💜 LavenderWriters Project Season 07
||Kelompok 03||
#Tema; Mantan
•- Ketua: Manda
•- Wakil: Lintang
×××
Ini kisah tentang dua insan yang tak lagi bersama, tapi selalu dipertemukan waktu agar kembali merajut cinta. Bahkan kala yang baru ingin menjad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🎬 🎬 🎬
HAPPY READING
Arlan tak bisa berhenti bergerak, ia dari tadi berjalan di kamar Daisy yang kini dipenuhi Devon dan Sella.
"Rino bangsat!" teriak Sella tak tahan.
Usai menyelamatkan Dey dari Rino, mereka langsung membawa gadis mabuk itu ke kamar. Untung saja Bunda dan Ayah Daisy tak dirumah, jika dirumah? Wah habis sudah mereka.
"Apa gue bunuh aja si Rino?!"
Devon yang tak kalah emosi menyuruh Sella duduk. "Masalah bunuh-membunuh biar gue yang hajar tuh cowok setan! Bangsat aah kalau telat sedikit—"
"Diam jangan lo lanjutin!" potong Arlan yang sedari tadi diam. Cowok itu menatap dua orang di depannya tajam.
"Lo marah-marah gini ada untungnya emang? Gak! Yang harus kita lakuin sekarang jagain Dey dan urus sisanya nanti!"
"Dey lebih penting ya bangsat! Mending lo mikir gimana caranya biar Dey bangun!" teriak Arlan melanjutkan.
Sella dan Devon tersadar. Mereka bahkan menunduk merasa bersalah. Arlan tiba lebih cepat dari dugaan, ternyata saat Devon memberi kabar tadi Arlan sudah ada di Indonesia. Jadi hanya butuh waktu 30 menit untuk sampai ke club.
Mereka bertiga terdiam, merasa gagal menjaga Dey.
"Seharusnya gue lebih keras sama Dey," gumam Sella.
"Gue gak bisa nebak Rino orangnya gimana, dia baik banget sama Dey selama ini. Dan waktu kemarin mulai gantungin Dey, malah Dey yang gak mau pisah."
Devon dan Arlan mendengarkan.
"Dey maafin gue," Sella memeluk Dey yang tertidur dengan air mata teruras turun.
"Lo ngapain minta maaf?" Devon menyela. Cowok yang juga tak kalah emosi itu menatap Arlan tajam. "Ini semua salah tuh anjing!"
"Bangsat Kok lo malah nyalahin gue?!" kesal Arlan tak terima. Pikirannya sudah sangat kacau dan Devon malah mencari masalah dengannya.
Cowok gila itu!
"Ya salah lo lah! Coba lo gak pecundang! Gak selingkuh dulu! Pasti sekarang Dey sama lo dan gak kenal si Rino!"
Arlan tertawa sinis, "lo kira gue gak mau balikan sama Dey, hah?!"
"Gak! Kalau lo mau pasti udah balikan sekarang!"
"Anjing! Lo kira mudah?! Dey salah paham sama gue dan Sisi, dia—"
