DoG - chapter 31
Raungan tersebut memberikan aura intimidasi yang sangat kuat, bahkan banyak serigala yang merasakan aura tersebut hingga berhenti untuk bertarung ada juga beberapa dari mereka yang mendadak jatuh karna merasa ketakutan.
Art sendiri sempat merasakan berat saat bernafas, merasakan hal itu Art hanya bisa tersenyum pahit, ia tidak berfikir bahwa pertarungan yang ia buat akan mengundang satu lagi monster kuat.
Melawan satu saja Art sudah sangat repot dan sekarang datang seekor lagi, itu tidak menutup kemungkinan jika monster yang datang ini bahkan lebih kuat dari serigala besar yang Art lawan.
Suara raungan tersebut semakin mendekat, Art melihat ke arah raungan tersebut dan terlihat seekor singa berwarna hitam yang seukuran dengan serigala merah yang sedang di lawan Art.
Gost yang melihat monster tersebut hanya bisa terkejut karna kemunculannya secara tiba-tiba, bahkan dirinya tidak melihat kehadiran singa hitam itu saat dirinya memperhatikan hutan sekitarnya.
Gost segera berhenti menghujani para serigala dengan anak panah miliknya, ia berhenti sejenak karna kedatangan singan hitam yang tidak jauh dari dirinya.
Singa yang berwarna hitam tersebut bernama Black Chaos Lion, ia melihat sekelilingnya dan saat pandangan melihat ke arah serigala merah yang seukuran dengannya tanpa berfikir panjang singa tersebut langsung menerjang kedepan tanpa menghiraukan apa yang di lewatinya.
Melihat hal itu Art yang mengira dirinyalah yang di incar hanya bisa pasrah, ia tidak yakin bisa menang melawan dua monster di hadapannya ini, tetapi apa yang ada di pikiran Art itu tidak benar, singa hitam itu telah berlari dengan kecepatan tinggi melewati dirinya yang berarti sang singa tengah mengincar serigala merah yang di lawan oleh Art.
Art mengerti akan terjadi pertarungan besar antara dua monster kuat ini, tanpa berfikir panjang Art segera menjauh dari tempat yang menjadi medan pertempuran kedua monster kuat ini, meskipun begitu, dirinya tidak akan lari dari sesuatu yang telah di ikut campuri oleh dirinya, Art berniat menghabisi sebanyak mungkin serigala merah lainnya.
Gost yang melihat Art kembali bertarung mulai menarik tali busurnya dan kembali menembakan rentetan serangan anak panahnya milikinya.
Art berniat untuk bertarung tidak jauh dari lokasi Albion, dirinya akan mencoba mengurangi jumlah serigala sebanyak yang sedang mengepung Albion dan singa hitam dari setiap sisi.
-----
Pertarungan antara dua monster kuat ini menyebabkan kerusakan cukup parah kepada kawasan sekitar, pertarungan yang telah terjadi selama beberapa jam ini sudah membumihanguskan pohon-pohon di sekitar mereka
Art yang tidak berada cukup jauh dari lokasi pertarungan hanya bisa menelan ludahnya saat melihat pertarungan ini, ia sedikit bersyukur jika saja dirinya masih berada di sana mungkin dirinya sudah mati terlebih dahulu.
Setelah pertarungan berjam-jam kelompok Art juga berhasil mengalahkan para serigala merah yang di lawannya, meskipun tidak dihabisi sepenuhnya setidaknya mereka berhasil memukul mundur para serigala tersebut dan mendapat beberapa waktu untuk memulihkan stamina yang telah hilang saat pertarungan tadi.
Bersamaan dengan itu, RedBlood Wolf King yang melihat kelompoknya mundur terlihat semakin gelisah, sang serigala berfikir melawan Black Chaos Lion tanpa adanya pasukan miliknya adalah sebuah tindakan bodoh.
Tanpa berfikir panjang serigala tersebut ikut mundur dari pertarungannya bersama pasukan serigala miliknya.
Black Chaos Lion hanya memandangnya, ia memilih untuk tidak mengejar para serigala tersebut yang menjadi prioritasnya sekarang adalah pasangan dan anak-anaknya yang mungkin sudah menderita karna serangan dari para serigala.
Black Chaos Lion memandang sekitaranya, ia menemukan dua ekor manusia dan dua jenis monster bersama mereka yang sedang menjaga sang singa hitam bersama anak-anaknya dari monster di hadapannya.
Bersamaan dengan itu sang singa hitam dan dua anaknya yang berada tepat di belakang Art dan Gost mulai berdiri, singa hitam tersebut menghampiri monster di hadapan Art yang tidak lain adalah Black Chaos Lion.
Art tidak bisa menghentikannya, ia hanya bisa melihat singa hitam itu mendekati Black Chaos Lion di hadapannya.
Setelah memperhatikan cukup lama kini Art bernafas lega setelah mengtahui bahwa singa hitam itu adalah pasangan dari Black Chaos Lion di hadapan Art yang berarti monster yang di lindungi oleh Art tidak lain adalah monster kuat lainnya yang tidak bisa menggunakan kekuatannya karna suatu alasan.
Art dan Gost bernafas lega karna usaha mereka berdua untuk menolong monster ini tida begitu sia-sia.
Bersamaan dengan itu Black Chaos Lion mulai menghampiri Art dan Gost, mereka sebenarnya terlihat gelisah karna di hadapan mereka terdapat monster dengan kekuatan di atas mereka berdua, namun itu tidak bertahan lama setelah kedua singa tersebut menunduk menunjukan rasa terima kasih kepada Art dan Gost tidak lupa juga dengan Albion dan Weet.
Albion yang berperran paling besar dalam pertarungan ini jika pertarungan Black Chaos Lion melawan RedBlood Wolf King tidak di hitung, itu di karnakan Albion terus melindungin sang singa hitam bersama anak-anaknya dari berbagai macam serangan yang di lancarakan oleh para serigala merah. Bahkan Albion lebih memilih untuk menerima serangan dari para serigala daripada membiarkan singa hitam yang di lindungi olehnya terluka karna serangan tersebut.
Gost terlihat terkejut karna tindakan monster di hadapannya karna ia belum pernah meilhat seekor monster memberi hormat kepada manusia.
Berbeda dengan Gost, Art memang sempat terkejut karna hal ini, namun itu tidak bertahan lama karna Art menyadari tatapan monster di hadapannya saar beberapa waktu lalu adalah tatapan meminta tolong, Art berfikir mungkin ini adalah cara mereka menunjukan rasa terima kasihnya.
Setelah itu mereka mulai berdiri tegak kembali, dari atas kepala kedua singa hitam di hadapannya terlihat cahaya berwarna ungu yang mulai membentuk sebuah kristal berwarna ungu mulai terlihat melayang di atas kepala kedua singa di hadapan Art.
Kedua kristal tersebut terbang ke arah Art dan Gost, mereka menerima kristal itu masing-masing satu.
Kedua anak dari Black Chaos Lion mendekati Albion, ia yang melihat hal itu hanya keheranan karna tingkah kedua anak singa tersebut karna terus menggesekan tubuh mereka kepada Albion.
Setelah Art dan Gost menerima kristal tersebut, Black Chaos Lion kembali menundukan kembali kepalanya kemudian mulai pergi dari hadapan Art.
Melihat Black Chaos Lion pergi meninggalkan mereka berdua Art dan Gost juga berfikir untuk pergi karna merasa tidak ada urusan lagi mereka berada di tempat, Art berniat pergi untuk mencari tempat beristirahat untuk memulihakan stamina mereka yang telah terkuras akibat pertarungan sebelumnya.
♦️ ♦️ ♦️ ♦️ ♦️ ♦️
TBC...
Legenda mengatakan dia adalah seorang pelindung umat manusia, tidak sedikit juga yang mengaitkan bahwa ia merupakan jelmaan dewa yang turun ke bumi untuk memberantas kejahatan dan ketidakadilan dunia.
Namun, setelah ratusan tahun melindungi umat manusia dari kejahatan dan ketidakadilan, dirinya menghilang tanpa jejak hingga membuat dunia kembali menghadapi kekacauan.
Umat manusia kembali mengalami keterpurukan dan ketidakadilan yang membuat mereka tercerai-berai, kedamaian yang telah di dirikan oleh Sang Legenda seketika kembali hancur.
Akankah Sang Legenda kembali menunjukan dirinya? akankah ia muncul kembali saat kedamaian yang di dirikan olehnya runtuh?
...
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny of Glory : The Beginning [END]
FantasyAku lagi buat versi remake nya sih, cmn yang ini gak bakalan aku hapus karena mungkin yaaah... Aku rasa ini lebih ke karya originalku sekaligus cerita pertamaku yang langsung aku tulis begitu idenya melintas di kepalaku... Mungkin nanti karya ini ba...