Typo bertebaran maaf saja. Selamat membaca cepat kali kan aku upnya?
Semenjak kejadian kemarin sore hari di sekolah, Aurora dan Askara tidak saling berinteraksi seperti biasanya. Aurora kecewa, sakit hati juga tentunya.
"Kemarin lo caper kan? biar Askara tu perhatian sama lo, iya kan! lo tu cewek gatel tau gak si." Wilona nyolot justru ini memancing emosi Aurora, tapi Aurora masih diam.
"Caper."
"Gue nggak mau debat sama lo, mending gue pergi." Dari pada ia emosi, Aurora memilih pergi, namun Wilona saat itu juga menahan langkah kaki Aurora.
"Satu kata buat lo, benci. gue, benci sama lo."
Aurora tertegun mendengarnya.
"Berani nya lo deketin Askara. gue tanya sama lo, emang lo siapa dia?hm. caper banyak tingkah."
"Wilona plis. stop, gue cape."
Wilona menjambak rambut Aurora.
"Jauh-jauh lo dari Askara!""Aw lepas!"
"Nggak akan gue lepas sebelum gue puas."
"Wilona lo jahat."
"Baru tau?ya emang gue jahat."
Aurora menatap Wilona intens.
"Lepasin,""Pengen nyiksa lo."
Aurora mendorong Wilona pelan
"A-sakit." Wilona menjedug kepala nya sendiri ke dinding, ia melihat Askara saat itu datang ia pun memainkan akting nya.
Aurora terheran-heran apa yang di lakukan Wilona? Ia seolah-olah terlihat kesakitan.
Askara datang, ia menolong Wilona.
"Askara dia dorong gue, sampe gue ke bentur dinding. Aw sakit banget sssh...""Jangan Fitnah." Celetuk Aurora, tak terima.
Askara menatap Aurora sengit. sudah keduanya sedang ada masalah, di tambah lagi sekarang.
Askara tak bersuara sedikit pun. Ia membawa pergi bersamanya.
"Wilona Fitnah gue." Gumam Aurora
Askara membawa Wilona ke uks.
"Pusing?"Wilona mengangguk menjawab ya.
"Tidurin aja.""Makasi udah bawa gue ke uks."
Askara hanya membalas nya dengan anggukan. sebenarnya Askara malas membantu Wilona, ia masih kesal dengan gadis di depan nya ini karna ulah nya kemarin mengecup dirinya di tempat umum. sehingga memicu perdebatan antara diri nya dan Aurora.
Askara meninggalkan Wilona sendirian di uks.
"Elah, kenapa di tinggal si. di sini harusnya gue berduaan sama dia romantis di perhatiin." Ucap Wilona.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASKARA AURORA [END]
Novela JuvenilTerpaksa menerima perjodohan, terpaksa pula menikah demi melunasi hutang kedua orang tua. apa bisa Aurora hidup bersama Askara? pria songong, sombong kasar dan tempramen. apa bisa Aurora bertahan? Aurora yang selalu di anggap sebelah mata oleh Askar...