelompok pemain yang memiliki sedikit kekuasaan di East Autumn Kingdom, namun karena mereka mengikuti Quest, Guild yang didirikan oleh mereka mampu mendapat promosi tanpa harus membayar.

Dalam tiga setengah tahun Destiny of Glory merajai dunia VR mungkin hanya sekarang mata pemain terbuka akan adanya Quest yang seperti ini.

Bahkan berakhirnya Quest ini membuat banyak Guild yang merasakan kekecewaan karena mengabaikan Quest Darurat ini. Bisa dilihat bagaimana Guild Flat Earth yang tidak begitu di kenal dulu, kini menjadi topik utama ditempat pencarian. Bahkan seorang yang tidak masuk dalam Guild atau pemain mandiri dapat menjadi top pencarian dalam berbagai website.

Ini secara tidak langsung memberitahu para pemain bahwa Quest seperti ini dapat memberikan mereka kesempatan untuk dapat dikenal luas dan juga keuntungan lebih.

.

Guild The Riders langsung membuat pertemuan seluruh petinggi Guild saat mengetahui bahwa salah satu dari Guild mereka masuk dalam peringkat Quest, bukan hanya itu pertemuan ini diadakan untuk melakukan persiapan agar Guild The Riders bisa lebih aktif dalam Quest semacam ini di masa depan.

"Bukankah sedikit aneh dan menjengkelkan jika melakukan rapat mendadak seperti ini?" Pria berbadan besar itu memalingkan muka sembari menunjukan muka kecutnya.

"Dia benar Vale, Quest itu hanya masalah sepele... Jika ingin, kita bahkan bisa merebut semua peringkat dalam Quest semacam itu nanti."

Pria bernama Vale itu hanya memejamkan kedua matanya menanggapi kedua rekannya. Vale memang berfikir akan seperti ini jadinya, dalam Guild yang ia dirikan memang berisi oleh pemain yang berperilaku kurang baik.

Destiny of Glory : The Beginning [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang