Lama ya???
Cie di gantung.....Wkwkwk
Typo betebaran~-
-
-
Pagi hari dengan cuaca yang cerah berawan.... sinar matahari memasuki jendela kamar.
"Bangun, udah pagi juga masih tidur aja,"
"Hmm...nanti ah... hari minggu ini mau kemana bangun pagi-pagi."
"Gue tinggal ya, gue mau lari pagi."
Askara langsung terbangun. Ia membuka matanya, melihat Aurora rapi dengan pakaian olahraga.
"Olahraga apa mau tebar pesona?"
"Loh, kok ngomong gitu. ya gue olahraga, biar sehat."
"Bisa nggak si kalau kemana-mana jangan terlalu cantik. biasa aja,"
"Memang gue gini, gimana lagi."
"Babai, gue pergi ya jangan lupa mandi."
Aurora meninggalkan kamar."Mesti gue bututin. Siapa tau dia bohong mau ketemu cowok." Gumam Askara
Cepat-cepat ia beranjak dari kasur melesat ke kamar mandi. Askara akan membersihkan badan nya yang sudah terasa lengket.
Aurora berlarian mengelilingi jalanan luas. di taman, ya dia memilih olahraga di taman luas. disana banyak orang-orang yang sedang berolahraga pagi.
"Katanya Olahraga mana orang nya? bohong nih modus." Gurutu Askara.
Brukh!
"Ck. Liat-liat dong kalo ja-" Askara terdiam melihat pelaku yang menubruk punggung nya.
"Olahraga juga?" Tanya Aurora.
"Gak. gue kesini kebetulan aja lewat,"
"Agak nya gue curiga lo ngikutin gue ya?"
"Geer. pedean banget lo? ngapain gue ngikutin lo, kurang kerjaan."
"Biasa aja dong mukanya, jangan sewot gitu."
"Pulang." Celetuk Askara
"Lah, gue baru juga 5menit."
"Pulang Aurora, olahraga di lapangan rumah aja si. disini bahaya, lo kan lagi hamil."
"Jadi posesif begini,"
"Lama!"
Askara menggenggam pergelangan tangan Aurora.
"Mau lanjut lari?" Tanya nya pada Aurora.
"Lanjut."
"Gini ya. Jangan di lepas, olahraganya gue temenin."
KAMU SEDANG MEMBACA
ASKARA AURORA [END]
Teen FictionTerpaksa menerima perjodohan, terpaksa pula menikah demi melunasi hutang kedua orang tua. apa bisa Aurora hidup bersama Askara? pria songong, sombong kasar dan tempramen. apa bisa Aurora bertahan? Aurora yang selalu di anggap sebelah mata oleh Askar...