Masa Hukuman 2

3.6K 325 13
                                    

DoG - Chapter 2

Malam hari telah tiba, terlihat sebuah jalanan yang di hiasi lampu warna-warni yang indah, di tambah banyaknya orang yang berjalan memenuhi trotoar dan kendaraan kendaraan yang melintas dengan lampunya yang menyala, itu menambah kesan keindahan yang hanya bisa di lihat di perkotaan pada malam hari.

Dengan berbagai cahaya yang menerangi jalan, Arion terhenti di sebuah minimarket untuk berbelanja beberapa kebutuhan untuk hidupnya.

Dirinya adalah orang yang hemat, dia tidak akan menghabiskan uangnya untuk hal yang tidak berguna, ia lebih memilih menabungkan uang yang dimiliknya, uang yang ia tabungkannya akan di gunakan jika Arion mengalami keadaan darurat atau jika ada sesuatu yang di inginkan Arion, maka Arion akan menggunakan uang tabunganya.

Bahkan untuk seseorang remaja laki-laki yang telah berumur 19 tahun ini, Arion tidak pernah sekalipun berfikir untuk memiliki pasangan, karna ia berfikir itu akan membuang waktunya dan juga akan menghabiskan uangnya saja. Itulah pandangan Arion saat ini terhadap pacaran.

Tak lama kemudian Arion keluar dari minimarket tanpa membawa belanjaan apapun, itu karna belajaan Arion terlalu banyak untuk ia bawa oleh kedua tangannya, oleh karena itu ia meminta pihak minimarket untuk mengantarkan belajaannya.

Arion segera berjalan pulang karna berfikir urusan Arion di luar rumah sudah selesai.

Arion berjalan dalam keramaian, ia berjalan dengan mengacuhkan orang-orang yang berpapasan dengannya seolah olah hanya ia sendiri yang sedang berjalan di trotoar itu.

-----

Setelah lama berjalan di gelapnya malam, kini Arion sudah berada di depan apartemennya, ia masuk dan melihat barang belanjaannya yang kini sudah berada di dalam apartemennya.

Arion segera membereskan barangnya satu persatu dan sekalian membereskan kamarnya yang sedikit berantakan.

"Huuf, sungguh membosankan."

Helanya sembari membaringkan tubuhnya di kasur dengan tangan terlentang.

Tujuh hari sebelum masa hukuman Arion selesai. Kini Arion tengah berada di sebuah gerai elektronik ternama di indonesia bernama Bhineka Store.

Arion tengah mencari VR-Gear versi terbaru yang sudah rilis 1 bulan lalu, VR-Gear versi terbaru tentunya memiliki tingkat kerealistisan yang lebih bagus dari versi sebelumnya di tambah dengan efek-efek yang semakin di sempurnakan dan banyak lagi, itu akan menyakinkan bahwa dunia VR jaman sekarang adalah dunia kedua bagi manusia.

Fitur unik lainnya dari VR-Gear terbaru ini bisa di katakan serba bisa, berkat kerja sama perusahaan AI Corporation dengan gerai-gerai makanan terkenal di dunia dan juga bank nasional di beberapa negara yang menyetujui untuk berkerjasama, kini VR-Gear menyajikan pengalaman bermain lebih mudah.

Arion tengah berjalan di lorong yang penuh dengan alat elektronik, ia sedang mencari sebuah benda yang semua orang idam-idamkan saat ini.

Karna tak kunjung menemukan benda yang ia cari, dirinya kini mencoba bertanya kepada salah satu karyawan yang berkerja di sini.

"Permisi, apa di sini menjual VR-Gear versi terbaru yang keluar pada sebulan yang lalu? saya sudah mencari benda itu kemana-mana tapi hasilnya nihil."

Arion di beri tahukan oleh pegawai tadi bahwa Arion harus membeli benda itu di area F di bagian utara toko ini.

Setelah berjalan cukup lama di lorong penuh dengan alat elektronik Arion kini tengah mengantri di sebuah antrian cukup panjang.

Dirinya menghela nafas, ia tidak mengira bahwa akan ada antrian sepanjang ini di dalam toko besar seperti Bhineka Store ini.

Setelah penantian panjang yang Arion jalani, akhirnya sekarang giliran ia untuk memesan VR-Gear. Dengan muka lesu ia berbicara pada seorang pegawai wanita.

"Saya ingin membeli VR-Gear versi terbaru."

Pegawai wanita itu hanya menanggapi dengan senyum masam pada seorang pemuda di depannya.

Tidak begitu aneh jika antriannya panjang karna teknologi VR sudah di gemari oleh berbagai jenis usia mau itu anak-anak, orang dewasa ataupun juga lansia.

"Maaf tapi benda itu baru saja habis, anda bisa kembali ke sini 5 hari lagi, atau anda bisa memesan dari sekarang dan kami akan kirim ke kediaman anda jika barang yang anda pesan sudah sampai.  Tolong tulis alamat anda di sini jika anda berminat.

Ucap si pegawai dengan menunjuk sebuah kertas yang sudah tertulis beberapa nama di kertas tersebut.

Saat ini VR-Gear versi terbaru sangat sulit di dapatkan karna setiap negara hanya di beri jatah 10.000 buah lalu di sebarkan ke daerah daerah tertentu.

Di tambah banyaknya orang yang ingin mencoba performa dari VR-Gear versi saat ini. Di bandrol dengan harga Rp.27.900.000, meski terbilang fantastis dengan fitur dan pengalaman bermain yang lebih real itu bisa di katakan pas untuk orang yang mampu.

"Sayang sekali toko ini kehabisan stok, kalau begitu lebih baik saya memesan dari sekarang."

Arion menuliskan alamatnya di sebuah kertas yang di siapkan oleh si karyawan.

"Itu alamat saya, dan untuk pembayaran saya akan lakukan sekarang." ucap Arion sembari memberikan sebuah kartu untuk melakukan pembayaran.

"Baiklah, barang akan sampai ke kediaman anda dalam lima hari dan juga terimah kasih telah percaya dan menggunakan layanan kami."

Ucap si karyawan dengan dengan penuh senyum di wajahnya. Ia lalu memberikan kembali kartu yang Arion berikan untuk melakakun pembayaran.

Arion mulai berjalan lalu pergi keluar toko dan lekas pulang karna ia berfikir tidak ada alasan lagi ia berada di luar.

"Huuuf…"

Hela Arion dengan wajah lesu penuh kelelahan setelah menunggu antrean begitu panjang, meski hasilnya bisa di katakan kurang, tetapi Arion bersyukur karna benda yang ia inginkan akan datang dalam 5 hari, itu tidak akan masalah baginya karna jikapun ia mendapatkan VR-Gear langsung pada malam ini pun itu percuma, ia tidak akan menggunakannya langsung melainkan ia akan menunggu selama tujuh hari lagi untuk bisa log in ke dalam Destiny of Glory.

-----

Lima hari setelah Arion melakukan pembelian di Bhineka store, kini Arion tengah menunggu datang nya benda yang banyak orang yang mengidam ngidamkan benda itu, ya itu adalah VR-Gear versi 2.0, alat yang bisa di sebut juga kunci untuk memasuki dunia kedua yang penuh dengan pedang dan sihir.

Tuk tuk tuk---

Arion segera membuka pintu ruang apartemennya dan benar saja seperti yang ia duga, yang datang mengetuk pintu itu adalah seorang kurir yang mengantarkan sebuah kardus besar yang pasti isinya adalah VR-Gear.

Arion segera menandatangani sebuah kertas yang kurir itu berikan lalu segera membawa kardus besar itu masuk ke dalam apartemennya tidak lupa juga Arion memberi sejumlah tip kepada kurir tadi.

"Bagus akhirnya sampai juga, sepertinya akan ku buka nanti saja." ucap Arion dengan sedikit senyum terukir di wajahnya.

♦️  ♦️  ♦️  ♦️  ♦️  ♦️

TBC…








Destiny of Glory : The Beginning [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang