[COMPLETED]
Song Yerin tidak bisa menjadi model. Itu fakta telak yang harus diterima oleh gadis berusia 21 tahun itu. Baru lulus dari pendidikan hukumnya namun teringin sekali mengikuti jejak kakaknya sebagai publik figur.
Keadaan memaksa untuk mene...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Seolah adalah candu yang nyata, bahkan keringatmu yang menetes mampu kuingat dengan begitu baik."
___
Perihal tantangan yang dibalas tantangan. Perihal Yerin yang seperti sebuah opium baru bagi seorang Han Jungkook yang semula sama sekali tidak mempercayai hubungan atau ikatan lain seperti cinta apalagi berkencan. Dia bahkan sama sekali tidak tertarik untuk menjalin hubungan serius dengan seorang gadis manapun. Bukti nyatanya adalah sampai saat ini dia bahkan tidak memiliki kekasih. Walaupun jelas ia sangat tampan bak dewa yunani, ia tetap tidak ingin memiliki kekasih.
Sisi lain dari Jungkook adalah saat dia menilai seorang gadis hanya dari sisi visualnya saja, fisik dan beberapa kali perihal isi kepala. Walaupun ia selalu mengedepankan intelektual daripada hanya bokong sintal, ia tetaplah seorang pria yang mana akan terangsang saat melihat sesuatu yang menarik.
Satu kali ia kembali diabaikan oleh seorang nona Song yang membuatnya tidak bisa memanggilnya lagi dengan sebutan itu. Tentu saja ini perkara tantangan yang harus ia penuhi dalam seharian ini, atau minimal sampai pada sesi ini selesai, yaitu larangan memanggilnya dengan sebutan nona Song.
Ah, padahal Jungkook sangat nyaman saat memanggilnya dengan sebutan nona Song.
Jungkook membiarkan dirinya diabaikan. Kali pertama ia diabaikan lagi oleh seorang gadis. Sungguhan, Jungkook yang seindah pahatan tangan Tuhan paling sempurna ini diabaikan oleh Yerin yang memang hobi sekali mengabaikan orang lain. Agak kesal sebenarnya jika Jungkook boleh jujur, tetapi ia tetap bersikap profesional karena ia dalam mode profesi. Juga teringat kata-kata Yerin yang tidak menyukainya saat dirinya sedang menjadi trainer. Pun itu jugalah yang membuat Jungkook jadi biasa saja, sudah tahu alasan kenapa Yerin mengabaikannya dan tidak mengajaknya bicara.
Wall sit.
Yerin jelas sedang berusaha terlihat sekuat baja tahan panas walaupun pahanya seperti akan lunglai setelah satu menitnya seperti tidak berjalan semestinya. Jika biasanya lima menit bagi Yerin adalah sesingkat mata berkedip, maka sekarang lima menit adalah layaknya lima abad ditambah lima ratus tahun dengan slow motion.
Gila! Kepala Yerin sampai pening hanya karena ia menahan diri agar tidak malu karena gagal menaklukan wall sit yang hanya lima menit.
"Sayang, kakimu. Sebentar..." ujar Jungkook yang membuat Yerin langsung ambruk ditempat.
Bukan perkara Yerin yang tidak bisa menahannya lagi, tetapi panggilan itu mengusiknya hingga rongga telinga terdalam. Seperti sayatan pada gendang telinga yang bisa saja membuatnya berdarah-darah hingga kehilangan banyak kewarasan. Panggilan sialan yang membuat Yerin porak poranda bahkan tanpa direncanakan.
Sialan! Pertahanan diri yang selama ini Yerin agungkan ternyata tidak setangguh itu. Bahkan ia masih bisa terusik hanya karena panggilan yang biasanya ia juga mengucapkannya sebagai bahan ledekan. Tetapi rasanya semuanya berbeda saat Jungkook yang mengucapkannya. Halus dan tenang, seolah memang mereka memiliki kedekatan yang diluar profesionalitas.