30•Full time with daddy

8.2K 453 24
                                    

Enak update malam ternyata wkwk aku up nya bakalan malam aja yah😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enak update malam ternyata wkwk aku up nya bakalan malam aja yah😍

Part nya panjang loh, masa sih ga di vote ** jangan lupa vote ya. kalau ga suka sama alur cerita nya,ga usah di lanjut ya bacanya :) kalau suka ya syukur kalau ga suka mangga tinggalkan cerita ini **
Maaf kalau banyak typo nya

-

-

-

"Aurora."

"Iyah?"

"Ga tau kenapa, gue kalau di deket lo nyaman."

Aurora tertegun mendengar ucapan Fajar barusan.

"Jangan keseringan nyaman sama gue ya."

"Kenapa?"

"Nggak kenapa-napa, intinya jangan nyaman terlalu dalam."

Fajar nyengir, Aurora juga ikut nyengir menampilkan gigi putih rapi nya.

"Aurora." Panggil Askara dari kejauhan. Aurora dan Fajar menoleh ke arah sumber suara sosok Askara berdiri di dekat ring basket.

Fajar menatap ke samping nya.
"Tumben dia sapa lo, ada apa nih?" Tanya Fajar pada Aurora.

"Em...itu-em a- anu-" Aurora gugup
bodoh sekali dia gugup seperti ini, Fajar pasti curiga.

"Anu maksudnya?"

"Gue temuin dia dulu yah," kata Aurora pad Fajar.

Aurora baru selangkah mau pergi menghampiri Askara. tapi Fajar menyekal pergelangan tangan gadis itu.

"Lo lepas tangan Aurora! atau gue samperin lo sekarang dan gue hajar lo." Ucap Askara bernada tinggi. Fajar yang mendengar, ia melepaskan cekalan tangan nya.

"Sebentar ya, tugas nya di tunda dulu ."

"Hm."

Aurora berjalan pergi meninggalkan Fajar sendirian. Aurora menghampiri Askara

"Kenapa?"

"Ck. nanya kenapa? gue cemburu liat lo sama Fajar. panas nih gerah suasana hati gue liat lo sama dia." Askara menatap Aurora jengah.

Aurora ternsenyum tipis, sekilas ia melihat Fajar dari kejauhan.

"Apan si. ngapain lo lirik-lirik Fajar? suka sama dia?"

"Ngak."

"gue ga suka liat lo natap dan lirik cowok lain. mata lo cuma milik gue. lirik dan tatapan lo hanya boleh jatuh ke mata gue, bukan yang lain."

"Kesambet?" Tanya Aurora.

Askara menyekal pergelangan tangan Aurora. "Ya gue kesambet." jawab Askara. cowok itu membawa Aurora pergi bersama nya beberapa pasang mata menatap Askara dan Aurora bingung. ada juga bisik-bisik pedas dari cewek-cewek yang iri mungkin.

ASKARA AURORA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang