33. DIPO SAKIT

28.2K 3.5K 10.8K
                                    

Guys!!!

Aku narget chapter ini 10k komen dengan 3k vote. Aku yakin kalian pasti bisa soalnya chapter ini uwu banget.

Kalian jangan lupa komen setiap paragrafnya biar targetnya terpenuhi📌

Sebelum itu ucapin gws sama-sama buat Dipo yuukk!!!

Selamat membaca semuanya.

Selamat membaca semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



33. DIPO SAKIT

DIPO Tirta:
Sayang, aku mau nightride sama
anak-anak Batalyon. Aku di Dago
sekarang. Kamu lagi apa?

Me:
Dip, lo gila ya?! Lo tuh sakit.

Dipo Tirta:
Aku pulangnya cepet kok
jam 12 paling.

Dipo Tirta:
Perhatian banget, btw tambah
sayang.

Me:
Kamu gak usah ikutan
dulu, bisa gak si?

Dipo Tirta:
Aku gak enak sama yang
lain. Soalnya pada lengkap juga.

Me:
Terserah!

Dipo Tirta:
Jangan marah ya, Sayang,
aku gofood-in mau? Kamu
pasti lagi belajar kan.

Me:
Gak usah.

Dipo Tirta:
Janji pulangnya jam 12 kok.

Dipo Tirta:
Jangan marah ya, Sayang, i love
you. Daa ....

Elona tidak membalas pesan itu hanya melihat notifikasi Dipo dari bar saja, saking malasnya ia menghadapi Dipo sekarang.

Bukan, Elona bukan tipe yang suka mengekang. Elona tidak masalah kalau Dipo ingin menghabiskan bermain dengan sahabat-sahabatnya asal Dipo tahu waktu dan keadaan.

Dipo sakit, dan Elona ingin cowok itu tetap berada di rumah sampai cowok itu merasa baik-baik saja. Ini murni perasaan Elona, sebagaimana ia adalah seorang perempuan yang tertarik dengan lawan jenisnya, ia memiliki rasa ingin menyayangi dan melindungi, entah kapan perasaan itu mulai mengalir pada dirinya. Padahal dulu ia tidak ingin mengakui perasaan itu, sampai sekarang pun masih seperti itu namun di depan Dipo dan orang lain saja.

Jujur, Dipo itu tipe cowok tulus nan baik hati. Elona yang hatinya sekeras ini pun rasanya nyaman karena perlakuan cowok itu. Dipo tahu bagaimana cara memperlakukan Elona, mengapresiasi cewek itu, menyalurkan perasaannya, hingga menyesuaikan omongan dan tindakannya.

Dipo Tirta:
Sayang?

Me:
Apa, Dip?

ANDROMEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang