MSB#10

333 25 3
                                    

Dua Tahun Kemudian...

Tuk..tuk..tuk...

Seorang Laki-laki bersurai coklat dengan keempat sahabatnya tengah berlari menelusuri koridor sekolah.

"HE KALIAN SAYA BILANG BERHENTI!!" Suara teriakan Pak Sanusi menggema memenuhi koridor.

Kelima laki-laki bebal tersebut tak menghiraukan teriakan Guru berkacamata kotak tersebut.

"Eh Pak San dah kagak ngejer nih." Ujar Salah satu dari mereka.

Mereka semua berhenti berlari dan mendudukkan diri pada tangga.

" Hadeh menges gue,"

" Salah lu ni Jun, tau tadi gue mendok dimarkas aja."

"Lah Napa lu pada nyalahin gue bangsut,lagian lu pada yang mau ngikut gue ke WC kan!" Ucap Junet tak terima disalahkan.

Ya kelima lelaki yang menjadi buronan Pak Sanusi tadi tak lain adalah Junet,Rasyid,Arya,Raya dan Tara. Segala macam hukuman telah mereka cicipi,namun tak ada rasa kapok sedikitpun.

"Lah kan lu yang ngajak bambank!" Kesal Raya.

" Gue Junet woy,bukan Bambank kalo lu lupa." Tukas Junet.

"Dah-dah, mending kita balik ke markas lagi." Tara menatap satu persatu sahabatnya.

" Jangan bahaya, yang ada kita malah di kejar Pak San lagi nanti, mending ikut gue ke satu tempat." Ujar Junet sembari menaik-turunkan alisnya.

"Ogah!" Ucap keempatnya bersamaan,pasalnya tempat tersebut pasti bukan tempat biasa.

____________

Lapangan SMA Rajawali terlihat renggang, tak banyak kegiatan disana,hanya ada beberapa anak-anak yang tengah bersantai dan sebagian memilih bermain basket.

"Junet sini oper sini!" Junet segera mengoper bola basket tersebut ke Arya.

Krukk...kruk...

" Aduh ni perut napa melilit yak." Gumam Junet sembari memegangi perutnya.

Tutt....truttututu....

" Buset tu kentut apa tembakan FF Hahaha bunyinya estetik bener." Tawa Raya pecah.

Teman-temannya yang lain pun ikut tertawa akibat suara kentut Junet yang estetik.

" Kampret ni bokong ama perut bikin malu aja."

" Anjir Jun,kentut lu baunya ngalahin parit depan rumah gue."

Bruttt... truttututu....

" JUNET KAMPRET!"

Junet segera berlari meninggalkan teman-temannya yang tengah memaki kentutnya.

"Ahahahah mampus makan tuh kentut gue haha,aduh-aduh ni perut juga napa sih, perasaan gue ngga makan yang aneh-aneh,cuma makan bon cabe level 30 dua saset tadi." Gumam Junet sembari berlari menuju wc.

My Soplak BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang