DoG - chapter 37
Pagi hari pukul 07.30 Arion sedang berada di apartemennya sekarang dirinya tengah melakukan 100 kali push up, 100 kali squat, 100 sit up. Arion juga telah melakukan jogging sejauh 10 km di luar sana.
"98...."
"...99..."
".....100..... Ha hahhh hah."
Arion akhirnya telah menyelesaikan latihan bulanannya, dengan nafas terengah-engah dan juga terbaring lemas di lantai.
Arion sebenarnya selalu melakukan latihan seperti ini dalam seminggu 2 kali namun dengan jumlah angka hanya 2 digit dan khusus untuk sekarang yaitu latihan bulanannya Arion menambah angkannya menjadi 3 digit.
Setelah cukup lama terbaring di lantai Arion mendudukan diri di lantai dengan kaki lurus. Arion sebenarnya berniat untuk langsung mandi, namun karna masih banyak keringat yang bercucuran akhirnya Arion memilih untuk menunggu keringatnya hilang terlebih dahulu sambil memainkan handphone miliknya.
Arion membuka cuplikan video dirinya di masa lalu untuk mengingat-ingat di mana saat dirinya menjadi yang terkuat. Namun, Arion tiba-tiba teringat sesuatu, dirinya mengingat sebuah peti harta yang belum pernah dia buka dulu yang di dapatkannya saat melakukan penaklukan dungeon bawah laut. Karna tidak bisa membukanya Arion menguburnya di daerah Ethergard selatan di sebelah pohon yang berukuran besar.
Tempat Arion menguburnya bahkan masih tergambar jelas di pikirannya. Saat Arion berfikir untuk pergi ketempat itu Arion menggelengkan kepalanya, dirinya tidak akan kesana sementara waktu karna butuh cukup lama untuk sampai ke Ethergard selatan terlebih lagi Arion harus menyelesaikan Quest yang di berikan Aoron kepada Arion oleh karna itu Arion hanya bisa fokus untuk tinggal di Ethergard tengah sementara waktu.
Setelah mengingat akan hal itu Arion segera berdiri, dirinya ingat untuk segera masuk kedalam game dan pergi ke restoran untuk menjual Elf Fish dan daging Moon Rabbit, namun sebelum itu Arion harus mandi terlebih dahulu karna akan jorok jika berbaring di kasur dengan bau badan yang sangat menyengat.
-----
Art kini tengah berjalan di trotoar besar, di sekitarnya terlihat banyak sekali pemain ataupun NPC yang berlalu lalang dan berpapasan dengan Art.
Namun, Art menyadari bahwa dirinya menjadi pusat perhatian saat sedang berjalan, Art tidak mengatahui apa sebabnya. Karna merasa heran dengan kejadian ini Art memeriksa penampilannya barangkali terdapat sesuatu yang membuat Art menjadi pusat perhatian, namun Art tidak menemukan sesuatu yang aneh, Art cukup yakin dirinya sekarang terlihat seperti biasa bahkan bisa dikatakan lebih tampan.
Tidak ingin berada terlalu lama di situasi ini Art kembali berjalan dan menghiraukan tatapan orang-orang. Art tidak menyadari bahwa orang-orang yang menatapnya tidak lain karna dirinya adalah seorang yang terkenal sebagai Reliable Unknown Chef.
Setelah Art bejalan cukup lama, terlihat seorang prajurit mendekati dirinya. Art melihat prajurit itu sebagai prajurit keamanan kota ini dan dia memiliki alasan untuk berbicara kepada Art dan benar saja saat prajurit itu cukup dekat dirinya mengucapkan sesuatu kepada Art.
"Tuan Reliable Unknown Chef, Walikota Nurran ingin menemui anda."
Art menunjukan wajah kebingungan dan sang prajurit yakin bahwa wajah Art menunjukan pertanyaan 'Siapa Reliable Unknown Chef?'
"Maaf anda salah orang."
Karna Art berfikir prajurit ini salah orang Art kembali melanjutkan perjalanannya, namun prajurit itu kembali berbicara.
"Tunggu! Yang saya maksud memang anda, julukan itu memang milik anda karna orang-orang berfikir bahwa masakan buatan anda sangat enak oleh karna itu mereka menyebut anda sebagai Reliable Unknown Chef."
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny of Glory : The Beginning [END]
FantasyAku lagi buat versi remake nya sih, cmn yang ini gak bakalan aku hapus karena mungkin yaaah... Aku rasa ini lebih ke karya originalku sekaligus cerita pertamaku yang langsung aku tulis begitu idenya melintas di kepalaku... Mungkin nanti karya ini ba...