DoG - chapter 40
Suku Lunarian adalah satu-satunya suku manusia yang tinggal di Ethergard Barat. Mereka bertahan hidup di sana dengan menyembunyikan diri dari para Demon yang telah menguasai Ethergard Barat jauh di masa lalu.
Meskupun hidup di tempat yang di penuhi oleh Ras Demon dan juga monster-monster mengerikan Suku Lunarian bisa hidup damai disana karna adanya tim pelindung yang di sebut dengan Knight of Lunarian.
Namun, kedamaian yang mereka miliki seketika hilang setelah salah satu dari mereka berkhianat dan memilih bergabung Dengan Ras Demon.
Malam berikutnya terjadi penyerangan yang di lakukan oleh Ras Demon Kepada Suku Lunarian yang mengakibatkan mereka harus meninggalkan kampung halaman mereka.
Malam itu sebagaian besar Suku Lunarian terbunuh dan hanya sedikit yang selamat dari pembantaian yang di lakukan oleh Ras Demon.
Suku Lunarian yang tersisa yang berjumlah lebih dari seratus orang pergi meninggalkan tempat kelahiran mereka menuju ke arah timur.
Beberapa puluh tahun telah terlewati, kini Suku Lunarian telah memiliki tempat mereka untuk tinggal dengan damai, tempat tersebut adalah sebuah kota kecil yang memiliki pemimpin yang baik hati untuk membiarkan mereka tinggal di kota kecil ini.
Suku Lunarian telah kembali bangkit dari keterpurukan, mereka masih memiliki dendam pribadi kepada Ras Demon.
Kini setiap prajurit terlatih yang berada di Suku Lunarian mendedikasikan hidup mereka untuk memusnahkan Ras Demon.
Tidak lama setelah Suku Lunarian bangkit, mulai terdengar 7 sosok manusia yang di sebut sebagai pahlawan. Tujuh sosok yang akan memusnahkan Ras Demon yang berada di Ethergard secara keseluruhan.
Sepuluh tahun kemudian terjadi perang besar antara Ras Manusia dan Ras Demon yang menyebabkan kekacauan dimana-mana.
Saat ini Suku Lunarian memiliki banyak kekuatan untuk membalaskan dendam mereka terhadap Ras Demon yang sudah terpendam berpuluh-puluh tahun lamanya.
Berbeda dengan 7 sosok manusia yang di sebut sebagai pahlawan yang melawan Ras Demon secara terbuka dan di ketahui oleh seluruh benua. Suku Lunarian berbeda mereka ikut melawan Ras Demon, namun mereka melakukannya penyerangannya secara rahasia.
Perang besar antara Manusia dan Demon telah terjadi selama puluhan tahun. Karna desakan dari para pahlawan Ras Demon mulai melemah, namun melemahnya Ras Demon bukan akhir dari perang ini, 10 Demon Commander dan Demon King sekarang ikut turun ke medan perang untuk melawan tujuh pahlawan manusia.
Mulai dari sana pertarungan besar antara pahlawan dan Demon King terjadi, Suku Lunarian yang selalu menyerang di dalam bayangan kini menampakan dirinya untuk melawan 10 Demon Commander.
Pertarunagn sengit mulai terjadi di Dark Forest, pertarungan antara pahlawan melawan Demon King dan pertarungan Suku Lunarian melawan 10 Demon Commander telah terjadi selama berhari-hari.
Suku Lunarian berhasil mengalahkan 10 Demon Commander dan mereka menyegel jiwa 10 Demon Commander di berbagai tempat di penjuru Ethergard.
Perang panjang telah berakhir dengan musnahnya Ras Demon, tujuh pahlawan di puja oleh Ras Manusia sebagai penyelamat mereka karna telah mengalahkan Demon King.
Tanpa Ras Manusia sadari mereka telah melupakan kelompok misterius yang telah membantu mereka selama perang terjadi.
Tidak lama setelah perang usai, tujuh pahlawan menghilang secara misterius. Mereka pergi tanpa meninggalkan sepatah katapun kepada Ras Manusia.
Beberapa ratus tahun kemudian benua Ethergard telah kembali damai, tujuh pahlawan kini di kenal sebagai tujuh pahlawan legendaris. Namun, tidak untuk Suku Lunarian, mereka masih ada sampai sekarang karna mereka mengemban tugas untuk mencegah lepas kendalinya segel yang mengurung jiwa dari 10 Demon Commander.
-----
Sekarang Art sedang berada di luar Monent, dirinya harus mencari 10 ekor kelinci untuk menyelesaikan misi yang di berikan oleh pemilik dari Chad's Restaurant.
Beberapa waktu yang lalu saat Art meninggalkan House of Lunaria, Art berniat berjalan kaki untuk keluar dari kota, namun saat Art melewati sebuah Restorant dirinya di hentikan oleh seseorang yang tidak lain adalah pemilik dari Chad's Restaurant.
Pemilik restoran itu memberi Art sebuah quest untuk mengumpulkan 10 ekor kelinci dengan hadiah 3 keping emas. Art dengan senang hati menerima quest tersebut lagipula dirinya juga berniat mencari daging kelinci untuk di jualnya nanti.
Yang Art lakukan untuk menangkap kelinci hanya memasang jebakan lalu menunggu hingga mangsanya terjerat, sesekali ada juga kelinci yang tidak terkena jebakannya dan dengan terpaksa Art harus mengejar kelinci tersebut dengan berlari.
Tidak lupa juga Art untuk memetik buah-buahan yang dirinya temui untuk dirinya makan jika dalam keadaan darurat.
Saat hari menjelang sore Art telah mendapatkan 15 kelinci dari hasil berburunya dan juga mendapat banyak sekali jenis buah-buahan.
Karna tidak ada alasan lagi Art berada di sini, Art berniat kembali lagi ke dalam kota dan memberikan 10 kelinci yang telah didapatnya ke Chad's Retaurant.
Namun, saat Art hendak memulai perjalanan kembali dirinya di hadang oleh 5 orang tidak dikenal yang memakai pakaian serta penutup wajah berwarna hitam.
Art merasa sangat familiar dengan pakaian mereka, namun Art tidak bisa mengingat sesuatu.
Dengan waspada Art memperhatikan gerak-gerik mereka, Art juga telah meraih pedang yang berada di pinggangnya.
Art tidak mengenal orang-orang yang berada di depannya ini, namun nalurinya berkata bahwa mereka ini berbahaya. Dengan berani Art memulai pembicaraan dengan mereka.
"Kalian siapa?"
Mereka tidak menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh Art.
"Crish, Jhon.... Apa kau yakin dia yang telah membunuh kalian berdua?"
Tanpa memperdulikan Art salah satu dari mereka bertanya kepada rekan mereka yang lain.
"Ya.... Dia orangnya."
Saat seseorang yang di sebut Crish itu menjawab, mereka berlima telah mengeluarkan senjata mereka masing-masing.
Art yang melihat mereka semua mengeluarkan senjata lantas Art juga semakin waspada. Art sangat tahu bahwa lawan di hadapannya ini akan sangat merepotkan jika harus melawannya oleh karna itu Art berniat melarikan diri dari mereka, namun situasinya sekarang sedang tidak menguntung Art bisa saja berlari dengan cepat namun bukan tidak mungkin dari mereka berlima ada salah satu yang memiliki kecepatan yang melebihi Art.
Satu-satu cara adalah memanggil Albion, namun itu sudah terlambat karna kelima orang tersebut telah mengepung Art di berbagai sisi agar target yang mereka incar tidak bisa melarikan diri.
Karna situasi telah seperti ini Art hanya bisa menghadapi mereka dengan segenap kekuatan yang di miliki olehnya.
♦️ ♦️ ♦️ ♦ ️♦ ️♦️
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny of Glory : The Beginning [END]
FantasyAku lagi buat versi remake nya sih, cmn yang ini gak bakalan aku hapus karena mungkin yaaah... Aku rasa ini lebih ke karya originalku sekaligus cerita pertamaku yang langsung aku tulis begitu idenya melintas di kepalaku... Mungkin nanti karya ini ba...