Destiny of Glory : The Beginning [END]

Chapter 52

Kabar hancurnya Etheral Kingdom telah menyebar luas keseluruh benua dengan begitu cepat. Beberapa kerajaan tentu menganggap masalah ini dengan serius, namun terdapat juga beberapa yang menanggapi dengan sepele, mereka berfikir bahwa kekalahan yang Etheral Kingdom alami adalah akibat dari ketidak sanggupan mereka sendiri.

Pada akhirnya dewan keamanan benua tidak bisa diam saja dalam menanggapi hal ini, mereka merasakan bahwa kelompok yang menghancurkan Etheral Kingdom ini adalah ancaman yang akan membesar seiring dengan waktu jika dibiarkan.

"Yang mulia ini adalah pesan dari Nord Empire dan yang satu ini berisi informasi tentang penyerangan Etheral Kingdom."

Seorang pelayan memberikan 2 buah gulungan yang masing-masing isinya berbeda.

"Baiklah kau boleh kembali."

Setelah mendapat izin dari rajanya, pelayan tersebut keluar dari ruangan tersebut.

"Yang mulia... dari yang tercatat diinformasi musuh memiliki 800 ribu pasukan selain itu mereka memiliki tubuh yang sangat kuat. Kita tidak bisa menganggap remeh lawan, sekarang akan lebih baik jika banyak yang akan membantu menghacurkan kelompok misterius itu."

"Kau benar Albert, 800 ribu bukanlah jumlah yang sedikit, bahkan Crimson Knight yang kita miliki hanya berjumlah 250 ribu."

Albert adalah penasihat yang sudah mengabdi cukup lama di Artelsia Kingdom, bahkan Albert telah menjadi penasihat dari raja sebelumnya. Raja Ashley yang sekarang menduduki kursi raja bahkan sangat menghormati Albert.

"Anda benar yang mulia,"

"Apa isi dari surat yang dikirim oleh Nord empire?"

mendengar printah dari raja, Albert segera membuka surat yang di kirim oleh Nord Empire dan segera membacanya, ia segera membuat kesimpulan untuk disampaikan kepada sang raja.

"Yang mulia sepertinya terjadi masalah internal di Nord Empire, dalam pesan ini mereka menyatakan bahwa mereka tidak bisa ikut andil dalam penyerangan ini karena terjadi masalah internal disana. Mereka mengatakan bahwa semoga kita bisa mengerti keadaan mereka saat ini."

"Itu sangat disayangkan, jadi yang akan menyerang pasukan misterius itu hanya ada 4 kerajaan untuk saat ini?"

"Sanagard Kingdon, Octania Kingdom, Eastern Autumn Kingdom dan kita sendiri yang akan melakukan penyerangan."

Raja Ashley hanya mengangguk mendengar pernyataan dari Albert.

"Itu sudah cukup untuk mengalahkan mereka. Tapi, sungguh sangat disayangkan kerajaan yang begitu indah seperti Etheral Kingdom harus runtuh karna kelompok miaterius itu."

-----

"Melakukan scan pada retina anda." suara sistem berbicara.

[ akun terkonfirmasi, menghubungkan ke Destiny of Glory? Y/T ]

"Y"

Dengan ini, kini Art telah berhasil log in setelah menghabiskan waktunya bersama Chalista.

"Ahh, akhirnya aku bisa masuk kedalam game lagi."

Art kini berada di taman yang merupakan tempatnya log out waktu itu. Saat Art berniat mencari tempat duduk terdapat pemberitahuan bahwa Art memilik pesan yang belum dibaca.

"Pesan?... Dari siapa ini?"

Art segera menekan ikon tersebut dan terbuka sebuah jendela transparan yang mengapaung dihadapannya, di jendela tersebut terlihat sebuh pesan yang di kirim oleh Gost.

"Si Gost toh. Emang apa isinya."

Art membuka pesan yang di kirim oleh Gost kepadanya.

"'Kau harus melihat ini (▶️)"'

Gost mengirim Art sebuah pesan dan sebuah video yang Art tidak ketahui isinya. Karena rasa penasarannya juga Art segera memutar video tersebut.

"Bukankah ini..... Bagaimana mungkin?"

Dari video tersebut Art melihat pertarungan besar yang terjadi di Pusat Etheral Kingdom, meskipun Art belum pernah menginjakan kakinya ke pusat kerajaan, ia tau persis tempat tempat tersebut berkat ingatanya yang cukup bagus.

Video tersebut kini tengah menjadi Trending di situs video terkenal bernama ITube, berkat video tersebut juga sejumlah besar pemain seluruh dunia kini mengetahui tentang hal ini yang menyebabkan kerusuhan besar.

Mereka semua memilih untuk tidak mengunjungi Ethergard Timur karena hal ini, bahkan para pemain yang kini berada di Ethergard Timur lebih memilih pindah ke Ethergard Tengah untuk menjauhi hal yang membahayakan mereka. Hal yang para pemain lakukan adalah tindakan benar karena ada kemungkinan invasi yang di lakukan oleh yang mereka sebut sebagai kelompok misterius akan terjadi di sekitar Ethergard Timur.

Meskipun Art sempat terkejut karena melihat video tersebut ia kini tidak menunjukan ekspresi apapun, kemudian untuk mengetahui informasi mengenai hal itu Art berniat untuk mengirim pesan kepada Gost bertujuan untuk menanyakan tentang informasi lebih dalam tentang video yang ia kirim.

"Baiklah sebaiknya aku kabari House of Lunarian terlebih dahulu."

Dalam perjalanan menuju House of Lunarian Art melihat jelas perbedaan yang kini terjadi di Monent, ia merasakan bahwa sekarang terasa lebih banyak dan padat pemain di tempat ini yang sangat berbeda dari biasanya. Namun, Art sendiri tidak terlalu memikirkan itu, ia lebih memilih mempercepat langkahnya agar segera sampai ke tujuannya.

Saat Art sudah cukup dekat dengan tujuannya ia berpapasan dengan pria paruh baya bekulit coklat dan memilik badan yang besar. Sebenarnya Art tidak terlalu memperdulikan keberadaannya, namun yang membuat Art peduli kepadanya selain kepala gundulnya karena pria tersebut terlihat oleh Art keluar dari House of Lunarian.

Hal tersebut membuat banyak pertanyaan berkumpul dipikiran Art. Namun ia memendamnya, ia memilih untuk bertanya kepada Lize tentang pria gundul tadi.

Setelah cukup lama berhenti di tengah jalan Art kembali berjalan dan memasuki House of Lunarian dan Art segera pergi menemui Lize untuk memberi tahu informasi tentang video yang telah ditonton olehnya.

-----

Bolter dan anggotanya yang tersisa kini telah berada diluar jauh dari Etheral Kingdom yang sudah diambil alih. Kekalahan yang dialami oleh Etheral Kingdom membuat Bolter dan para anggotanya mengambil keputusan yang sangat tidak masuk akal dan juga egois.

Sebelum penyerang datang menggempur pertahanan Etheral Kingdom rasa percaya diri Bolter belum menurun sedikitpun. Namun, pada saat Demon yang memiliki sayap datang dengan kecepatan tinggi dan berhasil mamasuki bagian dalam Etheral Kingdom, dari sana hati Bolter mulai merasakan hal yang tidak di inginkan akan segera terjadi.

Pada saat benteng berhasil dibobol oleh Demon Soldier, keraguan untuk terus berjuang Bolter mulai memudar dan pada saat sebelum hari-hari kehancuran Etheral Kingdom Bolter telah menjalankan rencana melarikan dirinya dengan para anggotanya yang tersisa dan meninggalkan Etheral Kingdom.

"Ketua... Sekarang apa rencana kita?"

Anggota Bolter yang tersisa saat ini hanya kurang dari 30 pemain, ia tidak mempermasalahkan pemainnya yang telah mati karena pasti mereka akan dihidupkan kembali kerajaan terdekat yang tentunya aman dari bahaya.

"Kita akan pergi ke Sanagard Kingdom. Namun untuk sekarang kita log out terlebih dahulu dan menunggu stamina kita pulih. Kita akan berkumpul kembali di sini besok, aku akan memberitahu jam nya di grup."

Sebenarnya Bolter sangat kecewa kepada keputusan yang telah diambil olehnya, namun disisi lain ini juga jalan terbaik yang bisa ia ambil. Meskipun sangat disayangkan hubungannya yang sangat baik dengan sang Raja Etheral Kingdom yang telah berjalan cukup lama kini harus berakhir karena kehancuran Etheral Kingdom sudah terjadi dan semua hubungan yang dimiliki oleh Bolter dengan NPC yang berada di Etheral Kingdom otomatis telah terpustus.

TBC...