DoG - chapter 13
Level up!!
Level up!!" ahh akhirnya mati juga " ucap Art. Saat ini ia tengah berada di hutan pinggiran kota Livien, Art sedang menaikan levelnya dengan membunuh Red wolf. Kali ini ia tidak akan ke susahan karena sekarang ia sangat hati hati saat bertarung agar tidak memicu datangnya Red wolf lain.
Setelah Art membaca surat dari Aoron kemarin, kini Art beniat untuk pergi ke kota Monent yang terletak di Sanagard Kingdom di bagian tengah benua Ethergard.
Sanagard Kingdom sendiri adalah kerajaan yang paling banyak di tempati oleh pemain, bahkan banyak yang membuat atau membeli rumah di sana karna terkenal sangat aman karna terletak di bagian tengah benua Ethergard, tidak hanya itu alasan mengapa lebih banyak pemain yang membuat rumah di Sanagard Kingdom, itu karna kerajaan tersebut memiliki pasukan NPC kuat yang setara dengan Union of Crimson Knight, namun Sanagard Kingdon masih menyembunyikan seberapa kuat pasukan itu sampai saat ini.
Pemain bisa membuat rumah dengan membayar sejumlah uang kepada kerajaan dan secara otomatis pemain itu akan menjadi penduduk dari kerajaan itu dan akan di beri sepetak tanah untuk membangun rumah, tentunya juga di setiap kerajaan memiliki batas untuk pemain jika ingin membuat rumah dan juga membayar kepada kerajaan itu sangat mahal, jadi sangat sedikit sekali pemain yang memiliki rumah di game ini.
Keuntungan memiliki rumah adalah untuk menyimpan barang atau item berharga sehingga jika kita mati maka item yang menurut kita berharga tidak ikut jatuh menjadi drop item.
Sebenarnya Art berencana pergi ke kota Monent karna setelah ia membaca surat dari Aoron, Art di arahkan untuk pergi ke kota Monent dan Aoron menyuruh untuk menemukan sebuah bangunan yang dulu di tempati olehnya.
Karna perjalanan untuk ke kota Monent cukup jauh, kini Art lebih memilih untuk menaikan terlebih dahulu levelnya mengingat dirinya akan melewati tempat tempat yang rawan munculnya monster berlevel 40 sampai dengan level 60, oleh karna itu Art lebih memilih untuk menaikan levelnya terlebih dahulu untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan saat perjalanan menuju Monent.
-----
Di ruangan cukup tertutup terdapat beberapa orang yang tengah berbincang mengenai permasalahan yang kini terjadi di dunia ciptaan mereka.
Mereka adalah perancang atau bisa di katakan sebagai pencipta dari game virtual reality yang menjadi game yang paling banyak di minati seluruh dunia dan juga menjadi game terbaik di setiap tahun.
" kita tidak bisa diam saja, masalah besar cepat atau lambat akan terjadi di Ethergard. Dengan lepasnya salah satu Demon Commander di sana, itu akan membuat kerusuhan besar di dalam game dan akan memberi ketidaknyamanan kepada pemain jika harus siap bertarung secara mendadak tanpa persiapan " salah satu perancang mulai membuka saran untuk perancang lainnya mengenai lepasnya salah satu Demon Commander untuk setidaknya memberi tahu para pemain agar bersiap bertarung karna salah satu komandan iblis telah terlepas dari segel.
" saya juga setuju atas sarannya. Kita sebagai perancang tidak bisa ikut campur tentang apa yang terjadi di dalam game, tetapi jika untuk memberi tahu para pemain tentang situasi saat ini itu tidak ada salahnya. Ini juga untuk masa depan Destiny of Glory " salah satu perancang menyutujui saran tersebut.
Sebenarnya sudah tiga tahun lamanya masalah ini sering di perbincangkan oleh para perancang, namun para perancang lainnya selalu mengacuhkan permasalah tentang ini karna mereka tidak ingin mencampuri apa yang terjadi di dalam game. Oleh karna itu mereka memilih untuk diam dan membiarkan para pemain untuk mengetahui sendiri permasalahan yang akan terjadi di masa depan. Tetapi, setelah tiga tahun pemain belum juga mengetahui dan mendapat informasi tentang terlepasnya salah satu Demon Commander yang akan mengancam seluruh benua Ethergard.
Setelah perbincang cukup lama para perancang setuju untuk memberi tahu para pemain tentang munculnya Demon Commander di benua yang mereka tinggali.
Para perancang akan memberi tahu mereka dengan memberi sebuah quest darurat kepada seluruh pemain di seluruh dunia untuk mengalahkan salah satu Demon Commander.
-----
Saat ini art tengah berada di dalan kota Livien, ia berniat untuk menjual barang yang ia dapat dari berburu tadi dan segera membayar untuk sebuah pedang yang di pakainya saat ini.
[ Iron Sword
Type : weapon
Req : str 10Atk 25 ~ 35 ]
Art membawa sebuah pedang terlebih dahulu lalu di seorang pedagang dan meminta izin untuk membayarnya nanti dengan jaminan ia akan membayar dua kali lipat dari harga pedang tersebut dan kini Art tengah berjalan ke tempat penjualan item mob yang di jatuhkan saat Art melakukan leveling.
Setelah menjual item mob yang di dapatkan Art, ia lalu berjaln menuju kios yang memberinya kemudahan untuk menepati janjinya.
" pak, ini untuk bayaran pedang yang saya pakai, termakasih telah memberi saya kemudahan " Art membayar kepada pedagang itu dan berterima kasih kepadanya karna telah memberi Art kemudahan.
Tepat pada saat Art meninggalkan sebuah layar terpampang di depannya.
[ quest darurat : munculnya Demon Commander
Kesulitan : S
Sistem mendeteksi salah satu Demon Commander telah lepas dari segelnya. Sistem meminta seluruh pemain untuk mengelahkannya demi masa depan seluruh benua.
Reward : ??
Catatan : semua pemain yang menerima quest akan mendapat reward tergantung seberapa banyak dia memberi konstribusi
Apa anda akan menerima quest ini? Y/T ]
Art melihat sekelilingnya, ia melihat para pemain lain juga mendapat quest yang sama dengannya.
Karna tujuan Art juga sama dengan quest ini, Art menerima quest ini untuk bersatu dan mengalahkan sang Demon Commander bersama dengan para pemain lain.
" Y, aku akan menerimannya "
[ quest di terima!! ]
Di karnakan hadiah dari quest ini begitu menarik para pemain lain juga menerima quest ini, mereka juga ikut bersatu untuk mengalahkan salah satu ancaman yang mengancam seluruh daratan Ethergard.
♦️ ♦ ️♦️ ♦️ ♦️ ♦️
TBC...
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny of Glory : The Beginning [END]
FantasyAku lagi buat versi remake nya sih, cmn yang ini gak bakalan aku hapus karena mungkin yaaah... Aku rasa ini lebih ke karya originalku sekaligus cerita pertamaku yang langsung aku tulis begitu idenya melintas di kepalaku... Mungkin nanti karya ini ba...