Chapter 56

574 80 1
                                    

Mencoba menghindar dari pengawasan Mountain Eagle, Art dan Albion yang sedang terbang kini telah berada di permukaan tanah, Art memanfaatkan hal ini juga untuk memulihkan stamina Albion agar tetap memiliki kecepatan maksimalnya.

Jika di perhatikan, Art dan Albion saat ini terbang lebih cepat dari pada saat ia bersama dengan Gost. Benar, itu di karenakan ia tidak harus memperhatikanya kecepatanya untuk menunggu seseorang.

Art memang terbang lebih cepat karena ia melakukan perjalanan seorang diri. Namun apa Artinya itu, Art berfikir lebih baik melakukan perjalanan lambat dengan seorang teman daripada melakukanya dengan kecepatan tinggi namun seorang diri, jujur saja itu sangat membosankan bagi Art.

Pada Akhirnya Art hanya bisa menghela nafas, teman satu-satunya adalah Gost dan saat ini tidak mungkin untuk mengajaknya menemui kematian di Ethergard Timur. Art berfikir pasti Gost sedang melakukan sebuah tugas di pusat Sanagard Kingdom.

Membicarakan tentang teman didalam game Art jadi mengingat bahwa dirinya belum sempat saling berteman dengan temannya di kenyataan. Dimasa depan Art berencana untuk membentuk party bersama mereka dan juga saling berteman di dalam game.

Tentu saja Art tidak melupakan Chalista, jujur saja Art sangat penasaran dengan akun miliknya didalam game, akan tetapi Art juga tidak terlalu memikirkanya karena Art menebak bahwa character Chalista didalam game hanya memiliki level rata-rata. Jika Art melihat dari wajahnya, Chalista bukan seorang yang menyukai game sehingga tidak mungkin ia memiliki character level tinggi

Dan, tentu saja pernyataan Art itu salah, ia tidak mengetahui bahwa Chalista memiliki Character yang memiliki level lebih dari 500, bahkan level tertinggi Destiny of Glory kini yang dipegang oleh Vein dengan level 641 dan level Chalista saat ini bisa disebut mengesankan. Art mengira bahwa Chalista hanya bermain Destiny of Glory karena ia adalah BA dari Destiny of Glory cabang indonesia.

Saat sudah cukup lama Art dan Albion beristirahat dan mereka berniat untuk melanjutkan perjalananya, namun karena situasi tidak memungkinkan Art dan Albion memilih untuk melanjutkanya dengan berjalan kaki.

Art berjalan kaki bukan karena alasan sederhana, melainkan situasi langit sedang dalam keadaan tidak memungkinkan karena adanya Mountain Eagle memenuhi cakrawala sekitar pegunungan. Sepertinya adanya spesies selain yang melewati langit mereka membuat Mountain Eagle semakin waspada dan mengawasi langit dengan lebih sangat ketat.

Saat ini Art berada di gunung kedua, ia berjalan kaki menuruni gunung bersama dengan Albion. Karena situasi langit sedang di penuhi dengan Mountain Eagle, terbang besama Albion adalah ide buruk, dan hanya akan memperpanjang waktu perjalanannya.

Art tidak ingin dirinya tersusul oleh pasukan gabungan Sanagard dan Artelsia Kingdom sehingga ia mempercepat langkah kakinya dan berharap Mountain Eagle segera berhenti mengawasi langit.

Setelah menuruni gunung Art akan melewati Hoodle Forest dan dari sana Art memerlukan waktu 9-10 hari waktu game untuk mencapai Etheral Kingdom. Jika di hitung dengan waktu kenyataan Art memerlukan waktu 2 hari lebih untuk sampai ke Etheral Kingdom.

Saat menuruni gunung Art bisa melihat luasnya Hoodle Forest, hanya melihatnya saja Art jadi ingat tentang banyaknya masalah yang ia temui di Hoodle Forest saat bersama dengan Gost. Pada akhirnya Art hanya bisa berharap tidak menemui masalah merepotkan seperti sebelumnya ditempat yang kini akan ia lewati.

.

Perjalanan yang membosankan sedang Art jalani saat ini, ia sudah cukup lama terbang bersama Albion di ketinggian 50m di atas Hoodle Forest. Semantara itu, pasukan gabungan Sanagard dan Artelsia kini telah memasuki kawasan Woldky Great Mountain yang menjadi perbatasan antar Ethergard bagian tengan dengan Ethergard bagian Timur.

Pasukan gabungan Sanagard Dan Artelsia terdiri dari 
550 ribu prajurit dan 20 ribu Crimson Knight yang dipimpin oleh di jendral dari masing masing kerajaan. Belum terhitung dengan pasukan yang dikirim oleh Octania dan Eastern Autumn Kingdom yang masing masing mengirim 200 ribu pasukan untuk membangun markas militer sementara di daerah yang dekat dengan Etheral Kingdom untuk memudahkan penyelidikan mereka.

Dengan jumlah pasukan lebih dari 900 ribu mereka yakin bahwa keberhasilan untuk melindungi benua akan semakin terjamin.

Selain 570 ribu pasukan yang kini tengah menjalani perjalanan panjang, beberapa Guild besar juga terlihat ikut bergabung dengan pasukan untuk membantu, salah satu dari mereka adalah GodStrenght yang telah menjadi 10 Guild terkuat dan memiliki pengaruh didalam game.

Guild GodStrenght ikut terlibat dengan mengirim lebih dari setengah anggotanya termasuk pemimpin Guild yang menjadi salah satu pemain yang berada di peringkat 20 teratas. Hal itu membuat menambahnya minat player lain yang tidak termasuk Guild juga ikut mendaftar untuk mengikuti pasukan gabungan.

Keuntungan yang di harapkan dari hal ini tentu saja imbalan yang menguntungkan, kerajaan yang memegang hak keuangan dalam organisasi antar kerajaan akan memberi imbalan sesuai dengan konstribusi yang telah dilakukan oleh para anggota pasukan gabungan. Namun, yang diinginkan oleh Guild GodStrenght berbeda, daripada hadiah yang di berikan oleh organisasi mereka lebih menginginkan meningkatnya reputasi mereka di Artelsia Kingdom agar lebih bisa bergerak secara bebas di kerajaan tersebut.

Sementara itu kabar bahwa pasukan gabungan telah terbentuk untuk menaklukan Demon yang mengancam seluruh Ethergard kini telah menjadi pembicaraan hangat di setiap acara televisi. Bahkan didalam game terdapat banyak orang yang masuk kedalam pasukan gabungan hanya untuk mencari bahan untuk video yang akan mereka unggah di situs video terkenal.

Banyak Artikel yang membahas bahwa Demon adalah sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan, terlebih lagi hanya terdapat satu Demon murni yang ada saat ini. Namun ada juga Artikel yang menuntut keras untuk memberitahukan bahwa kehadiran Demon akan membuat kekacauan di seluruh Ethergard. Perdebatan antar hal tersebut semakin memanas diberbagai media sosial antara kubu yang berpendapat bahwa Demon itu tidak perlu di khawatirkan dan kubu yang berpendapat bahwa Demon harus segera ditaklukan.

Perbincangan hangat juga terjadi di berbagai televisi, penyiar memanfaatkan kondisi game saat ini untuk mengundang berbagai pemain terkenal ke acara mereka hanya untuk mendengar pendapat mereka tentang pasukan gabungan dan misi darurat tentang Demon.

Dan, tentu saja semua orang sangat menantikan pertempuran antara Aliansi melawan Demon yang akan terjadi dalam waktu dekat yang akan ditayangkan di channel internasional


Destiny of Glory : The Beginning [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang