"Berhentilah berbicara omong kosong."
Bersamaan dengan itu Lazord berlari memperpendek jarak dengan Art. Pertarungan jarak dekat? Itu adalah keahlian sesungguhnya dari Battlemage.
Saat itu juga Art bereaksi. Ia sangat yakin dengan keahlianya dalam pedang, namun masalahnya adalah jumlah stat yang Art miliki masih belum matang.
Betul. itu mungkin hanya sebuah masalah kecil, namun di dalam pertarungan, kesalahan kecil bisa menimbulkan sesuatu hal yang besar. Art tidak ingin itu terjadi padanya.
Art menggenggam pedangnya dengan sangat erat. Itu dilakukan untuk bersiap menghadapi tinju sekeras dan seberat besi Lazord.
Art secara langsung pernah menghadapi Lazord. Ia mengetahui beberapa teknik pamungkas Lazord, namun kini mungkin Lazord telah berkembang, Art tidak bisa memakai pengetahuanya dulu untuk menghadapai Lazord yang sekarang.
Hantaman tinju datang kearah Art. Itu adalah ketika Twilight Sword mengalami kerusakan untuk pertama kalinya semenjak Art memilikinya.
Pedang Art saat itu mengeluarkan suara retakan. Namun Art tidak khawatir sedikit pun karena suara retakan tersebut hanya sebuah tanda yang menandakan mengurangnya durability sebuah senjata yang dimiliki oleh pemain.
Art tidak khawatir? Betul. Itu karena durability yang berkurang hanya sebagian kecil dari sebagian besar.
Art mundur beberapa langkah kebelakang menjauhi Lazord.
"Whoa… Itu sedikit hebat."
Itu adalah serangan kuat yang dimiliki oleh Lazord 'Heavy Iron Fist'. Itu benar, Lazord sebelumnya telah berbicara akan mengalahkan Art dalam satu menit dan sebelumnya ia berencana untuk mengalahkan Art dengan satu serangan, namun itu telah gagal.
"..."
Lazord kini mengambil langkah pertama. Itu adalah saat puluhan Wind Fist terarah kepada Art.
Puluhan Wind Fist adalah mimpi buruk bagi Art. Skill 'Rage of Swordman' masih dalam keadaan Cooldown. Tidak mungkin untuk Art menahan serangan sebanyak itu dengan tekniknya. Namun…
"Tidak ada pilihan lain…"
Pada akhirnya ia tidak punya pilihan. Benar, Art akan menghadapi dan sebisa mungkin menghindari puluhan Wind Fist itu.
Wind Fist adalah serangan dengan unsur angin. Itu memberikan Magic Damage kepada Art. Namun itu hanya memiliki jangkauan yang jauh sementara Damage yang diberikan bisa dikatakan kecil untuk Art yang memakai Twilight Armor set.
Art berhasil melewati pemboman Wind Fist dari Lazord, namun untuk melewati hal itu Art harus menerima beberapa serangan.
"Haha… Itu sedikit hebat."
Sebuah kalimat yang sama seperti sebelumnya!
Sekali lagi wajah Lazord dipenuhi oleh kebencian. Tidak ada masalah dengan kata-kata Art, namun ia sadar bahwa lawannya sedang merendahkannya.
"Che…"
Lazord kembali mempersempit jarak dengan Art. Ia kini memiliki niat membunuh yang lebih kuat. Kali ini Lazord akan menghadapi Art dengan jarak dekat. Ia sepenuhnya memanfaatkan keahlian sesungguhnya dari Battlemage.
Lazord memberikan beberapa pukulan kepada Art, Wajah adalah targetnya. Sementara Art saat itu hanya menghindari dengan gerakan minimal.
Andaikan saat ini ia memiliki jumlah stat Agility cukup tinggi, mungkin akan mudah mengalahkan Lazord. Selama ini Art hanya menutup kekurangannya tersebut dengan skill-skill miliknya yang memiliki peningkatan kecepatan gerakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny of Glory : The Beginning [END]
FantasyAku lagi buat versi remake nya sih, cmn yang ini gak bakalan aku hapus karena mungkin yaaah... Aku rasa ini lebih ke karya originalku sekaligus cerita pertamaku yang langsung aku tulis begitu idenya melintas di kepalaku... Mungkin nanti karya ini ba...