"Fokuskan zona suci di lubang itu dan pertahankan…"
Hari sudah memasuki pagi, namun awan hitam masih mengepul di atas langit Etheral Kingdom. Itu membuat suasana pagi yang seharusnya cerah terlihat sangat gelap.
Disisi lain Zerof yang kini ditutupi benda keras seperti telur terus menyerap energy gelap disekitar. Kejadian itu telah terjadi cukup lama.
Vammir. Ia adalah orang yang paling berusaha keras untuk menjalankan taktiknya. Ia secara pribadi mengatur semua yang akan terlibat dalam rencananya untuk menekan dan membunuh Zerof.
Crrck crack.
Layaknya sebuah telur sesungguhnya, Benda hitam yang menyerupai telur itu mulai mengeluarkan suara retakan.
'Sudah saatnya?!'
"Semuanya, saat setelah mahluk keluar dari telur itu, tembakan sihir terkuat kalian. Akan lebih baik jika memiliki unsur suci."
Crrk crrrt
Suara retakan terus terjadi.
Dungn dungn dungn
Suara detak jantung Vammir semakin kencang. Ia memiliki perasaan tidak enak saat ini.
Itu terjadi pada semua pasukan aliansi yang masih bertahan. Pada saat suara retakan telah berhenti sesuatu yang tidak terduga telah terjadi…
Booomm!!
Itu adalah sebuah ledakan besar. Telur yang berada di bawah lubang besar berdiameter 20m telah meledak. Itu menyebabkan gelombang hitam kuat, namun itu berhasil dilemahkan oleh zona suci yang disekitar lubang.
'sial…!'
Wujud seseorang mulai terlihat dibalik asap yang disebabkan oleh ledakan. Vammir mengerutkan dahinya.
Wujud dibalik asap itu seperti manusia, namun dibagian lengannya seolah ada benda panjang yang menajam.
"Sial!!… Pertahankan zona suci, tekan mahluk itu sebanyak mungkin."
Rasa panik telah memenuhi wajah Vammir. Ia terus memperhatikan Zerof yang telah bertransformasi. Bersamaan dengan itu sebuah tombak hitam meluncur dengan kecepatan tinggi kearah Vammir.
Tombak itu menembus perut Vammir.
"Jendral!!"
"Vammir!!…"
Itu adalah teriakam serentak para rekannya.
"Tidak. Jangan pedulikan aku… Tembak dia dengan sihir terkuat."
Tombak hitam itu dengan misterius berubah menjadi asap hitam yang menghilang dari perut Vammir, namun rasa panik tidak hilang di wajahnya.
"Stone Shower.."
"Summon Lightning.."
"…"
"…"
"Holy Spear…"
"Holy Spear…"
"Holy Punishment…"
"…"
Itu telah terjadi berulang kali.
Zerof yang menerima serangan itu hanya bisa medecakan lidahnya. Ia yang lebih percaya diri dengan kemampuannya kini didesak kembali oleh para manusia?
'Ini menyebalkan…!"
Ini sangat menyebalkan bagi Zerof. Betul, untuk melakukan transformasi ini, ia telah menerima rasa sakit yang sangat gila untuk meminjam 1% dari kekuatan dari jiwa Ethernal Darkness
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny of Glory : The Beginning [END]
FantasyAku lagi buat versi remake nya sih, cmn yang ini gak bakalan aku hapus karena mungkin yaaah... Aku rasa ini lebih ke karya originalku sekaligus cerita pertamaku yang langsung aku tulis begitu idenya melintas di kepalaku... Mungkin nanti karya ini ba...