HAPPY READING ♡
"Kita udah pemanasan, kali ini bagi kelompok cukup 2 orang. Saya pilih saja, ya?"
"LOOH?!!"
"Apa lah loh lah loh?" tanya Pak Parno, selaku guru olahraga. Ia memandang murid-muridnya yang tampangnya berubah keluh.
"Jangan dong, pak! Saya nggak suka dipilih-pilihin," gerutu Haechan. Kemudian yang lain pun ikut menyahut tak setuju.
Pak Parno menggeleng-geleng saja dan menghela napas samar memandang murid-muridnya di depan. "Nggak ada penolakan. Hmm, sepertinya murid di kelas 12 IPA 2 ini ganjil ya perempuannya?" ujarnya beralih menatap buku jurnal kelas yang dipegang, melihat jumlah murid satu kelas. "Baiklah, saya acak saja. Juliono Sungchan sama ... Alesya Winter."
Nama yang disebut oleh Pak Parno, sempat membuat dua anak itu tercengang. Ada rasa riang gembira dari air muka Winter tatkala berpasangan dengan Sungchan. Sedangkan ekspresi Sungchan tampak cemberut, ia hanya menghela napas pasrah.
"Silakan bersatu dengan pasangannya," suruh Pak Parno, "selanjutnya ... Nadira Jaemin bersama Tiara Juni Angelina."
"CIIIIEEEEE!! JODOH NIEEH!!"
Langsung anak sekelas bersorak heboh saat nama dua anak itu disebutkan untuk berpasangan. Jarang-jarang mereka menyerukan riang gembira nama Jaemin dengan Tiara, biasanya selalu saja nama Karina yang disebut-sebut.
Apa? Aku sama Jaemin?!
"Yyeee!! Tiara sama Jaemin, ekhem! Cieee!"seru Winter, heboh sendiri. Sungchan yang berdiri di samping gadis itu pun langsung tuli sejenak mendengar suaranya yang berisik.
"Cocok banget loh kalian berdua! Tapi mendingan Tiara sama gue aja, pasti lebih cocok!" pekik Haechan girang, merangkul erat pundak Jaemin yang berada di sampingnya. Dilihat dari air muka temannya itu tampak tak bersemangat.
"Nggak apa-apa Jaem, lo beruntung dapet Tiara. Dia juga cantik."
"Cantik kayak bidadari."
"Eh, tapi pantesan sama Karina. Dia kan yang lebih cantik."
"Nah, betul tuh! Cocokkan Jaemin sama Karina dong! Mereka kan sederajat! Iya nggak temen-temen?!" ujar Junkyu ikut menyela. Beberapa temannya pun ikut bersorak setuju kalau Jaemin yang selalu saja dicocokkan dengan Sekarina Putri Jeremy anak orang kaya.
Perasaan Karina yang tadinya emosi karena Jaemin berpasangan dengan Tiara, kini hatinya menjadi luluh saat suara keras Junkyu yang bersorak heboh mendukungnya. Iya, Karina memang angkuh jika ia sudah dipuji dan diperlakukan dengan baik oleh orang-orang di sekitarnya, siapa pun itu.
"Udah-udah, kalian apa-apaan sih? Nggak ada yang dicocok-cocokin, memangnya kalian pikir ini permainan puzzle?" pungkas Pak Parno seraya berkacak pinggang, memandang intens murid-muridnya itu, "oke, lanjut saya panggil. Haechan Mahardika bersama Sekarina Putri Jeremy."
KAMU SEDANG MEMBACA
Poetry Love For Jaemin
Fanfiction[TELAH DIBUKUKAN] pemesanan bisa melalui shopee @metabookstore.id ❝Sampaikan puisiku ini untuknya, Jaemin.❞ Aku suka menuliskan segala bait-bait puisi. Apalagi mengirimkan puisi cinta kepada seseorang yang sekian lama kusukai. Nadira Jaemin, namany...