"Satu kesamaan tidak berarti menyatukan adanya perbedaan."
___
"Aku tidak akan mengambil tanggung jawab jika kau terjatuh, nona Song," ujar Jungkook setelah Yerin naik keatas motor. Tangannya sama sekali tidak berpegangan, benar-benar hanya diam saja dan juga tidak mengatakan apapun.
Jungkook tahu sekali dirinya yang membuat kecanggungan itu tercipta diantara mereka, salah sendiri mulutnya terlalu sering mengucapkan kata-kata reflek yang bisa saja membuat siapapun salah paham. Dia tidak menyalahkan Yerin yang memang tidak salah dengar. Jungkook memang mengatakan bahwa Yerin cantik, bahkan diimbuhi kalimat keduanya yang memperjelasnya, cantik sekali.
Yerin tidak menjawab apapun, hanya menandang seperti sebelumnya. Sungguhan Jungkook juga sedikit terkejut, padahal biasanya Yerin akan mengeluarkan kata-kata sarkas untuk menanggapinya.
"Aku tidak akan jatuh, tuan Han," ujar Yerin dibelakang, ia sudah bersiap akan pergi bersama Jungkook. Helmnya sudah siap, dan juga bajunya yang juga sudah seperti seorang kekasih pembalap.
Pun Jungkook hanya tersenyum dibalik helmnya, memainkan tarikan gas dan remnya secara bersamaan, membuat Yerin yang tadinya tenang, kini langsung memeluk pinggang Jungkook begitu erat. Jelas, akan bagaimana pun Yerin menolak, ia tetaplah gadis yang masih takut terjatuh. Dia bukan seorang robot yang terbuat dari besi dan beberapa baja tahan karat, kalau terjatuh pasti sakit sekali, kan?
"Kak Jungkook!..." protes Yerin lirih, tapi penuh penekanan saat menyadari tangannya reflek memeluk Jungkook. Berniat ingin melepasnya lagi, tapi tangan Jungkook menahannya.
"Jangan dilepas, seperti ini saja. Aku tak menjamin kau tidak jatuh..." Jungkook berkata jujur. Ia memang jarang sekali membawa motor dengan kecepatan normal. Ia biasanya akan membuat yang diboncengnya jantungan hingga akan pingsan. Seperti saja ibunya yang dulu hampir memukul helm Jungkook dengan gagang payung karena Jungkook hampir membuat jantung ibunya melompat dari tempatnya.
Jungkook melajukan motornya. Kali ini ia membawanya pelan, maksudnya dengan kecepatan normal, antara 70-80 km/jam. Itu jauh lebih baik daripada biasanya ia akan melajukan motornya diatas kecepatan 100 km/jam.
"Dalyo Resto," ucap Yerin saat motornya masih melaju. Ia sudah begitu dekat dengan telinga Jungkook padahal, tapi sepertinya Jungkook tidak terlalu mendengarnya. Buktinya ia tidak mendengar sahutan apapun terkait ucapannya. Padahal Yerin sudah setengah berteriak, tapi nyatanya nihil.
"Kak Jungkook, kau mendengarku apa tidak?" Yerin berteriak lagi. Sungguhan jika keduanya dalam keadaan duduk ditaman, maka suara Yerin akan terdengar seperti gema dari toa menara Namsan.
"Ya, aku mendengarmu. Dalyo Resto..." ujar Jungkook dengan nada bicara seperti biasanya, tetapi sama saja Yerin tidak mendengarnya. Jadi sekarang yang tidak mendengar itu Yerin, karena nyatanya Jungkook mendengarkan dengan baik apa yang Yerin katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's My Trainer ✓
Fanfic[COMPLETED] Song Yerin tidak bisa menjadi model. Itu fakta telak yang harus diterima oleh gadis berusia 21 tahun itu. Baru lulus dari pendidikan hukumnya namun teringin sekali mengikuti jejak kakaknya sebagai publik figur. Keadaan memaksa untuk mene...