12 | I Quiet

77 14 0
                                    

"Menyerah bukan kesalahan, hanya saja tanggung jawab tentang menyelesaikan apa yang kau mulai adalah yang dipertanyakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Menyerah bukan kesalahan, hanya saja tanggung jawab tentang menyelesaikan apa yang kau mulai adalah yang dipertanyakan."

___

Jika biasanya kisah romantis drama dalam layar plasma televisi berawal dari kebencian yang menjadi cinta, maka dalam dunia Han Jungkook tidaklah berlaku yang seperti itu. Terlalu klise dan tidak masuk akal. Yang namanya sudah tidak suka dari awal ya mau bagaimanapun tetap tidak suka. Itu semua hanyalah kisah klasik yang hanya ada didalam skenario manusia, karena nyatanya tidak ada skenario semesta yang mengungkapkan demikian.

Ia percaya kisah klasik namun tidak sepenuhnya. Ia percaya bahwa adanya sebuah kisah manis yang difilmkan adalah apa yang pernah terjadi didunia nyata ribuan atau bahkan beberapa tahun terakhir paling baru. Jungkook sangat percaya bahwa tak kurang bagaimana semesta akan mempertemukan apa yang memang seharusnya bertemu. Tetapi Han Jungkook merasa bahwa pertemuannya dengan seorang gadis gempal bernama Song Yerin hanyalah sebuah kesalahan teknis semesta. Tak seharusnya ia bertemu jika hanya menyajikan perihal luka, tetapi tidak juga seharusnya tidak bertemu karena bagaimanapun ia menjadi mengerti bahwa sejauh apapun langkah menyimpang dari kehidupan yang seharusnya, hati tak akan pernah kehilangan arahnya. Ia tahu kemana ia harus pergi, ia tahu kemana harusnya ia menuju. Pada kedamaian jiwa perihal indahnya senyuman dikala senja kembali datang menelan magentanya yang cantik dengan pekat tak berujung. Berharap esok akan datang dengan mentarinya yang menarik kembali kegelapan itu kedalam hakikat pekatnya.

Jungkook sebenarnya tidak ingin penasaran sore tadi, hanya saja apa yang ada dalam dirinya selalu ingin tahu. Ia memang pergi setelah mengucapkan kalimat pamit pada Yerin dan meninggalkan Yerin yang katanya akan dijemput oleh temannya. Jungkook sempat satu kali membatin dalam benak hening sendiri, bahwa; teman macam apa yang Yerin miliki jika serampangan seperti anak iblis itu?

Lalu selanjutnya dugaannya harus dibenarkan lantaran Yerin memang tidak memiliki teman. Dia seorang diri, dan ia menilik dari dalam mobil bahwa Yerin menaiki taksi. Jungkook mengikutinya, penasaran memang membuatnya terkadang melupakan logikanya.

Satu jam hingga ia memberhentikan mobilnya dari jauh saat ia melihat taksi itu berhenti disebuah supermarket. Jungkook tetap diam disana, tidak berniat keluar dan membiarkan dirinya sendiri menjadi mata-mata dari seorang gadis yang bahkan ia sangat membencinya. Bukan membenci dalam artian sesungguhnya, hanya saja ia membenci saat sifat alami kemanusiaannya disembunyikan. Ia ingin apa yang dirinya lihat dari nona Song Yerin adalah apa yang sekarang ia lihat. Matanya tersenyum, terlihat menyipit kedua sudutnya. Jungkook pun ikut melajukan mobilnya sesaat setelah taksi itu kembali melaju kesebuah tempat yang sepertinya ia pernah datang kemari bersama Song Yohwan untuk berdonasi. Iya benar, Jungkook tidak asing dengan jalanannya dan tempat-tempatnya.

Satu demi satu rumah kecil terlewati dengan mobil yang melaju dalam kecepatan rendah. Dijalanan kecil dan beberapa kali seseorang yang lewat menoleh karena penasaran. Jungkook mengikuti dari jarak jauh sekali, namun tetap bisa melihat mobil didepannya dengan jelas.

He's My Trainer ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang