happy reading all!
semoga yang berpuasa, puasanya lancar ya!
lagu di atas gak nyambung sih sbnrnya tapi enak aja dengernya😂jangan lupa buat penuhin cerita ini dengan komenan kalian!
- - -12. APAKAH BERALIH?
ELONA tidak tahu mengapa Alana bisa tiba-tiba muncul di Angkasa, sekolahnya. Ya, semua juga lebih dari tahu kalau cewek itu merupakan alumni sekolah ini namun, apakah Alana segabut itu bersama kedua sahabatnya hingga sore ini sudah berada di Angkasa?
Katanya, ia sudah terlalu bosan melihat mall dan seisinya. Para pegawai yang ada di mall itu pun juga kemungkinan besar sudah menandai wajahnya, tinggal menunggu diberikan bonus atau penghargan saja padanya, katanya, akibat terlalu sering ke tempat itu.
Hari ini hari kamis, jadwalnya mengenakan seragam batik yang mana Elona hanya mengenakan rok putih sekolahnya sedangkan atasan batiknya sudah berganti menjadi kaos hitam. Ada sedikit persamaan Alana ketika sekolah dulu, Elona dengan seragamnya itu tidak masuk dengan kriteria peraturan sekolah mengenai tata cara berpakaian. Iya, roknya pendek beberapa cm di atas lutut.
Elona sedang latihan marching, cewek itu baru saja membunyikan pluit memberikan komando tanda simper dimulai.
Orang-orang yang menyukai Elona tidak akan ditanyai perkara alasan 'mengapa kamu bisa menyukai Elona' karena jawabannya adalah Elona itu auranya mahal, ketika fisiknya menjadi bonus, kecerdasan dan sikapnya yang paling bisa buat orang segan. Elona itu senjata andalan sekolahnya. Center di atas center, maksudnya banyak yang menarik namun, jika disandingkan dengan Elona bakal kalah telak. Tidak heran jika Angkasa menjadikannya garda depan dalam segi apa pun itu.
Elona Khanza Wardana tidak akan membuat orang heran jika Angkasa menjadikannya anak emas.
"Lo belum kasih tahu gue cara biar gak jadi cewek gak menye-menye tahu!" kata Alana sok merajuk pada Elona yang lebih tinggi darinya.
Cewek yang saat itu menggerai rambutnya menoleh pada Alana yang ia biarkan bergelantung manja di lengannya. "Udah gue jawab, gue bilang be urself, udah mulai pikun?"
"Itu bukan jawaban menurut gue! Masa gue dibilangin di dm sama orang gak jelas 'lo kok menye-menye banget sih?!' gitu."
Memutar bola matanya malas, Elona mendengus. "Siniin username-nya."
"Ih kamu mah gentlewomen banget, terharu deh."
"Udah sono, ngalangin gue aja lu."
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDROMEDA
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Dipo Panji Tirtayasa adalah seorang anak geng sekolahan yang populer. Ia manis, suaranya bagus, pandai bermain gitar, jago bela diri, wangi, juga pecinta warna hitam. Cowok jangkung yang kerap kali menenteng tas gitarnya ini...