18 | Back for you

94 15 0
                                        

"Aku tidak peduli perihal takdir, tapi entah bagaimana semua kebetulan yang terjadi padaku semuanya mengarah padamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak peduli perihal takdir, tapi entah bagaimana semua kebetulan yang terjadi padaku semuanya mengarah padamu."

___

Han Jungkook sempat mengira bahwa langkahnya untuk kembali adalah kesalahannya yang ke sekian kalinya. Ia tidak bisa mengubah apapun yang ingin ia rubah tanpa restu semesta. Harusnya ia melakukan hal ini sejak lama, atau setidaknya sejak 2 atau 3 hari setelah ia memutuskan berhenti. Namun, lagi-lagi ia sadar akan semua kebetulan-kebetulan yang terjadi dalam hidupnya belakangan ini. Han Jungkook tidak mempercayai apa itu ketetapan takdir, karena ia percaya bahwa apapun itu akan tetap bisa dirubah dengan tindakan nyata manusia. Namun, sepertinya untuk takdir pertemuannya dengan seorang anak bos itu adalah satu ketetapan semesta, karena tanpa sadar pun Jungkook sudah kelewat sadar bahwa sekeras apapun ia mencoba menjauh, kakinya akan senantiasa mengayun pada tempat dimana gadis itu mendekam bersama bayangannya.

Hal baru. Hal gila. Satu kegilaan yang sempat akan membawa kewarasannya turut melayang. Mulut pedas, dan sikap sok tidak butuh, seolah dia adalah penguasa dunia yang tidak lagi membutuhkan siapapun. Jungkook membenci Yerin saat gadis itu mengeluarkan sikap bossy nya, tetapi entah kenapa setiap kali ia teringat saat gadis itu membawa dua plastik besar berisi jajan dan makanan, hatinya ikut tersentuh dan menghangat. Tidak bohong hal itulah yang sedikit banyak membuat Jungkook semakin penasaran. ia ingin tahu lebih dalam perihal nona Song yang dimatanya terlalu misterius. Gadis itu terlampau misterius hingga ia sendiri dibuat frustrasi karena mencoba menebak sedalam apa dualismenya. Seperti dua sisi logam yang saling bergantian menunjukkan permukaannya. Yerin terlalu abu-abu untuk Jungkook, tetapi semakin membuat Jungkook ingin tenggelam dalam lautan garamnya.

Jungkook hanya ingin menebus tanggung jawabnya, ia kembali pada tujuan awalnya yang ia katakan juga pada Taehyung sebelum pria itu mengijinkannya untuk datang kerumah dan berbicara langsung pada Yerin perihal keinginannya yang ingin melanjutkan kontrak setelah sempat menghilang beberapa waktu yang lalu.

Sepanjang jalan Jungkook hanya terus berpikir perihal Taehyung yang sempat mengatakan padanya tentang perubahan Yerin setelah dari rumah sakit. Jungkook tidak asing dengan rumah sakit dan dua minggu yang lalu, karena tepat diwaktu itu pula lah Yerin pergi bersama dirinya. Setelah lama mencoba mengingat, Jungkook memang tidak menyangkal bahwa ia mengatakan sesuatu pada nona Song dan itu sedikit membuat telinganya mungkin memanas, menyakitkan seperti Jungkook sengaja sekali menggoreskan belati tajam kedalam hati gadis itu.

Selama lebih dari 10 menit Jungkook berdiam diri dimobil saat mobil itu sungguhan telah berenti tepat dihalaman depan rumah besar itu. Bukan ia takut karena ia merasa sangat pengecut, hanya saja ia perlu mengumpulkan segala tekad dan keberaniannya untuk masuk kedalam sana. Ia tidak biasa tertolak kehadirannya, dan ia sepertinya harus bersiap saat mungkin Yerin akan mengusirnya lantaran kesal kenapa ia kembali setelah memutuskan pergi.

Ya, itu benar, tetapi disisi lain ia ingin menjadi trainer-nya, sebenarnya ia hanya berniat ingin meminta maaf terlebih dahulu pada Song Yerin perihal ucapannya atau malah tindakannya dihari pertama mereka bertemu itu. Ia mungkin terlalu banyak bicara sehingga Yerin menganggapnya hanya ocehan. Atau malah karena Yerin yang terlalu menyebalkan karena Yerin yang tidak biasa mendengarkan hingga merasa bosan sendiri. Dilihat dari beberapa kali ia melihat betapa serampangannya Yerin, Jungkook mampu menyimpulkan bahwa Yerin memang gadis yang seperti itu dan Jungkook memang sudah seharusnya meminta maaf lebih dulu untuk segala sikapnya.

He's My Trainer ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang