Chapter 30

2K 187 4
                                    

DoG - chapter 30

Melihat semakin banyak serigala merah berdatangan membuat Art semakin waspada, namun hal itu tidak mengrungkan niatnya untuk berhenti bertarung dan melarikan diri, menurutnya itu adalah hal yang akan di lakukan oleh seorang yang pengecut.

Gost yang juga melihat semakin banyaknya serigala merah di bawahnya membuat ia semakin waspada, meski Gost berada di ketinggian bukan tidak mungkin jika ada seekor serigala yang bisa mencapainya.

Melihat Art berhenti bertarung setelah melihat jumlah para serigala merah di hadapannya, Gost juga berhenti menmbakan anak panah miliknya.

Art memandang Gost yang kini berada di udara, Art mengisyaratkan untuk memulai lagi menembakan rentetan anak panah ke arah para serigala di bawahnya, bahkan sekarang setiap anak panah yang di lepaskan oleh Gost memberikan efek ledakan kecil yang mampu membunuh 3 sampai 4 ekot serigala sekaligus.

Berbeda dengan Gost yang memiliki banyak skill, Art hanya mempunya satu skill yang tidak lain adalah 'Slash' meski Art memiliki beberapa skill yang telah di wariskan oleh Aoron kepada dirinya, ia belum sempat untuk mempelajari satupun skill tersebut. Namun, Art masih bisa menutupi kekurangannya itu dengan keahlian berpedangnya yang nyaris seperti ahli.

Kini Art mulai serius untuk melawan para serigala di hadapannya. Albion yang kini sedang menjaga Singa hitam di belakangnya juga ikut bertarung dengan menembakan beberapa sihir kepada serigala yang mulai mendekatinya.

Art membantai habis serigala dengan gerakan pedang yang nyaris sempurna, Gost yang membunuh satu per satu serigala dengan anak panahnya dan Albion yang melindungi Singa hitam dari serangan serigala merah sekaligus ikut membantu mengurangi jumlah serigala yang di lawannya dengan menembakan sihir ke arah mereka, Weet juga sesekali membantu dengan menembakan sihir angin ke arah para serigala di bawahnya.

Mereka berempat bekerja sama mengurangi sebanyak mungkin serigala merah sehingga membuat mereka menyerah untuk menyerang Singa hitam di hadapannya.

Bersamaan saat Art dan Gost bersemangat bertarung terdengar lolongan yang cukup keras, serigala merah lain yang mendengar lolongan yang teramat kecang tersebut tersebut juga ikut melolong.

Melihat hal ini Art hanya bisa menelan ludahnya, ia merasakan akan ada hal buruk yang akan segera datang kepadanya dan benar saja bersamaan dengan itu telihat seekor serigala berwarna merah darah dengan ukuran yang cukup sangat besar.

Setelah Art mengamatinya, serigala tersebut memiliki level di atas Art yakni dengan level 250, melihat perbandingan kekuatannya dengan serigala besar di depannya membuat Art yakin tidak akan bisa menang melawannya, namun karna sudah terlanjur ikut campur Art hanya bisa terus bertarung melawan semua kelompok serigala di hadapannya.

Gost yang awalnya sedang berada di udara mendadak merendahkan ketinggiannya dan mencoba untuk berbicara kepada Art.

" Art, serigala besar itu sangat kuat, jika ingin melawannya berhati-hatilah, aku akan membantumu dari belakang " wajah Gost seketika berubah menjadi pucat setelah melihat mahkluk di hadapannya.

" itu tidak perlu, aku akan mencoba melawannya sendiri, kau tinggal urus saja sisinya " Art berniat melawan serigala besar itu seorang diri, itu termasuk pilihan gila, namun karna Art ingin mencoba kemampuannya kepada monster berlevel tinggi maka tidak ada salahnya mencoba kepada serigala besar di hadapannya.

" haaaaahhh, baiklah, berhati-hatilah " Gost yang mendengar perkataan Art hanya bisa menghela nafas dan mengiyakan permintaannya untuk melawan sendiri serigala besat di depannya.

Art mencoba mengamati serigala besar tersebut berniat melihat seberapa jauh kekuatan Art dan serigala besar di hadapannya.

[ RedBlood Wolf King - Lv 250

Grade: King
HP: 700000/700000
MP: 200/200 ]

Melihat hal itu Art sedikit lega, setidaknya meskipun Serigala besar di hadapannya memiliki jumlah HP yang cukup besar ia memiliki MP yang sangat sedikit, karna hal itu sudah di pastikan bahwa serigala di hadapannya tidak dapat menunggunakan sihir.

Art segera menyiapkan beberapa Red Potion dan juga Stamina Potion untuk ia gunakan karna pertarungan yang akan Art jalani kemungkinan akan menjadi pertarungan jangka panjang.

Setelah mempersiapkan diri untuk bertarung Art segera menerjang kedepan dengan kecepatan penuh, ia terus menerjang kedepan menuju tempat berdirinya serigala besar, ia menebas setiap serigala yang menghalangi jalannya, bagi Art serigala merah biasa hanya hama yang menghalangi tujuannya saja.

Di sisi lain Gost juga mulai menembaki para serigala dengan rentetan anak panah, bahkan kini ia tidak menahan lagi kekuatannya, ia memakai segenap kekuatanya dan melancarkan segala tipe AoE yang cukup efesien jika di pakai untuk melawan musuh dengan jumlah yang banyak.

Tidak hanya itu, setiap anak panah yang di lepaskan oleh Gost menyebabkan efek ledakan yang membuat beberapa serigala merah terbunuh dengan sekaligus.

Weet yang berada di udara bersama Gost juga terkadang menembakan beberapa sihir angin, dan dengan skill miliknya yang membuat dirinya berkamuflase saat berada di udara membuat para serigala kebingungan dengan keberadaan sang pemanah yang menyerang mereka.

Tidak ingin kalah dengan yang lainnya Albion yang sedang melindungi singa hitam dan anak-anaknta juga ikut membantu, terkadang Albion menembakan beberapa sihir dan yang paling mengejutkan adalah Albion bisa menyemburkan racun dari mulut salah satu kepalanya, bahkan racun tersebut menyebabkan efek korosif yang sangat merusak kepada musuhnya. Dengan adanya Albion Art tidak perlu khawatir untuk meninggalkan ia seorang diri.

Art yang sedang bertarung melawan RedBlood Wolf King yang berukuran lebih dari 25 kaki ini memancing perhatian beberapa serigala yang lainnya untuk menyerang Art, namun sebelum itu terjadi Gost selalu membunuh serigala tersebut sebelum menyerang Art dari belakang.

Pertarungan Art melawan serigala besar di hadapannya terlihat tidak menguntungkan bagi Art, meskipun ia berhasil memberikan serangan kepada serigala tersebut itu tidak memberika cukup banyak kerusakan kepadanya.

Art berhasil memberikan serangan kepada serigala tersebut, begitu juga sebaliknya, dirinya juga mendapat beberapa pukulan dan cakaran dari serigala besar yang di lawannya.

Meskupun Art telah menggunakan seluruh Twilight Armor Set yang akan membuka seluruh efek pada pedang yang di pakai Art, itu tidak memberikan cukup banyak damage kepada serigala di hadapannya.

Prameter HP Art bahkan turun dengan sangat drastis saat menerima serangan dari serigala besar yang di lawannya. Melihat hal itu Art hanya bisa tersenyum pahit, ia merasa tidak ada kesempatan menang jika melanjutkan melawan serigala besar di hadapannya ini.

Namun hal itu tidak membuat Art berhenti untuk bertarung melawannya, di dalam pikirannya Art sedang mencari cara ampuh untuk melawannya walaupun dirinya sendiri sudah tau itu mustahil itu bukan jadi masalah karna Art adalah seorang yang pantang menyerah.

Bersamaan dengan itu terdengar suara raungan yang menggema sangat kencang yang membuat pertarungan mereka semua berhentu sejenak.

Gggrooooooaa

Art menoleh ke arah suara itu datang dan bergumam di dalam hatinya.

" hal buruk apalagi yang akan datang pada kami " Art bergumam dengan memperlihatkan senyum pahit di wajahnya.

♦️ ♦️ ♦ ️♦️ ♦️ ♦️

TBC...

NOTE : Area of Effect (AoE) adalah suatu istilah dalam game yang merupakan serangan yang mencakup suatu area.








Destiny of Glory : The Beginning [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang