ROL;21

109 18 48
                                    

•LavenderWriters Project VII•

•Return Of Love ©kelompok 3•

•Part 21 by : MandaVire

•Rabu, 26 Mei 2021•

•Rabu, 26 Mei 2021•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎬 🎬 🎬

HAPPY READING

Belum genap sehari padahal, tapi berita Rino dan Daisy kini sedang pacaran pun sudah tersebar luas di sekolah.

Entah siapa yang menyebarkan, bahkan Dey yang berencana memberi tahu Sella pagi hari pun sampai kalah cepat dengan berita ini. Dan alhasil Sella kini sedang memarahinya habis-habisan.

"Fix, lo gak anggep kita sahabat! Fix, kita putus!" ucap Sella berlebihan.

Jujur, Dey ingin meluruskan, tapi ia tak tahu bagaimana caranya melawan Sella yang sedang mode lebay begini.

"Sel, gue dah bilang sama lo. Gue beneran pengen langsung cerita, tapi—"

"Stop! Tak ada tapi-tapi. Hubungan kita cukup sampai disini!"

Sella pergi. Sedangkan Daisy hanya mampu menumpu kepala di meja.

"Lo pacaran sama Kak Rino, Dey?" tanya Erlina memastikan.

"Eh, Na. Iya ... maaf gak cerita, gue—"

"Udah gak papa santai aja." Erlina tersenyum tanpa beban padahal hatinya kini sedang dilanda panas yang membara.

Gadis itu tak menyangka Rino akan secepat ini menggapai Daisy. Perkiraannya lebih lama dari ini.

Daisy duduk di meja, menghela nafas. Padahal sebetulnya ini jadi hari bahagia, tapi rusak karena mulut lambe yang menyebar berita keseluruh dunia!

Siapapun orang itu Dey pastikan akan menyesal!

•••

Tak kalah heboh, di kelas sebelah pun sedang membicarakan hal yang sama. Bagiamana tidak? Rino Adison, kakak kelas uang yang sangat diidamkan seluruh siswi di sana, berpacaran dengan anak baru yang bahkan awalnya mereka tak tahu hidup atau tidak.

"Gue kaget," Iqbal membuka suara. Tampak sangat kaget memang. "Gak nyangka Kak Rino kepincut sama nenek lampir,"

Sisi yang mendengar ucapan Iqbal tertawa, "kok lo manggil Dey gitu?"

"Lagian dia galak. Gue gak suka. Soalnya gue cuma suka Sisi." Iqbal tersenyum manis mengeluarkan pesona.

Sisi tak menggubris ucapan cowok itu, ia hanya tersenyum dan fokus pada Arlan yang kini terdiam di posisinya. Semua orang juga tahu bahwa Arlan terlihat emosi, dengan tangan mencengkram erat di meja, dan muka memerah. Jujur, Sisi bahkan sampai takut ingin membuka suara.

03; Return Of Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang