DoG - chapter 47
Zerof mendapat bagian untuk menyerang Kota bernama Hendurg, kota yang cukup besar dan memiliki cukup kekuatan untuk melawan pasukan dirinya. Namun akan beda ceritanya jika yang Zerof lakukan adalah menyerang dengan secara diam-diam.
Penyerangan kota-kota utama Etheral kingdom di lakukan malam hari karena dengan hal tersebut akan mempermudah pasukan Barendoz untuk menaklukan kota tersebut.
Pada malam hari terjadi pertempuran sengit antara pasukan pertahanan kota melawan para Demon Soldier.
Pertarungan terjadi sangat lama hingga saat hari akan memasuki pagi bantuan yang di kirim oleh pusat kerajaan datang membantu.
Meskipun telah melakukan pertarungan semalaman dan kini bantuan dari kerajaan telah datang untuk membantu kota hal tersebut tidak menurunkan minat bertarungan Zerof menjadi kecil, sebuah dendam yang membara membuat Zerof semakin bersemangat dalam pertempuran yang di lakukan olehnya.
Di sisi lain sang raja Etheral Kingdom yang telah mengetahui bahwa kerajaan miliknya telah di serang oleh kelompok misterius hanya bisa khawatir tentang apa yang akan terjadi dengan kerajaannya ini.
Sang raja mendapat sebuah pesan yang di kirim dari 4 kota utama kepada dirinya untuk memberikan informasi tentang pasukan yang telah menyerang mereka. Melihat isi dari surat tersebut sang raja tidak bisa berdiam diri. Dirinya justru memerintahkan untuk mengirimkan bantuan ke kota yang menerima serangan dari kelompok misterius ini.
Sang Raja berfikir memangnya raja seperti apa yang akan membiarkan rakyat dan daerahnya di tindas begitu mudah oleh orang lain, secara tidak langsung jelas itu sebuah penghinaan terhadap dirinya.
Dengan begitu di pusat kerajaan kini bersiap akan pertarungan yang mungkin akan terjadi cepat atau lambat di sini.
Pertarungan antara Zerof melawan para prajurit kerajaan mulai sengit, entah berapa ratus yang telah di bunuh olehnya, baginya itu hanyalah hidangan pembuka sebelum dirinya menikmati hidangan utamanya yang ia sebut sebagai keputusasaan sang bangsawan.
Zerof membunuh apapun tanpa pandang bulu, meskipun telah bertarung selama berjam-jam dirinya tidak terlihat sama sekali kelelahan.
Karena tidak ingin membuang-buang waktu lagi Zerof ingin segera untuk memulai hidangan utama dari balas dendam yang kini dirinya bawa.
Zerof kini terbang menggunakan sayapnya meninggalkan medan pertempuran dirinya terbang menuju ke sebuah mansion yang cukup megah, namun saat dirinya akan memasuki kawasan mansion terjadi sebuah kejanggalan.
"Sebuah barrier huuh?! Hanya mainan anak-anak."
Zerof memegang pedangnya dengan kedua tangannya kemudian dirinya menghantam barrier yang menghalanginya. Benturan terjadi sangat keras namun barrier tersebut tidak bergeming sedikitpun oleh hantaman pedang yang di lakukan oleh Zerof.
"Barrier ini tidak sesederhana barrier seperti pada umumnya rupannya."
Zerof berniat menyerang kembali barrier tersebut dengan pedangnya, bedanya kini dirinya memasukan sedikit energy kegelapan kepada pedang miliknya.
Seketika saat pedang dan barrier berbenturan unsur suci yang berada pada barrier langsung bereaksi dan menyebabkan retakan terhadap barrier tersebut.
Di sisi lain terlihat beberapa orang yang berada di dalam mansion, terlihat juga seorang penyihir yang sedang berusaha mempertahankan barrier yang kini sedang mendapat gempuran dari seseorang.
"Tuan, sebaiknya anda pergi dari sini lewat rute rahasia. Aku sudah tidak bisa menahannya lebih lama lagi"
"Aku tidak mungkin meninggalkan kota dan warga yang telah di percayakan raja kepadaku."
"Wali Kota Devan, selama nyawa anda selamat anda bisa mengabdi kepada raja dan membangun ulang kota ini lagi."
"Baiklah..... Zerhand, terima kasih. Lalu.…. Bagaimana denganmu?"
Setelah ucapan tersebut keluar dari wali kota Devan dirinya bergegas dengan keluarganya pergi meninggalkan kota melalui rute bawah tanah yang hanya di gunakan bila ada keadaan darurat.
"Aku akan senantiasa melindungi anda."
Setelah dirinya mengucapkan itu, barrier yang telah di tahan olehnya akhirnya pecah.
Saat barrier yang menghambat Zerof telah pecah, dirinya kini bisa dengan leluasan masuk kedalam. Saat berada di dalam Zerof melihat seorang yang pria seumuran dengan dirinya tengah berdiri seolah pria tersebut telah menunggu kedatangan Zerof.
"Hallo, saya ingin bertemu dengan wali kota, ada hal penting yang ingin saya ptaktekan bersama Wali Kota."
"Kau tidak akan pernah bisa menemui dirinya."
Di saat setelah Zerhand menyelesaikan ucapannya, raut wajah Zerof berubah, dirinya sangat tidak ingin menu utama balas dendamnya pergi begitu saja.
"Begitukah, kalau begitu Rudy, temukan wali kota."
Seekor anjing yang memiliki tubuh cukup besar dan berkepala dua mulai tercipta dari asap yang keluar dari tubuh Zerof.
Anjing tersebut dengan cepat melaksanakan perintah yang di inginkan oleh pemiliknya untuk mencari wali kota.
Zerhand yang melihat anjing tersebut mulai melacak bau wali kota tidak bisa mendiamkan hal tersebut dan menyerang anjing tersebut dengan sihir miliknya. Namun, serangan yang di lancarkan oleh Zerhand tidak membuat anjing berkepala dua tersebut bergeming.
Hati Zerhand mulai tidak tenang saat anjing tersebut menemukan jalan menuju ke rute rahasia.
"Bagus... Carilah mereka, aku akan menyusulmu nanti."
Melihat hal itu Zerhand tidak bisa berdiam diri, dirinya kini mulai melancarkan serangan-serangan sihir mematikan kearah anjing tersebut, namun serangan sihir yang di berikan oleh Zerhand di tahan oleh Zerof sebelum mengenai anjing berkepala dua tersebut.
"Lawanmu adalah aku, penyihir suci!!"
Zerhand hanya bisa mengigit bibirnya, dirinya tidak menyangka perngorbanan yang telah di lakukan olehnya akan sia-sia. Ia berfikir bagaimana bisa seorang penyihir bisa mengalahkan seorang ahli pedang, meskipun begitu Zerhand akan tetap berusaha agar dirinya bisa menahan Zerof lebih lama di sini.
Pertarungan antara penyihir suci melawan ahli pedang kegelapan terjadi sangat imbang. Zerof di paksa dalam keadaan bertahan karna serangan beruntun yang selalu di lakukan oleh Zerhand. Namun serangan yang dilakukan oleh Zerhand tidak bertahan lama, perlahan namun pasti dirinya pasti akan kehilangan mana yang di miliki olehnya dan di saat itulah Zerof melakukan serangan telak ke arah Zerhand yang membuat dirinya seketika berubah menjadi sepihan cahaya yang mulai berterbangan.
"Aku menikmati pertarungan denganmu, penyihir suci...."
Setelah mengucapkan hal tersebut sebuah portal mulai muncul di hadapan Zerof, saat dirinya masuk kedalam Zerof tiba di sebuah jalan bawah tanah.
Disana terlihat keluarga wali kota dan terlihat juga Rudy yang tengah bersama mereka, dari ekspresi muka mereka, mereka terlihat sangat ketakutan saat ini terhadap mahkluk yang berada di hadapannya ini.
"Hidangan utama dimulai...."
Setelah Zerof menyelesaikan perkataannya senyuman yang mengerikan mulai muncul dan raut wajah Zerof seketika berubah.
♦️ ♦ ️♦ ️♦ ️♦️ ♦️
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny of Glory : The Beginning [END]
FantasyAku lagi buat versi remake nya sih, cmn yang ini gak bakalan aku hapus karena mungkin yaaah... Aku rasa ini lebih ke karya originalku sekaligus cerita pertamaku yang langsung aku tulis begitu idenya melintas di kepalaku... Mungkin nanti karya ini ba...