💜 LavenderWriters Project Season 07
||Kelompok 03||
#Tema; Mantan
•- Ketua: Manda
•- Wakil: Lintang
×××
Ini kisah tentang dua insan yang tak lagi bersama, tapi selalu dipertemukan waktu agar kembali merajut cinta. Bahkan kala yang baru ingin menjad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🎬 🎬 🎬
H A P P Y R E A D I N G
Malam Minggu, jadwal Arlan adalah balapan.
Kini Arlan tengah berada di basecamp and the gang nya. Ada rasa gelisah menyelimuti karena pikirannya tertuju pada Dey.
Sejauh yang Arlan tau, Dey tak tahu kalau pacarnya sekarang adalah tukang balap dan tukang rusuh. Rino, anak brandalan yang bersembunyi dibalik topeng ketampanan.
"Gantengan gue daripada anak curut itu," gumam Arlan tanpa sadar.
Pikirannya benar-benar dipenuhi oleh Dey.
"Woi, napa muka lo kusut gitu?" tanya Devon yang baru sampai.
Arlan melirik sekilas dan kembali ke aksi sok mikir nya. "Gue lagi banyak pikiran," jawab Arlan.
"Ciailah kayak udah jadi bapak anak lima aja lo," ejek Devon.
"Masalahnya, isi pikiran gue jauh lebih besar daripada masalah punya lima anak," sahut Arlan.
"Apaan emang?"
"Masalah emaknya," jawab Arlan.
Devon diam sejenak, lalu mengerti dengan perkataan Arlan. "Daisy lagi? Duh kenapa lagi sih?" tanya Devon.
"Gue bener-bener gak suka sama Rino itu, dan juga Dey bikin greget banget, udah gua jelasin kalau tuh cowok gak bener, malah gak percaya," jelas Arlan yang frustasi.
"Yaelah kayak lo bener aja," cibir Devon.
"Bodo, sono lu bukannya bikin gue fresh malah tambah bikin pala gue pening." Arlan berdiri dan keluar dari dalma base camp. Mencari udara segar untuk membuat kepalanya rileks.
Mata Arlan menatap ke arah jalan, "wait? Itu kayak sih Rino?" Arlan menatap lekat sebuah motor yang kini melaju sedikit pelan, dengan membonceng seorang wanita.
"Dey?"
Arlan menggeleng. "Dey gak pernah pake celana pendek kalau keluar," gumamnya, karena katanya dengan jelas melihat cewek yang dibonceng Rino memakai jeans pendek dan baju selengan.
Arlan mengeluarkan hp nya dari dalam saku dan langsung menghubungi Dey.
'Halo? Apaan sih, gue lagi maskeran, anj banget lo!'
Tut!
Arlan yang kaget refleks menjauhkan hp nya dari telinga. "Etdah cewek..."
"Eh tunggu, itu bener bukan, Dey? Sialan, abis lo sama gue!"
