ROL;04

298 32 92
                                    

| LavenderWriters Project VII |

| Return Of Love © Kelompok 03 |

| Part 3 By: MandaVire |

| Jum'at, 23 April 2021 |

| Jum'at, 23 April 2021 |

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎬 🎬 🎬

H A P P Y R E A D I N G


-

Brak!

Dey memukul meja makan tiba-tiba. Mengagetkan Abdi dan Hana yang sedang asyik berbincang.

"Kamu kenapa, Dey? Kesurupan?" tanya Hana cemas. Anak semata wayangnya terlihat sangat emosi dari pulang sekolah tadi. Dan sekarang jadi semakin menyeramkan.

Sebenarnya ada apa dengan Dey?

"Kamu butuh uang jajan?" sahut Abdi ikut cemas.

Dey diam tak menjawab. Hanya memegang pisau ditangan dan menusuk ayamnya kuat.

Kata-kata yang diucapkan Arlan disekolah tadi tak bisa hilang dari pikiran. Sangat kesal sampai ia merasa ingin memberi Arlan pelajaran.

"Ya it's okay kalau lo belum move on. Tapi sorry, gue gak mau make barang yang sama lagi."

"Ish, anjing!"

Puk!

"Aduh, Bunda. Bibir Dey sakit ...," rintih Dey saat sang Bunda tiba-tiba memukul bibirnya.

"Bahasanya, ih! Apaan anjing-anjing! Siapa yang anjing?" tanya Hana sembari melipat tangan didada.

Dey tersadar, segera meringis sembari menyentuh bibirnya.

Gadis itu menatap sang Bunda polos. "Maaf, Bunda. Dey keceplosan. Tadi kesal banget habis berantem sama Sella," alibi Dey.

"Kalau kesal kenapa harus ngomong kayak gitu, hah? Gak ada yang lebih baik? Kenapa anjing, kan bisa anjir!"

"Eh?" kaget Dey mendengar ucapan Hana.

Abdi yang lelah dengan percakapan istri dan anaknya ini pun menyela. "Kalian berdua sama aja. Besok Ayah kurangin uang belanja!"

"Jangan dong, Yah ...," seru Bunda dan Dey kompak.

"No complain. Titik." Abdi berdiri dan pergi.

03; Return Of Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang