🌹Sakinah Bersamamu🌹

1.8K 115 7
                                    

"Sekarang memang musimnya nikahan ya?" tanya Shilla keheranan. Baru tiga hari yang lalu acara pernikahan Tania dan Ricko selesai dan tadi, paman Fakhri mengabari mereka jika Alisha sudah dikhitbah dan akan menikah Minggu depan.

Cukup terkejut saat mengetahui pria yang berani mengkhitbah adik iparnya adalah Rizal. Seseorang yang dulunya begitu menjauhi Alisha dengan alasan karena Alisha terlalu kekanak-kanakan, itu bukan alasan utamanya sih karena alasan utama bagi Rizal menjaga jarak dari Alisha karena di hati Rizal hanya ada Karina--ustadzah sekaligus rekan Fakhri di pesantren. (Yang udah lupa cek lagi part 5 :'(

"Karena memang sunnahnya menikah di bulan Syawal. Sayyidatina Aisyah radhiyallahu'anha berkata :

تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي

Artinya: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menikahiku pada bulan Syawwal dan berkumpul denganku pada bulan Syawwal, maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?" ( HR Muslim no. 2551, At-Tirmidzi no. 1013, An-Nasai no. 3184, Ahmad no. 23137 )

Imam An Nawawi menjelaskan hadits di atas bahwa "Di dalam hadits ini terdapat anjuran untuk menikahkan, menikah, dan membangun rumah tangga pada bulan Syawal."

***

Shilla menggelar sebuah karpet yang cukup tebal di lantai kamarnya. Fakhri yang sudah hafal dengan rutinitasnya ini langsung duduk bersila di hadapan Shilla, lalu menempatkan Daffin di antara mereka.

Mereka sengaja mengikut sertakan Daffin karena Shilla dan Fakhri berusaha membiasakan Daffin dengan Alquran sejak kecil.

Jika dulu, sebelum kelahiran Daffin, Shilla murajaah (mengingat-ingat kembali) hafalannya sehari dua kali setiap selesai shalat subuh dan Maghrib. Maka sekarang mereka melakukan hanya setelah solat magrib.

"A'udzu billahi minasy syaithonir rojiim"

Shilla membaca hafalannya terlebih dahulu sementara Fakhri menyimak hafalan Shilla, setelah selesai berganti Fakhri yang membaca hafalannya sedangkan Shilla menyimak hafalan Fakhri.

"Surah Yusuf ayat 4"

"Iz qoola Yuusufu li abiihi yaaa abati innii ra aytu ahada 'ashara kawkabanw wash shamsa walqamara ra aytuhum lii saajidiin."

(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."

Fakhri membacakan nama dan ayat surat lalu Shilla akan membacanya. Terlihat seperti tebak-tebakan sih. Mereka mempunyai cara-cara tersendiri untuk menjadikan kegiatan murajaah ini tidak membosankan. Terkadang juga melakukan sambung ayat. (Fiks ini scene impian author 😭)

"Shadaqallahulladziim," ucap Shilla dan Fakhri bersamaan.

Shilla mendekat ke arah suaminya, meraih punggung tangan Fakhri lalu mengecupnya sebagai tanda baktinya sebagai istri.

Cup ...

"Terima kasih, Ustadz," ujar Shilla dengan tulus.

Rupanya senyum lebar Shilla menular ke suaminya. Fakhri tak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum juga.

"Afwan, Zawjaty."

Cup ... Fakhri mengecup kening Shilla cukup lama, menyiratkan kebanggaannya terhadap sang istri.

Bidadari yang Tersembunyi[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang