Kata kata kasar tidak untuk di tiru
Typonya maafin ya guys..-
-
-
Aurora gelisah dan resah karna tidak ada kehadiran Askara di kelas nya. kemana dia? kenapa dia tidak masuk sekolah? Ini membuat Aurora panik dan terus kepikiran.
"Kamu dimana, Askara." Ucap Aurora dalam hati.
Aurora memilih keluar kelas ia akan menghubungi Askara dan menanyalam keberadaan nya.
"Ra gue mau na-nya dong..." Jenita cengo.
"Lah, kemana tu anak." Lanjut Jenita.
Aurora
Askara kamu dimana?Askara
G prlu tau.Aurora
Jawab. kamu dimana?Askara
Di tongkrongan.Aurora
Ke sekolah.Askara tak membalas pesan dari aurora. cowok itu memati dayakan ponselnya.
Askara menangkan diri di luar angin yang sepoi-sepoi di pagi hari.
"Awh." Ia meringis sakit kala tangan nya tersenggol oleh tangan nya sendiri.
"Kapan tangan gue kembali normal."
Askara mengingat Agung saat memukuli dirinya dengan tongkat itu.
Bruk.
Tangan Askara menggebrak meja dengan pelan. seolah ia melampiaskan amarah nya.
"Gue masih punya hati. dia orang tua, kalau bukan orang tua udah gue serang balik." Gumam Askara.
Askara tidak masuk sekolah hari ini? 1menit lagi menuju jam istirahat tapi cowok itu tidak nampak batang hidung nya. Aurora cukup tau saja, Askara hari ini tidak masuk sekolah. di benak pikiran nya ia bertanya-tanya selain nongkrong dimana lagi keberadaan Askara sekarang.
Bel istirahat berbunyi.
"Yey istirahat!" Riang Friska
"Kantin yu." Ajak Jenita
"Yu." Kata Aurora dan Friska kompak
Ketiga gadis itu melengos pergi keluar kelas mereka menuju ke kantin.
"Askara ga sekolah." Kata Detra
"Iyah tu anak kemarin kacau banget Det."
"Kacau kenapa?" Tanya Detra penasaran. "Kemarin gue seharian di perpustakaan sampai gue ga tau temen gue kacau. kacau nya kenapa reg?" Lanjut Detra.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASKARA AURORA [END]
Teen FictionTerpaksa menerima perjodohan, terpaksa pula menikah demi melunasi hutang kedua orang tua. apa bisa Aurora hidup bersama Askara? pria songong, sombong kasar dan tempramen. apa bisa Aurora bertahan? Aurora yang selalu di anggap sebelah mata oleh Askar...