35•Serangan Agung

4.8K 326 20
                                    

Typo bertebaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo bertebaran..

"Lo ngapain kerumah Aurora?" Tanya Askara pada Fajar di depan nya, kedua cowok ini datang di waktu yang bersamaan.

"Jemput dia lah," Jawab Fajar santai.

"Aurora bareng sama gue." Kata Askara, menatap Fajar sengit.

"Emang lo ada hubungan apa sama dia?" Tanya Fajar penasaran.

"Ga perlu tau, kepo banget si lo." Jawab Askara.

Fajar baru saja mau melangkah, tapi Askara menghadang Fajar.

"Apa si kar?"

"Apa-apa. lo mending minggat dari sini."

"Gue mau jemput Aurora."

"Gue, bukan lo." Askara mendorong Fajar pelan.

"Ck." Fajar berdecak kesal.

Askara kenapa? dia sangat menghalangi Fajar untuk bertemu dengan Aurora dan mengajak gadis itu ikut bersama Fajar. Dia tidak tau saja kalau Askara adalah suami Aurora.

Aurora dan Agung datang, mereka baru saja keluar dari rumah. wajah Fajar berseri kala melihat Agung keluar rumah bersama Aurora.

"Askara, Fajar." Panggil Aurora. menatap dua cowok itu secara bergantian.

"Askara." Panggil Agung dengan tatapan datarnya.

"Saya mau jemput Aurora om, saya mau bareng sama dia."

"Saya juga om." Sosor Fajar

"Aurora boleh bareng, sama kamu.. Fajar." Ucap Agung.

Askara tertegun mendengar perkataan Agung. Apa maksud si tua bangka itu? Askara jelas marah akan hal ini. siapa yang tidak akan marah melihat istrinya bersama pria lain? dan Agung. sebagai orang tua, dia tau Askara adalah suami anak nya. tapi dia malah menyerahkan Aurora kepada Fajar.

"A-ayah." Gugup Aurora

"Sana kamu ikut sama Fajar."

Aurora tak habis pikir dengan ayah nya. di mana pola pikir Agung? dia tau bukan kalau Aurora ini sudah menikah. kenapa Agung dengan enak nya menyuruh Aurora ikut dengan Fajar. 

Fajar membawa Aurora masuk kedalam mobilnya.

Disinilah rasa kebencian muncul kembali. Askara semakin membenci Fajar.

Mobil Fajar pergi dari lokasi.

Disaat Askara lengah, Agung menghajar Askara dengan sekuat tenaga nya. Askara terkejut, ia syok. mertua nya melakukan kekerasan terhadap nya.

"Bunuh saya om!" Sarkas Askara.

"Pergi!" Usir Agung.

Askara nyengir, pelahan langkah nya mendekati agung.

ASKARA AURORA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang