50•Hampir Menyerah

4.4K 367 76
                                    

Happy reading tau ga sih itu nya ilang yang gambar Happy reading Askara Aurora nya

Selamat membacaa..

_

_

_

Seorang perempuan keluar dari mobil Askara, sosok Wilona lah yang keluar dari mobil Askara. tidak lama Askara juga keluar dari mobil nya, mereka baru saja pulang sekolah dan baru saja sampai di apartement.

Wilona di ajak oleh Askara untuk ikut bersama pria itu, ke apartement nya. siapa yang akan menolak? justru Wilona dengan sangat senang hati di ajak Askara ikut ke apartement milik pria itu.

"Ayo." kata Askara.

Wilona mengangguk, keduanya berjalan berbarengan menuju masuk ke dalam apartement.

"Ra." Panggil Askara, tak ada respon dari Aurora.

Askara melempar tas nya ke atas sofa.
"Dia gak ada apart?" Tanya Wilona

"Kayanya di belakang, gue cari dulu tunggu disini."

"Iya,"

Askara meninggalkan Wilona di ruang tamu sendirian.

"Punya telinga ga ? aku manggil dari tadi." Tegas Askara, Aurora ternyata ada di belakang halaman, ia duduk sambil melamun. kedatangan Askara membuyarkan lamunan Aurora

Aurora bangkit dari kursi duduk nya.
ia menatap Askara yang berdiri di depan nya sekarang, dengan tatapan malas.

"Maaf, aku nggak denger."

"Ngapain ngelamun disini? mikirin apa. jangan banyak pikiran ya Ra aku gak mau kamu stres, terus ada masalah nanti nya sama kandungan." Tegur Askara.

"Iya, iya nggak lagi."

"Ikut aku." Askara menyekal pergelangan tangan Aurora.

"Masih mau disini,"

"Ikut aku, Aurora Arselia."

Askara menarik pelan tangan Aurora, dan membawa Aurora ikut bersamanya.

"Kamu baru sampe?"

"Hm."

Kini, Askara dan Aurora berada di ruang tamu. Aurora terdiam membeku, matanya tertuju pada satua objek di depan nya. Wilona, ya keberadaan Wilona membuat Aurora bertanya dalam hati. Ada apa dia datang ke sini?

Wilona menghampiri Aurora.
Aurora, mengalihkan tatapan ke Askara yang berdiri di sebelah nya, begitu pun Askara menatap balik Aurora

"Aku yang ajak dia kesini." Ucap Askara

"Hai," Sapa Wilona. ia sudah di depan Aurora

Aurora tak menyapa balik, ia hanya menatap Wilona biasa saja.

"Maksud kamu bawa dia kesini apa?" Tanya Aurora pada Askara.

"Ya aku mau bilang sama kamu, kalau aku sekarang gak cuma buat kamu aja. aku juga buat Wilona. waktu aku akan di bagi dua, aku harap kamu menerima ini Ra."

Tangan Aurora mengepal, ia menahan emosi. apa apaan ini? Askara sudah gila. dia pernah berkata tidak menyukai wilona, dia benci Wilona, tapi sekarang apa?

"Itu sama aja kamu duain aku, Askara."

"Ya emang kalau dia duain lo, kenapa?" Tanya Wilona.

"Lo perempuan, tapi lo jahat. lo harusnya tau, mana ada perempuan mau di duain." Pekik Aurora pada Wilona.

"Udah diem!" Askara membentak Aurora.

Aurora tersentak kaget, dia membentak di depan orang lain. kedua mata Aurora menanar menahan tangis.

ASKARA AURORA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang