Terpaksa menerima perjodohan, terpaksa pula menikah demi melunasi hutang kedua orang tua. apa bisa Aurora hidup bersama Askara? pria songong, sombong kasar dan tempramen. apa bisa Aurora bertahan?
Aurora yang selalu di anggap sebelah mata oleh Askar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Guys kalau ada yang typo di komen ya biar di perbaiki lagi ** selamat membaca... _
_
_
Aurora memandangi Askara yang sedang mengobrol asik dengan teman-teman nya di kantin.
"Heh, ngeliatin siapa si lo?" Tanya Friska.
Lamunan Aurora pun terbuyarkan. Ia gerogi, ia terlalu dalam memandangi Askara dari kejauhan.
"Gais, gue gabung ya?" Wilona datang ke tempat dimana Askara duduk bersama teman nya.
"Gabung aja sini." Rega menerima kehadiran Wilona.
Wilona dengan senang hati ia duduk di sebelah Askara.
"Udah makan?" Tanya Wilona.
"Udah."
"Mak lampir baru sekolah beberapa hari, dia udah srepet Askara. gila gak si..." Ucap Jenita.
Aurora berdiri dari duduknya. "Heh, mau kemana?" Tanya Jenita.
"Mau ke kelas, ada tugas yang belum gue kerjain."
"Oh...yauda," Ujar Jenita.
Aurora menatap ke arah tempat Askara. Aurora tak habis pikir, bisa-bisanya hati nya sesakit ini rasanya seperti di iris-iris. ia melihat Wilona se dekat itu dengan Askara untuk kesekian kalianya ia merasakan sesak di hatinya.
"Ya lo liat lah cewek nya ke gatelan. Jelas Aurora cemburu, gue tu yakin di antara mereka tu keliatan gak akur tapi kalau yang namanya hati seorang istri liat suaminya sama cewek lain itu nyesek Ro." Bisik Detra.
Rega di buat bingung oleh kedua teman nya yang saling berbisik.
"Wilona lo deketin deh biar dia gak deketin suami orang."
"Ih ogah banget gue, gue tu lagi pengen sendiri nggak mau deket cewek."
"Lah terus lo suka nya deket sama cowok gitu?gay?"
Varo menampar lengan Detra. "Paan si lo. Kagak gitu juga Detra..."
"Dah lah gue mau temuin Aurora mau buat dia seneng nggak kaya suaminya ini bisanya nyakitin doang."
Detra beranjak dari tempat duduknya, Sekilas ia melirik Askara sinis sebelum ia berangkat.
"Yeh, kutu kupret." umpat Varo
"Detra mau kemana?" Tanya Rega Varo.
"Liang kubur." Jawab Varo malas
"Gue serius nanya Ro...goblok lo." Kesal Rega.
"Kayanya temen lo yang satu itu nggak suka sama gue deh? atau... memang mukanya asem gitu?"
Rega dan Varo tertawa kecil. "Dia itu emang gitu si muka datar,"
![ASKARA AURORA [END]](https://img.wattpad.com/cover/263422455-64-k6336.jpg)