💜 LavenderWriters Project Season 07
||Kelompok 03||
#Tema; Mantan
•- Ketua: Manda
•- Wakil: Lintang
×××
Ini kisah tentang dua insan yang tak lagi bersama, tapi selalu dipertemukan waktu agar kembali merajut cinta. Bahkan kala yang baru ingin menjad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
H A P P Y R E A D I N G
🎬 🎬 🎬
"Hai, cantik. Ketemu lagi."
Daisy melotot kaget melihat seorang cowok tanpa rasa bersalah tersenyum di depannya.
"Eh lo sekolah disini? Wah gue gak tahu," alibi orang yang tak lain adalah Arlan itu. "Gue kira lo sekolah di sebelah."
Dey menajamkan mata. Dalam hati menyebut semua isi kebun binatang. "Lo ngapain sekolah disini, anjing?!"
"Loh, kok ngamuk? Emang gak kangen sama gue?" Arlan tertawa.
"Gak lah!"
Arlan mengangguk, maju selangkah dan mengecup pipi Dey tiba-tiba.
Cup.
"Semangat sekolahnya mantan." dan tanpa menunggu respons Daisy, Arlan langsung berlari pergi.
Sella meringis. Rasa malu Dey ikut ia rasakan. Apalagi seluruh siswa-siswi baru seperti mereka sedang menatap Dey dalam. "Astaga, Dey—"
"ARLANNNNJING! MATI LO!" Daisy berteriak. Mengusap pipinya kuat dengan mata berkaca-kaca.
"Ah kenapa gue ketemu lagi sama dia?!"
Sella sontak membekap mulut Dey. Segera membawa sahabat itu pergi dari lapangan sebelum senior ikut turun tangan.
"Udah abaikan, abaikan. Dia gila." seru Sella menenangkan Dey.
"Gimana bisa, Sel! Dia cium gue di depan banyak orang!" teriak Dey menggembungkan pipinya.
"Ya ... gimana gue juga bingung!"
Mereka kini sedang berada di lobi sepi sekolahan. Mengurungkan niat untuk mencari tahu kelas.
"Ah gue malu," Dey menutup wajahnya dan menangis. Arlan berhasil membuat hari pertama masa SMA nya jadi sangat menyeramkan. Padahal Dey kira ini akan jadi masa terindahnya.
Sella memeluk sahabatnya, "ayo pindah sekolah."
"Gila!"
"Cuma itu jalannya,"
Dey meringis sedih. Memukul pipinya dan berteriak kencang.
"Tadi lapangan sepi kok, Dey. Banyak anak baru juga, pasti gak ada yang ingat." jelas Sella. "Ayo gerai rambut lo!"
