Chapter 24

2.3K 207 4
                                    

DoG - chapter 24

Melihat markasnya sedang di hancurkan, Lazord tidak tinggal diam melihat para bawahannya sedang di bunuh satu persatu membuat dirinya sangat murka karna mereka berdua telah membunuh banyak sekali bawahannya mengingat dirinya saja belum pernah membunuh bawahannya sebanyak ini, tetapi mereka berusaha membunuh sebanyak mungkin para bawahan Lazord.

Tetapi Lazord hanya tersenyum melihat aksi mereka di hadapannya, tidak mungkin jika hanya dua orang bisa mengalahkan seluruh kelompoknya begitu mudah.

Lazord kembali duduk di kursinya dan menyaksikan puluhan bawahannya yang di bunuh oleh dua orang asing ini. Dirinya duduk bukan tanpa alasan, Lazord berniat menunggu hingga seorang Ksatria yang sedang membantai bawahannya ini sedikit kelelahan sedangkan untuk Archer yang sedang berkamuflase di udara, Lazord sedang memikirkan cara untuk membuat Archer itu turun dari atas udara.

Tidak lama setelah itu sebuah ide terlintas di dalam pikirannya. Lazord mengambil sebuah batu dan melemparlan batu itu dengan segenap kekuatannya menuju ke arah Weet dan Gost yang berada di atas udara, tidak berhenti di situ Lazord terus melemparkan batu dengan kukuatannya sehingga membuat sayap Weet terkena batu dari lemparan Lazord ini.

Art yang sedang berhenti beberapa saat mengetahui bahwa kamuflase yang di lakukan Weet dapat di ketahui oleh satu orang yang berada di atas bangunan tinggi itu. Art beransumsi bahwa pria dengan otot besar itu adalah pemimpin dari kelompok bandit ini.

Di sisi lain saat Gost melihat Weet terluka parah karna lemparan batu itu segera menyuruhnya menghilang untuk menyembuhkan diri terlebih dahulu. Gost seperti seorang yang ahli terjun bebas namun dirinya tidak mempunyai parasut untuk memperlambat terjatuhnya Gost dari ketinggian. Setelah cukup dekat dengan tanah Gost menggunakan sihir angin untuk memperlambat jatuhnya hingga dirinya mendarat di tanah dengan sempurna.

Setelah mendarat dengan mulus Gost kembali menembak para bandit kembali dengan panahnya dan jika ada bandit yang mendekat Gost akan segera menyerangnya menggunakan pisau yang di milikinya.

Di sisi lain terlihat Art masih bertarung dengan ganas melawan para bandit di depannya, entah berapa banyak bandit yang di bunuhnya, Art tidak memberikan tanda tanda kelelahan pada dirinya, itu karna Art sudah meminum  High Stamina Potion agar stamina yang sudah di habiskannya kembali terisi.

Albion juga membantu Art dari belakang dengan memberinya buff dan menyerang musuh dengan sihir yang di kuasainya di atas udara, besama dengan Art mereka menjadi couple yang di takuti oleh para bandit yang di incarnya.

Dengan tiba tiba dari belakang Art mendengar sebuah teriakan yang tidak lain itu adalah Gost yang berteriak ke arah Art.

" Art, pria yang berada di atas itu berbahaya "

Art sudah mengetahui hal itu, dirinya juga yakin bahwa pria yang berada di atas bangunan itu adalah pemimpin dari kelompok bandit yang di hadapinya dan cepat atau lambat Art bersama dengan Gost pasti akan menghadapinya nanti.

" ya, aku juga berfikir seperti itu bahwa pria itu sangat berbahaya, tapi kita akan mencoba melawannya nanti hehe " Art berteriak kembali ke arah Gost dengan senyum terlihat di akhir perkataan yang Art ucapkan.

Melihat senyum itu Gost hanya bisa berfikir bahwa Art hanya ingin mengambil imbalan dari membunuh seorang dengan nilai kriminal yang tinggi dan pastinya itu akan memberikan imbalan yang cukup besar di bandingkan bandit tingkat rendah ini.

Mereka kini melanjutkan membunuh para bandit yang berada di depan mereka, entah sudah berapa banyak yang mereka bunuh Art dan Gost terus membunuh para bandit hingga tak lama kemudian Lazord, pemimpin para kelompok bandit ini terjun dari bangunan tinggi itu hingga membuat tanah yang di pijakinya hancur, tidak hanya itu suara dentuman antara tanah dan dirinya terdengar sangat keras hingga Art dan Gost menyadari bahwa pemimpin bandit telah turun tangan untuk membunuh mereka berdua.

Destiny of Glory : The Beginning [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang