"Mengembalikan sesuatu yang pernah ada kemudian menghilang, percayalah itu tidak lebih mudah daeipada saat mendapatkannya untuk pertama kali."
___
Sesekali semesta terlalu pelit memberikan sebuah rasa bahagia. Namun, kurasa manusia tak ada pilihan lain selain menerima.
Apa lagi? Bukankah semuanya sudah jelas? Semesta punya kuasnya sendiri dan manusia hanyalah satu buah titik dimana terkadang terlihat begitu kecil. Tak ada kuasa sama sekali, hanya sedikitnya kontrol diri yang membuat diri tidak menyalahkan semesta setiap hari hanya karena apa yang diharapkan tidak sesuai harapan.
Harapan itu sialan jika diletakkan pada pilar-pilar rapuh yang bisa roboh kapan saja, tetapi harapan itu juga sebuah kehidupan jika ditempatkan ditempat dimana ia terbang bebas tanpa hambatan. Senyuman dan harap akhir yang bahagia. Yang sialannya semua itu hanya ada didalam sebuah drama saja. Boleh Yerin mengatakan satu hal? Dia sudah hidup di Korea selatan lebih dari 21 tahun, dan ia ingin mengatakan sesuatu.
"Dengar, kehidupan bukanlah sebuah drama Korea populer, kebahagiaan hanya omong kosong dan kekecewaan adalah makanan harian. Harapan hanyalah kalimat penenang, lalu kisah romantis hanyalah sebuah dongeng pengantar tidur."
Berandai-andai sampai bosan dan lupa bagaimana caranya berpijak pada dunia nyata. Sayapnya sudah memiliki jam terbang yang tinggi, imajinasinya terkadang meluas hingga hampir hilang arah. Kebebasan adalah hidupnya, walaupun terkadang kebebasan memiliki kemampuan merusak tatanan yang semula benar menjadi sangat kacau tanpa disadari.
Panggilan yang katanya hanya reflek saja dari mulut Han Jungkook, nyatanya telah membuat Yerin hampir kehilangan sisi dirinya yang penuh logika. Tapi berkat dirinya yang realistis dan ahli dalam kontrol diri, membuatnya terlihat seperti biasa saja tanpa terlihat sedang menahan debaran sialan dalam dadanya.
Bersama napas yang menderu sesak dan berantakan, Yerin membalikkan tubuhnya dan merentangkan tangannya. Ia cukup lelah hari ini. Ingin relaks. Ia ingin mengatur kembali napasnya agar menderu dengan kecepatan yang benar. Ini hari terakhirnya menjalani training. Dan Taehyung menjanjikan bahwa bulan depan ia bisa memulai dengan menjadi model di brand fashion milik ibunya sendiri, sekaligus membangun kedekatan antar ibu dan anak, itu tujuan Taehyung awal mulanya.
15 menit berlalu akhirnya Yerin menyudahinya. Ia tidak menunggu jawaban Jungkook yang sepertinya memang tidak berniat menjawab pertanyaannya yang retorik.
Yerin ke kamar mandi untuk mandi dan mengenakan pakaian rumahan, sudah siang dan tentu saja Yerin menggunakan baju yang sangat nyaman untuk menonton televisi diruang tengah. Ia membeli baru, karena yang lainnya sudah kebesaran. Ia mengurangi berat badannya begitu drastis, dan itu berimbas pada baju-bajunya yang kebesaran semua. Taehyung berjanji akan mengajaknya berbelanja esok hari, ke official store nya milik Gucci yang ada di pusat Seoul. Sudah biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's My Trainer ✓
Fanfiction[COMPLETED] Song Yerin tidak bisa menjadi model. Itu fakta telak yang harus diterima oleh gadis berusia 21 tahun itu. Baru lulus dari pendidikan hukumnya namun teringin sekali mengikuti jejak kakaknya sebagai publik figur. Keadaan memaksa untuk mene...