💜 LavenderWriters Project Season 07
||Kelompok 03||
#Tema; Mantan
•- Ketua: Manda
•- Wakil: Lintang
×××
Ini kisah tentang dua insan yang tak lagi bersama, tapi selalu dipertemukan waktu agar kembali merajut cinta. Bahkan kala yang baru ingin menjad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🎬 🎬 🎬
HAPPY READING
Dey akhirnya pulang bersama Devon.
"Dah lo putusin aja si Rino," gumam Devon untuk yang kesekian kalinya.
"Bang lo ... bisa diam gak, sih?" Daisy menghela nafas lelah. Devon tampak ingin sekali ia berpisah. Padahal kan Rino sangat baik.
Seperti malaikat.
Devon diam sebentar, "gue ngomong ini demi kebaikan lo, curut!"
"Dih, bilang aja lo iri karena gue udah punya cowok sedangkan lo belum!" hentak Daisy tak benar, tapi tak juga salah.
"Serah lo dah! Tunggu aja tanggal mainnya. Itu si Rino tadi pergi nemuin selingkuhannya, dia juga sama lo main-main doang. Kalau gak percaya liat aja besok."
Deg.
Daisy terdiam, menatap Devon kesal tapi juga takut. Karena dalam lubuk hati yang paling dalam, ia juga sadar ada yang berubah pada Rino. Cowok itu sekarang sering meninggalkannya, tak memberi kabar dan selalu pergi duluan.
Tapi biasanya Rino akan menelfon Dey dan menjelaskan. Jadi Dey tak boleh termakan ucapan Devon yang tak berdasar.
Menghela nafas untuk yang kesekian kalinya, Daisy pun menatap Devon tajam kala mobil berhenti tepat di depan rumahnya. "Terserah! Gue gak percaya! Lo iri! Bye!
Daisy langsung keluar dari mobil Devon. Meninggalkan sang empu yang kini tampak lelah tapi juga tak bisa bertindak apa-apa.
"Gue harap lo gak terlalu sakit, Dey. Gue harap Arlan bisa nyelesaiin ini semua."
•••
Kukuruyukk.
Ayam berkokok kencang. Tak perduli bahwa seorang gadis terganggu tidurnya. Ia terus mengeluarkan suara, agar seluruh penjuru dunia bangun segera.
Di balik kamar dengan jendela tertutup rapat, gadis dengan balutan piyama itu membuka mata. Berusaha menggapai ponsel untuk melihat jam menunjukkan pukul berapa.
"Ah, ngantuk ...," gumam sang empu yang tak lain adalah Daisy.
Jika kita putar waktu, malam ini ia hanya tidur selama tiga jam. Berhasil menutup mata saat jam menunjukkan angka tiga. Karena apalagi jika bukan ucapan Devon kemarin malam.
Daisy sudah berusaha untuk mengabaikan, tapi fakta dan perubahan Rino beberapa hari ini tak bisa Dey elak kebenarannya.
