Typo bertebaran....
"ASKARA KEMANA?" Tanya Aurora pada tiga sahabat Askara, berkumpul di depan koridor kelas lain.
"Biasanya jam segini udah datang ke sekolah, kayanya ga masuk." Jawab Rega.
"Lo sama Askara kenapa si Ra? keliatan nya kalian berdua tu ga akur." Celetuk Varo.
"Makasi info nya, gue sama Askara biasa aja kok kita baik-baik akur juga." Respon Aurora, berbohong.
"Gue ke kelas, bye." Aurora mengelang pergi dari hadapan mereka.
Bel masuk berbunyi. semua siswa dan siswi memasuki kelas mereka.
"Lah, beneran ga masuk tu anak kemana dah." Ujar Rega
"Perasaan gue kok ga enak ya." Ucap Detra dalam hati.
....................
Perlajaran sedang berlangsung tiba-tiba pintu kelas di buka kencang oleh seseorang, semua mata tretuju ke arah pintu. Askara yang membuka pintu, bu Lusi kaget melihat bercakan darah dan bagian luka di wajah Askara.
"Askara apa yang terjadi sama kamu." Ucap bu Lusi.
"Jatoh dari motor, biasa." Jawab nya santai, menghampiri bu Lusi dan bersungkam tangan kemudian ia ke tempat duduknya.
"Badung, jatoh dari motor kok gitu, itu mah abis ribut kali bu." Celetuk Seseorang dari pojokan kelas. Askara tak menghirau kan nya.
"Udah-udah cukup, lanjut kembali kepelajaran." Ucap bu Lusi
Semua nya kembali fokus ke pelajaran.
Aurora dari tempat duduknya terus menatapi Askara. ia penasaran, kenapa Askara berantakan seperti itu.
"Lo ribut Kar?" Tanya Detra.
"Iya." Jawab Askara
"Udah gue duga."
•Uks
Askara mengolesi luka di pergelangan tangan nya menggunakan betadine, di temani Detra cowok itu sesekali meringis padahal yang luka Askara.
"Siapa yang hajar lo?"
"Anak sekolah sebrang,"
"Gila lo. di keroyok?"
"Nggak."
"Sama temen aja lo dingin banget si Kar pengen banget gua kelepak pala lo."
Askara malah nyengir.
"Gue panggil Aurora ya."
"Ga usah."
"Kenapa si, dia istri lo pasti dia khawatirin lo."
"Kalau di khawatirin gue, tanpa lo susulin dia buat datang ke uks dia sendiri yang bakalan ke sini Detra."
Detra terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASKARA AURORA [END]
Fiksi RemajaTerpaksa menerima perjodohan, terpaksa pula menikah demi melunasi hutang kedua orang tua. apa bisa Aurora hidup bersama Askara? pria songong, sombong kasar dan tempramen. apa bisa Aurora bertahan? Aurora yang selalu di anggap sebelah mata oleh Askar...