21•Semua karna Wilona

6.6K 461 44
                                    

Warning! Part mengandung kata kasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning! Part mengandung kata kasar...tidak tuk di tiru
Jangan lupa vote :) btw kalo ada yang typo di komen ya biar aku perbaiki lagi makasi**

_

_

_

Hari ini, di mulai lah hari dimana Askara akan memulai harinya bersama Wilona. membagi waktu nya untuk gadis itu, Askara tidak mau mengecewakan ayah nya, ia harus menjalakan semunya nya ia akan menjaga gadis itu Askara harus bisa menyesuaikan diri.

"Askara sarapan dulu,"

"Gak laper.".

"Sarapan dulu,"

"Gue duluan Ra. hari ini gak bareng ke sekolah."

"Iyah, tapi lo harus sarapan-"

Askara keluar rumah terburu-buru sudah rapi dengan pakaian seragam putih abunya. Cowok itu naik ke atas motor besar nya kemudian menyalakan mesin dan pergi.

Aurora cuma-cuma masak sebanyak ini, tapi Askara tak mau sarapan cowok itu kelihatan sibuk sekali.

.....

Banyak siswa siswi yang berdatangan memasuki gedung sekolah, pagi ini cuaca cerah sinar matahari indah di pagi hari dan selihir angin yang sejuk

"Kabar bahagia...lo berdua mau tau?"

"Apaan tu?" tanya Rega sembari melepas helmnya.

"Apaan Det? lo tu kalau bicara tu jangan di potong," lirih Varo.

"Biar lo berdua penasaran..."

Tin tin
Brummm brummm brummm

Semua orang memberikan jalan luas untuk Askara yang baru saja datang, semua mengenali itu motor Askara. hari ini di buat perangah oleh sosok Askara, melihat seorang wanita di boncengi oleh cowok itu. bukan Aurora ya...tau kan?

"Murid baru ya?"

"Kayanya si...soalnya gue asing liat nya."

"Gila, cantik banget dong"

Itulah komentar para gadis yang melihat Wilona yang di boncengi Askara.

Askara memasuki area parkiran motor. Ketiga teman nya tercengah melihat seorang gadis bersama Askara.

Askara memasang wajah dingin dan sangat cuek. terlebih Detra merasa Askara mempermainkan ucapan nya kemarin, baru di ingat kan Askara sudah main api di depan Aurora.

Ya, Aurora.
tepat sekali gadis itu baru saja datang, Detra melihat gadis itu berdiri di tak jauh dari lokasi Askara.

Askara melepas helmnya.
"Wilona lepas."Askara resah karna Wilona memeluknya erat. dengan kepala yang menyeder di bahu nya.

"Parah." Gumam Varo.

"Lepas."

Wilona pun melepaskan nya. Arah pandangan Askara tak sengaja mengalih ka arah dimana Aurora berada. gadis itu menatap Askara penuh ke kecewaan, entah kenapa Aurora sakit sekali rasa nya melihat ini semua.

ASKARA AURORA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang