17+ mengandung adegan kekerasan :)
Tu
Wa
Ga
Pat
"Minggir culun!" Askara mendorong Eza--babu andalan geng nya.
"Siapa yang suruh lo parkir di parkiran gua bodoh! hah! cari gara-gara lo sama gue, iyah!" Sangar Askara. urat leher pria itu meregang. Askara tidak suka dengan ulah Eza yang memarkirkan motor vespanya di
Parkiran kusus miliknya."Parkiran disini bebas Kar, gue, markir di mana aja terserah gue. Karna gue, pelajar SMA Gerhana." bantah Eza.
"Ngelawan lo sama gue!" bentak Askara.
Terjadilah perseteruan antara Askara dan Eza. Sebenarnya Eza tidak culun, si mata empat itu di manfaatkan anak Rigor. Dan tampilan Eza yang cupu selalu jadi bahan perbincangan anak sekolah.
Bruk!
Askara menendang motor Eza sampai jatuh. "Askara!" panggil seseorang terdengar tegas. Askara menoleh kearah sumber suara. Pria itu berjalan kearah Askara.
"Ini namanya Bully." kata Pria itu, dia adalah Fajar.
"Halah! tau apa lo tentang bully? Gua nggak bully Eza. Eza, yang cari masalah sama gue. dan lo. Jangan ikut campur."
"Berhak gua ikut campur! gue ketua osis! Wajar gue ikut campur." lawan Fajar.
Askara menatap tajam Eza dan Fajar secara bersamaan. beberapa detik kemudian, Askara melangkah pergi.
"Jar makasi Jar." ujar Eza kepada Fajar.
"Iyah, ayo bangunin motornya." Fajar membantu berdirikan motor Eza.
Askara melempar tas nya keatas meja. Lemparan-nya membuat seisi kelas kaget.
"kenapa si lo. Pagi-pagi emosian aja, pms lo." celeteh Friska."Bacot." umpat Askara. sambil duduk ke kursinya.
Tok tok tok
Pintu kelas di ketuk dari luar semua mata tertuju kearah pintu.
"Ada apa ya?" Tanya Jenita.
"Askara di suruh ke kantor kepsek, di tunggu sekarang kedatangannya." ujar gadis di depan pintu kelas.
Askara merasa dirinya terpanggil, laki-laki ittu berdiri dari duduknya, melangkah keluar kelas.
"Ada apaan?" tanya Askara.
"Buruan dah, ikut gue." kata gadis itu.
Askara dan gadis itu berjalan menuju ruang kepala sekolah. Bisikan-bisikan satu kelas mulai terdengar. Aurora, gadis itu. Penasaran kenapa Askara di panggil Kepsek?
KAMU SEDANG MEMBACA
ASKARA AURORA [END]
Teen FictionTerpaksa menerima perjodohan, terpaksa pula menikah demi melunasi hutang kedua orang tua. apa bisa Aurora hidup bersama Askara? pria songong, sombong kasar dan tempramen. apa bisa Aurora bertahan? Aurora yang selalu di anggap sebelah mata oleh Askar...