[COMPLETED]
Song Yerin tidak bisa menjadi model. Itu fakta telak yang harus diterima oleh gadis berusia 21 tahun itu. Baru lulus dari pendidikan hukumnya namun teringin sekali mengikuti jejak kakaknya sebagai publik figur.
Keadaan memaksa untuk mene...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Disini aku hidup, bersama dengan bayangan akan ketidakpastian masa depan yang membuat otakku hampir meledak."
___
Perihal tentang helm, beserta ajakan memasak dan memakan ramyun bersama dirumah yang disampaikan begitu apik dalam sebuah pesan panjang tengah malam yang nyatanya telah membuat Jungkook kembali tidak bisa tertidur dengan nyenyak. Seolah hati dan dunianya porak poranda hanya karena ia seolah bisa mendengar bagaimana jika pesan itu disuarakan langsung oleh Yerin menggunakan suara serak basah mengantuknya itu tadi malam.
Sumpah demi Aphrodite bahkan Zeus sekalipun, Jungkook sebenarnya tidak ingin bermacam-macam dengan pikirannya sendiri. Ia memang bukan ahli sastra yang akan dengan mahir mengartikan kode kalimat, makna tersirat yang ada dibalik kata lugas yang mampu membuat pikiran Jungkook bermain-main hingga tanpa sadar ia membayangkan hal yang tidak seharusnya melintas dalam kepalanya. Ia harusnya tidak mengartikan sampai pada tahap mungkin Yerin menginginkan hubungan lebih dekat.
Ah Jungkook jadi kelewat percaya diri kalau seperti ini!
Namun, Jungkook juga tidak bisa menyangkal fakta bahwa ajakan memakan ramyun di Korea memiliki makna yang cukup sensitif.
Jika tidak percaya, itu hak setiap orang, tetapi Jungkook sepertinya mengambil opsi yang paling indah, Yerin bisa saja serius dengan ucapannya. Kemungkinannya ada dua, pertama adalah karena memang Yerin sengaja ingin merayu, atau yang kedua adalah Yerin yang hanya bersikap lugas saja karena tidak tahu. Yerin hanya mengajaknya makan, makna sebenarnya, makan ramyun bersama.
Ingat Jungkook, hanya makan!
Tetapi tepat setelah Jungkook meyakinkan diri dengan kemungkinan kedua, ia kembali teringat betapa serampangannya nona Song saat bertemu hari pertama dulu. Ia bahkan tidak segan membicarakan pasal ciuman dihadapannya. Jadi, tidak menutup kemungkinan bahwa apa yang ada dikepalanya adalah benar adanya, opsi pertama kemungkinan adalah benar, Yerin sengaja merayunya.
Terdengar mustahil, tapi mengingat kembali tidak ada yang mustahil didunia ini. Jika memang hanya sebuah dugaan, setidaknya Jungkook tidak terlalu bodoh mengartikan kode-kode rahasia yang sering orang katakan, misalkan tadi pasal ramyun. Ah, Jungkook jadi kesal setengah mati pada dirinya sendiri. Dia orang Korea asli, tapi hanya perkara arti dari ajakan memakan ramyun bersama saja ia harus browsing di mesin pencari paling bisa diandalkan; Google.
Ajakan makan ramyeon bisa diartikan sebagai rayuan. Artinya ajakan biasanya ditujukan untuk mengundang seseorang ke rumah untuk makan ramyeon dan melakukan hal lain setelahnya. Ehem! Hal hak lain ini bisanya diartikan sebagai sesuatu yang seksual di Korea Selatan.
*
Sambutan pagi dari sang mentari sepertinya kembali membuat Jungkook harus bangun dari alam mimpinya dan menjemput realitanya yang terkadang tak pernah seindah bayangannya. Hari ini sepertinya Jungkook akan sibuk sekali. Tentu saja, ia akan sibuk dengan aktivitasnya, sedangkan pikiran sadarnya akan sibuk dengan perkara helm dan motor, lalu sedikitnya yang masih mengganggu jalan pikirannya adalah perkara makan ramyun. Ia akan sibuk dua kali lipat dari hari biasanya.
