"Selalu ada kesempatan kedua, entah untuk bersikap baik, atau kembali membuat masalah."
___
"Aku menerimamu kembali, tuan Han," seperti itulah yang Jungkook ingat dan mengiang tanpa henti setelah 2 menit berlalu dirinya terdiam dihadapan gadis yang mengatakannya. Jungkook sebenarnya kurang yakin dengan apa yang dia dengar walaupun ia sama sekali tidak meragukan pendengarannya. Hanya saja, Song Yerin selalu seperti itu, sulit ditebak, bahkan setelah semua yang terlewati, gadis itu sama sekali tidak bisa membuat Jungkook mengerti bagaimana sebenarnya Song Yerin.
Jungkook benar-benar hanya diam saja, tidak berbicara pun bertanya selama 2 menit itu, sedangkan Yerin yang memandangnya sambil menunggu akan apa lagi yang pria itu tanyakan, pun sekarang mulai berjalan kearah threadmill-nya yang ada disebelah Jungkook tepat.
"Kau sudah mendapatkannya, apa yang kau tunggu?" tanya Yerin sembari dirinya perlahan berjalan dan sesekali melirik tanpa minat kearah Jungkook yang tidak melepas pandangannya pun barang hanya sedetik. Yerin sampai heran sendiri, apa yang menarik darinya hingga membuat Jungkook tidak mengalihkan pandang dari dirinya selama itu. 2 menit bagi Yerin adalah waktu yang lama, mengingat bagaimana ia pernah satu kali kakinya terjepit dibawah pintu dan Taehyung menyuruhnya menunggu dokter hingga 2 menit. Ya, 2 menit adalah waktu yang lama, dan Jungkook sudah memandanginya selama itu.
Tidak ada jawaban, sahutan, atau pekikan kecil yang terdengar. Jungkook diam bahkan hanya bernapas sepanjang memperhatikan Yerin yang jelas awalnya tidak menarik sama sekali. Tetapi entah kenapa Jungkook merasa ada yang membuat matanya terpaku dan enggan beralih. Bukan tubuh yang seksi juga bukan wajah yang mulai terlihat lebih cantik. Namun, matanya yang menyiratkan ribuan makna.
Hazel bening sebening berlian memancar dengan tulusnya, melebur dengan ribuan kelam yang semakin membuat Jungkook penasaran ingin masuk kedalam kehidupan Yerin. Meski ia tahu, semakin ia masuk kedalam kehidupan seseorang, semakin ia tenggelam, ia mungkin bisa saja mati didalamnya. Ia mungkin tidak akan bisa keluar darisana, berakhir tenggelam karena rasa penasarannya sendiri.
"Jika sudah selesai, hati-hati matamu, kak Jungkook," ketus Yerin yang membuat Jungkook menarik kesadarannya. Jungkook benar-benar tenggelam dilautan itu. Lautan abu-abu yang entah kenapa seperti memiliki magnet tersendiri yang mampu menariknya dengan kecepatan yang luar biasa hebat. Ia tidak bohong untuk ia mungkin tertarik dengan nona Song setelah ia tidak melihatnya selama lebih dari dua minggu, tapi benarkah apa yang ia pikirkan tentang nona Song belakangan ini? Bahwa sebenarnya nona Song hanya sedang mengelabuhi dunia dengan perangainya, sementara ia sebenarnya adalah apa yang selalu dipuja orang diluaran sana?
"Kupikir kau tidak akan menerimaku," ujar Jungkook, santai seperti tidak terjadi apa-apa sebelumnya. Bahkan ia bisa menyamarkan situasi bahwa sedari tadi ia tidak melamun. Ia memang tidak melamun, hanya sedang berdiam diri saja, pengakuannya seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's My Trainer ✓
Fanfiction[COMPLETED] Song Yerin tidak bisa menjadi model. Itu fakta telak yang harus diterima oleh gadis berusia 21 tahun itu. Baru lulus dari pendidikan hukumnya namun teringin sekali mengikuti jejak kakaknya sebagai publik figur. Keadaan memaksa untuk mene...