16•Ketauan Hamil

14.6K 650 40
                                    

Typo bertebaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo bertebaran... Tlong komen ya kalau ada yang typo maaaciw.

Selamat membaca

Kali ini cepet ya up nya? Wkwkkw karna ku gabut... Dan mumpung ada kuota... Wkwkkw
-

-

-

Aurora kesakitan, perutnya terasa perih melilit untuk berjalan saja dia tak sanggup. Langkah nya menuju ke kelas terhenti di depan Perpustakaan. Sekolah sangat sepi, semua nya sedang belajar karna ini sedang jam pembelajaran. Aurora keluar kelas, karna ia ke toilet panggilan alam. Tapi setelah dari toilet perutnya Tiba-tiba sakit.

"Askara kemana si? Sialan kita di tinggal di sekolah, dia asik mabal sendiri." Ucap Rega

"Sshhh... sakit banget." Keluh Aurora sembari meremas perutnya.

"Ra-Aurora lo kenapa?" Tanya Rega, kebetulan Rega, Detra dan Varo melintas ke jalan yang sama dan bertemu Aurora. Ketiganya pun terhenti langkahnya mereka bingung dengan Aurora

"Gu-gue gak kenapa-napa"

"Lo ser... Aurora!" Detra menyangga tubuh Aurora. Saat itu juga, Aurora pingsan alhasil ketiga teman Askara semakin panik.

"Uks ayo Det!" Risuh Rega.

"Nggak-nggak. Gue bawa di ke rumah sakit aja Reg. Ini keliatannya serius, gue bisa liat tadi ekpresi dia kaya apa. Gue sama lo ke rumah sakit kita bawa Aurora, dan Lo. Varo lo cari Askara sekarang. Ini jangan sampe katuan banyak orang, cukup kita-kita aja."

"O-okei okei! Gue cari Askara. Lo pada bawa dia."

"Sip." Detra menggendong Aurora, Mereka berbuabaran. Sesuai tugasnya tadi, Varo akan mencari Askara. Sementara Rega dan Detra ke rumah sakit membawa Aurora bagi Detra sakit yang Aurora rasakan adalah sakit serius. Maka dari itu ia memutuskan membawa istri sahabatnya ke rumah sakit

"Lo ngapain kesini? Tau dari mana gue ada disini?" Askara bertanya pada Wilona, entah dari mana gadis ini tau keberadaan dirinya di markas. Dan, Askara bingung dari mana Wilona tau markas nya? Aurora saja tidak pernah tau.

"Wilona gitu, apa aja tau. Btw... Ini markas kumpulan lo?" Wilona berjalan ke dalam markas matanya mengedar melihat-lihat seisi markas.

"Wil lo pergi sekarang." Printah Askara nada mengancam.

"Gak mau. Gue mau sama lo disini, sama-sama bolos sekolah." Wilona tersenyum manis. Askara di kesal dengan bantahan gadis di depannya ini.

"Keluar."

"Gak mau,"

"Wilona... Jangan bikin gue naik darah."

"Oke gue diem, gue duduk manis, gak akan ganggu lo. Tapi kita disini ya? Berdua oke." Wilona duduk di sofa.

"Nggak, cepet keluar sekarang. Nanti temen gue datang, apa kata mereka cepet keluar." Askara menunjuk ke arah pintu.

"Cewek yang kemarin ketemu sama kita di depan Alfamart itu siapa?" Tanya Wilona.

ASKARA AURORA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang